Stasiun Kuala Tanjung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) tunggu pengumuman resmi. Tag: Pembatalan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k (via JWB) |
||
(25 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox stasiun
| name =
| close_type =
| tinggi = +3,57 m
| close =
| kode =
| image = Stasiun Kuala Tanjung.jpeg
| caption = Stasiun Kuala Tanjung sebelum perubahan nama
| prov =
| kabupaten = Batu Bara
| kecamatan kabupaten = Sei Suka
Baris 15 ⟶ 14:
| lintang = 3.361872
| bujur = 99.445163
| open = 8 September 2022
| oldname = Stasiun Pelabuhan Kuala Tanjung <small>(2022)</small>
| operator = divrei
| class = III/kecil
| no_stasiun = -
| letak = km
| line = [[Kereta api peti kemas di Indonesia|Angkutan peti kemas/kontainer]]
| track = 5
| platform = Satu peron sisi yang cukup tinggi
}}
'''Stasiun Pelabuhan Kuala Tanjung (PKT)''' adalah [[stasiun kereta api]] yang terletak di [[Kuala Tanjung, Sei Suka, Batu Bara]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +3,57 m ini termasuk dalam [[Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh]]. Stasiun ini memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus.▼
▲'''Stasiun
Stasiun ini dibangun untuk mendukung [[Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei]] dan mengintegrasikannya dengan Pelabuhan Kuala Tanjung. Stasiun ini dibangun bersamaan dengan percabangan dari [[Stasiun Bandar Tinggi]] menuju [[Pelabuhan Kuala Tanjung]]. Proyek ini telah dimulai sejak tahun 2012<ref>{{Cite web|url=https://www.beritasatu.com/bisnis/40378-proyek-ka-bandar-tinggi-kuala-tanjung-tuntas-2013.html|title=Proyek KA Bandar Tinggi-Kuala Tanjung Tuntas 2013|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2018-12-25}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://dephub.go.id/post/read/jalur-ka-sei-mangkekuala-tanjung-memasuki-tahap-pemasangan-rel-12611|title=JALUR KA SEI MANGKE-KUALA TANJUNG MEMASUKI TAHAP PEMASANGAN REL|last=Muhamad <asep.muhamad[at]torche.co.id>|first=Asep|website=dephub.go.id|language=en|access-date=2018-12-25}}</ref> namun mengalami penundaan karena masalah pembebasan lahan. Proyek kemudian dilanjut lagi dan direncanakan selesai pada tahun 2015, tetapi pada saat itu rel tersebut masih belum tersambung.<ref>{{Cite web|url=http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2015/02/09/145866/rel-ka-bandar-tinggi-kuala-tanjung-belum-tersambung/|title=Rel KA Bandar Tinggi - Kuala Tanjung Belum Tersambung|last=Bisnis|first=Harian Medan|website=Harian MedanBisnis|language=Indonesia|access-date=2018-12-25|archive-date=2018-12-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20181225175117/http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2015/02/09/145866/rel-ka-bandar-tinggi-kuala-tanjung-belum-tersambung/|dead-url=yes}}</ref> Pada tahun 2018, pekerjaan ini sudah di atas 90%, dan sudah dilakukan ujicoba oleh PT KAI, tetapi belum ada tanda-tanda jalur ini diaktifkan secara reguler<ref>{{Cite web|url=https://sumutpos.co/2018/08/13/jalur-ka-bandar-tinggi-kuala-tanjung-selesai-97-persen/|title=Jalur KA Bandar Tinggi-Kuala Tanjung Selesai 97 Persen|date=2018-08-13|website=SUMUTPOS.CO|language=en-US|access-date=2018-12-25}}</ref>▼
▲Stasiun ini dibangun untuk mendukung [[Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei]] dan mengintegrasikannya dengan Pelabuhan Kuala Tanjung. Stasiun ini dibangun bersamaan dengan percabangan dari [[Stasiun Bandar Tinggi]] menuju [[Pelabuhan Kuala Tanjung]]. Proyek ini telah dimulai sejak tahun 2012<ref>{{Cite web|url=https://www.beritasatu.com/bisnis/40378-proyek-ka-bandar-tinggi-kuala-tanjung-tuntas-2013.html|title=Proyek KA Bandar Tinggi-Kuala Tanjung Tuntas 2013|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2018-12-25}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://dephub.go.id/post/read/jalur-ka-sei-mangkekuala-tanjung-memasuki-tahap-pemasangan-rel-12611|title=JALUR KA SEI MANGKE-KUALA TANJUNG MEMASUKI TAHAP PEMASANGAN REL|last=Muhamad <asep.muhamad[at]torche.co.id>|first=Asep|website=dephub.go.id|language=en|access-date=2018-12-25}}</ref> namun mengalami penundaan karena masalah pembebasan lahan. Proyek kemudian dilanjut lagi dan direncanakan selesai pada tahun 2015, tetapi pada saat itu rel tersebut masih belum tersambung.<ref>{{Cite web|url=http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2015/02/09/145866/rel-ka-bandar-tinggi-kuala-tanjung-belum-tersambung/|title=Rel KA Bandar Tinggi - Kuala Tanjung Belum Tersambung|last=Bisnis|first=Harian Medan|website=Harian MedanBisnis|language=Indonesia|access-date=2018-12-25|archive-date=2018-12-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20181225175117/http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2015/02/09/145866/rel-ka-bandar-tinggi-kuala-tanjung-belum-tersambung/|dead-url=yes}}</ref> Pada tahun 2018, pekerjaan ini sudah di atas 90%,Pada
Per tahun 2022, Stasiun Kuala Tanjung mengalami perubahan nama menjadi [[Stasiun Lalang]] dan Stasiun Pelabuhan Kuala Tanjung berubah nama menjadi Stasiun Kuala Tanjung.
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Percabangan menuju Kuala Tanjung|left=
{{stasiun-Sumut-stub}}
|