Warung tegal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
ganti kat |
Merapikan artikel. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(54 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kegunaan lain|Warung (disambiguasi)}}
[[Berkas:Food at Warung Tegal.jpg|jmpl|Makanan di warung Tegal]]
[[Berkas:Menu Warteg di Jakarta.JPG|jmpl|Menu warteg di Jakarta]]
[[Berkas:Warung Tegal di Kota Tegal.JPG|jmpl|Warung Tegal di Kota Tegal]]
[[Berkas:Warteg Warmo - panoramio.jpg|jmpl|Warung Tegal]]
[[Berkas:Makanan warung.jpg|jmpl|Sepiring menu nasi warteg, dengan tempe dan lauk pauk]]
'''Warung tegal''' ([[akronim|diakronimkan]] sebagai '''warteg''') adalah salah satu jenis usaha [[gastronomi]] berasal dari [[Kabupaten Tegal]], tepatnya di pusat [[Slawi, Tegal|Kecamatan Slawi]] yang menyediakan makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Nama ini cenderung menjadi istilah umum untuk warung makan kelas menengah ke bawah di pinggir jalan, baik yang berada di [[Kabupaten Tegal]] maupun di tempat lain, baik yang dikelola oleh orang asal Tegal maupun dari daerah lain. Warung tegal pada awalnya banyak dikelola oleh masyarakat dari dua desa di Kabupaten Tegal. Mereka mengelola warung tegal secara bergiliran (antar keluarga dalam satu ikatan famili) setiap 3 sampai dengan 4 bulan. Yang tidak mendapat giliran mengelola warung biasanya bertani di kampung halamannya. Pengelola warung tegal di [[Jakarta]] yang asli orang Tegal biasanya tergabung dalam ''Koperasi Warung Tegal'', yang populer dengan akronim ''Kowarteg''. Kowarteg hingga saat ini masih diketuai oleh Sastoro.<ref>{{Cite web |url=http://jurnalnusantara.com/kategori/berita-1109-drshsastoro-seketua-umum-kowarteg.html// |title=Salinan arsip |access-date=2013-05-30 |archive-date=2018-10-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181019151732/http://www.jurnalnusantara.com/kategori/berita-1109-drshsastoro-seketua-umum-kowarteg.html |dead-url=yes }}</ref> Karena adanya ekslusivitas, istilah warung tegal tidak digunakan di Kabupaten dan Kota Tegal yang merujuk pada warung saja; sedangkan istilah tersebut hanya digunakan di luar wilayah tersebut.<ref>{{cite news|url=https://economy.okezone.com/read/2022/07/09/455/2626569/kok-bisa-nama-warteg-selalu-bahari-dan-tidak-ada-di-tegal-simak-faktanya|title=Kok Bisa Nama Warteg Selalu Bahari dan Tidak Ada di Tegal? Simak Faktanya|last=Novalinus|first=Feby|work=[[Okezone]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[MNC Media]]|accessdate=2022-07-10}}</ref>
Hidangan-hidangan di warteg pada umumnya bersifat sederhana dan tidak memerlukan peralatan dapur yang sangat lengkap. [[Nasi goreng]] dan [[mi instan]] hampir selalu dapat ditemui, demikian pula [[makanan ringan]] seperti [[pisang goreng]], minuman seperti [[kopi]], [[teh]] dan [[minuman ringan]]. Beberapa warung tegal khusus menghidangkan beberapa jenis makanan, seperti [[sate tegal]], [[gulai]] dan minuman khas Tegal [[teh poci]].
Warteg jumlahnya ada lebih dari 34.000 warung di wilayah [[Jabodetabekpunjur]].<ref>http://news.okezone.com/read/2010/12/06/338/400401/34-725-warteg-bertebaran-di-jabodetabe//</ref> Bahkan menurut Asmawi selaku Penasihat Asosiasi Koperasi Warteg, menjelaskan bahwa warteg kini juga hadir di luar negeri.<ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/@kumparanfood/gaung-warteg-yang-mendunia-1547281674079850610|title=Gaung Warteg yang Mendunia|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2019-02-20}}</ref>
▲Hidangan-hidangan di warteg pada umumnya bersifat sederhana dan tidak memerlukan peralatan dapur yang sangat lengkap. [[Nasi goreng]] dan [[mi instan]] hampir selalu dapat ditemui, demikian pula [[makanan ringan]] seperti [[pisang goreng]], minuman seperti [[kopi]], [[teh]] dan [[minuman ringan]]. Beberapa warung tegal khusus menghidangkan beberapa jenis makanan, seperti [[sate tegal]], [[gulai]] dan minuman khas Tegal [[teh poci]].
Di Tegal banyak terdapat rumah megah seperti istana milik pengusaha warteg. Rumah-rumah mewah tersebut biasanya berada di wilayah desa [[Sidapurna, Dukuhturi, Tegal|Sidapurna]] dan [[Sidakaton, Dukuhturi, Tegal|Sidakaton]] di [[Dukuhturi, Tegal|Kecamatan Dukuhturi]]. Dari situlah kedua desa tersebut kemudian dijuluki sebagai ''Kampung Warteg''.<ref>{{Cite web |url=http://www.pikiran-rakyat.com/node/208859// |title=Salinan arsip |access-date=2013-05-30 |archive-date=2013-01-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130102192425/http://www.pikiran-rakyat.com/node/208859 |dead-url=yes }}</ref>
{{id}}[http://www.warteg.or.id/forum Komunitas Warga Tegal]▼
[[Kategori:Rumah makan]]▼
== Catatan kaki ==
{{stub}}▼
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.warteg.or.id/forum Komunitas Warga Tegal] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060929044517/http://www.warteg.or.id/forum/ |date=2006-09-29 }}
* {{id}} [http://waroengtegal.wordpress.com/ Komunitas Blogger Tegal] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071016104143/http://waroengtegal.wordpress.com/ |date=2007-10-16 }}
▲[[Kategori:Rumah makan Indonesia]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur]]
▲{{indo-stub}}
|