Papat Yunisal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BurningHill (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
BurningHill (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 30:
|medaltemplates =
}}
'''Papat Yunisal''' (lahir 11 Juni 1963) adalah seorang pegiat [[sepak bola wanita]], pejabat tinggi di [[Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia]], dan mantan pemain [[Tim nasional sepak bola wanita Indonesia]] pada periode 80-an.
 
Setelah pensiun sebagai pemain sepak bola, Papat mendirikan sekolah sepak bola khusus wanita di [[Bandung]].<ref>{{cite web |url=https://www.indosport.com/sepakbola/20181220/jejak-papat-yunisal-anggota-exco-pssi-yang-terseret-pengaturan-skor |title=Jejak Papat Yunisal, Anggota Exco PSSI dan Tokoh Sepak Bola Wanita yang Terseret Pengaturan Skor |website=indosport.com |date=20 Desember 2018 |access-date=13 Agustus 2022}}</ref> Papat pernah menjadi komite eksekutif [[PSSI]] pada 2016–2019 saat dipimpin oleh [[Edy Rahmayadi]].<ref>{{cite web |url=https://www.skor.id/cerita-papat-yunisal-wonder-woman-sepak-bola-putri-indonesia-01353188 |title=Cerita Papat Yunisal Wonder Women Sepak Bola Putri Indonesia |website=skor.id |date=28 September 2020 |access-date=13 Agustus 2022 |archive-date=2022-08-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220813063147/https://www.skor.id/cerita-papat-yunisal-wonder-woman-sepak-bola-putri-indonesia-01353188 |dead-url=yes }}</ref> Kemudian, dia pernah menjadi ketua umum [[Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia]] periode 2017–2021.
 
==Kehidupan pribadi==
Pada tahun 2004, dia menikah dengan mantan pemain sepak bola Indonesia, [[Zulkarnaen Lubis]].<ref>{{cite web |url=https://www.skor.id/nusantara/kisah-zulkarnaen-lubis-dijuluki-kevin-keegan-maradona-01336733 |title=Kisah Zulkarnaen Lubis yang Dijuluki Kevin Keegan dan Maradona |website=skor.id |date=16 Mei 2020 |access-date=13 Agustus 2022 }}{{Pranala mati|date=Mei 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
==Karier pemain==
===Pemain===
Papat berkompetisi di Galanita (Gabungan Sepak bola Wanita) dan Piala Kartini saat masih berkarier. Dia ikut dalam tim Indonesia saat berkompetisi di [[Kejuaraan Wanita AFF]]ASEAN tahun 1982 di Thailand yang berakhir dengan posisi kedua untuk Indonesia setelah kalah dari tim tuan rumah di babak final.<ref name="AFFASEAN-82"/> Papat berumur 18 tahun saat mengikuti turnamen itu.
 
===Pelatih===
==Karier kepelatihan==
Setelah pensiun sebagai pemain, Papat melatih di SSB untuk wanita yang didirikannya di [[Bandung]]. Dia pernah menjadi bagian dari staf kepelatihan tim nasional pada tahun 2010 dan 2015.<ref>{{cite web |url=https://www.pssi.org/news/papat-yunisal-sosok-tokoh-sepak-bola-wanita-asal-jawa-barat |title=Papat Yunisal, Sosok Tokoh Sepak Bola Wanita Asal Jawa Barat |website=PSSI |date=3 Januari 2017 |access-date=13 Agustus 2022}}</ref> Pada tahun 2018, dia mendapatkan lisensi kepelatihan B AFC.<ref>{{citeCite webtweet |urlauthor=PSSI |author-link=Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia |user=PSSI |number=https://twitter.com/pssi/status/972663101941211137 |title=Peduli Sepakbola Wanita, Papat Yunisal Ikut Kursus Pelatih Lisensi B AFC |website=Twitter resmi PSSI |date=11 Maret 2018}}</ref>
 
==Prestasi==
*Runner-up [[Kejuaraan Wanita AFF]]ASEAN: 1982<ref name="AFFASEAN-82">{{cite web |url=https://www.rsssf.org/tablesa/asean-wom.html#82 |title=ASEAN Women's Championship 1982-1985 |website=rsssf.org}}</ref>
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
{{Indo-bio-stub}}
{{Pemain-sbw-stub}}
 
[[Kategori:Kelahiran 1963]]
[[Kategori:Pemain sepak bola wanita Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Subang]]
 
 
{{Indo-bio-stub}}
{{Pemain-sbw-stub}}