Papat Yunisal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
BurningHill (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi '{{multiple issues| {{Kembangkan|date=Agustus 2022}} {{Tambah referensi|date=Agustus 2022}} }} {{Infobox football biography |name = Papat Yunisal |image = |image_size = |alt = |caption = |fullname = Papat Yunisal |birth_date = {{Birth date and age|1963|06|11}} |birth_place = Subang, Indonesia |death_date = |death_place = |height = |position = Penyerang |youthyears1 = |you...' |
BurningHill (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(9 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 30:
|medaltemplates =
}}
'''Papat Yunisal''' (lahir 11 Juni 1963) adalah seorang pegiat [[sepak bola wanita]], pejabat tinggi di [[Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia]], dan mantan pemain [[Tim nasional sepak bola wanita Indonesia]] pada
Setelah pensiun
Papat berkompetisi di Galanita (Gabungan Sepak bola Wanita) dan Piala Kartini saat masih berkarier. Dia ikut dalam tim Indonesia saat berkompetisi di [[Kejuaraan Wanita AFF]] tahun 1982 di Thailand yang berakhir dengan posisi kedua untuk Indonesia setelah kalah dari tim tuan rumah di babak final.<ref name="AFF-82"/> Papat berumur 18 tahun saat mengikuti turnamen itu.▼
▲Setelah pensiun dari sepak bola, Papat mendirikan sekolah sepak bola khusus wanita di [[Bandung]].<ref>{{cite web |url=https://www.indosport.com/sepakbola/20181220/jejak-papat-yunisal-anggota-exco-pssi-yang-terseret-pengaturan-skor |title=Jejak Papat Yunisal, Anggota Exco PSSI dan Tokoh Sepak Bola Wanita yang Terseret Pengaturan Skor |website=indosport.com |date=20 Desember 2018 |access-date=13 Agustus 2022}}</ref> Papat pernah menjadi komite eksekutif [[PSSI]] pada 2016–2019 saat dipimpin oleh [[Edy Rahmayadi]].<ref>{{cite web |url=https://www.skor.id/cerita-papat-yunisal-wonder-woman-sepak-bola-putri-indonesia-01353188 |title=Cerita Papat Yunisal Wonder Women Sepak Bola Putri Indonesia |website=skor.id |date=28 September 2020 |access-date=13 Agustus 2022}}</ref> Kemudian, dia pernah menjadi ketua umum [[Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia]] periode 2017–2021.
==Kehidupan pribadi==
Pada tahun 2004, dia menikah dengan mantan pemain sepak bola Indonesia, [[Zulkarnaen Lubis]].<ref>{{cite web |url=https://www.skor.id/nusantara/kisah-zulkarnaen-lubis-dijuluki-kevin-keegan-maradona-01336733 |title=Kisah Zulkarnaen Lubis yang Dijuluki Kevin Keegan dan Maradona |website=skor.id |date=16 Mei 2020 |access-date=13 Agustus 2022 }}{{Pranala mati|date=Mei 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
==Karier==
===Pemain===
▲Papat berkompetisi di Galanita (Gabungan Sepak bola Wanita) dan Piala Kartini saat masih berkarier. Dia ikut dalam tim Indonesia saat berkompetisi di
===Pelatih===
Setelah pensiun sebagai pemain, Papat melatih di SSB untuk wanita yang didirikannya di [[Bandung]]. Dia pernah menjadi bagian dari staf kepelatihan tim nasional pada tahun 2010 dan 2015.<ref>{{cite web |url=https://www.pssi.org/news/papat-yunisal-sosok-tokoh-sepak-bola-wanita-asal-jawa-barat |title=Papat Yunisal, Sosok Tokoh Sepak Bola Wanita Asal Jawa Barat |website=PSSI |date=3 Januari 2017 |access-date=13 Agustus 2022}}</ref> Pada tahun 2018, dia mendapatkan lisensi kepelatihan B AFC.<ref>{{Cite tweet |author=PSSI |author-link=Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia |user=PSSI |number=972663101941211137 |title=Peduli Sepakbola Wanita, Papat Yunisal Ikut Kursus Pelatih Lisensi B AFC |date=11 Maret 2018}}</ref>
==Prestasi==
*Runner-up
==Referensi==
{{reflist}}
{{Indo-bio-stub}}▼
[[Kategori:Kelahiran 1963]]
[[Kategori:Pemain sepak bola wanita Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Subang]]
▲{{Indo-bio-stub}}
{{Pemain-sbw-stub}}
|