Stasiun Pangkalan Brandan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
 
(20 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{future building}}
{{infobox stasiun
| image = Stasiun Brandan BaruPBD.jpegjpg
| caption = StasiunSisi samping stasiun Pangkalan Brandan ketika tahapdi konstruksitahun 2024
| name = Pangkalan Brandan
| close_type = Kemenhub
| prov = SumatraSumatera Utara
| kabupaten = Langkat
| kecamatan kabupaten = Babalan
Baris 13:
| open = [[15 Desember]] [[1904]]
| close = [[2008]]
| reopen = [[10 Februari]] [[2021]]TBA
| kode = PBD
| no_stasiun = 8804
Baris 19:
* km 0+000 lintas '''Pangkalan Brandan'''-[[Stasiun Besitang|Besitang]]
| line = -
<!--| close_type = PTKA-->| operator = [[Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh]]divrei
| class = I
}}
'''Stasiun Pangkalan Brandan (PBD)''' adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di [[Brandan Timur Baru, Babalan, Langkat]]. Stasiun ini termasuk dalam [[Divisi Regional I SumatraSumatera Utara dan Aceh]].
 
Sejarah stasiun ini tidak dipisahkan dari pembangunan jalur kereta api Binjai–Pangkalan Brandan. Kala itu, konstruksi pada jalur kereta api ini dimulai pada tahun 1900 dan selesai pada tanggal 15 Desember 1904.<ref>{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
Baris 30:
Stasiun ini ditutup bersama dengan penutupan jalur kereta api Binjai–Besitang pada tahun 2008. Kondisi bangunan stasiun sangat mengenaskan karena tak pernah dirawat dan kini dijadikan sebagai tempat penitipan rel dan bantalan untuk reaktivasi jalur Binjai–Besitang. Reaktivasi ini dicanangkan pada tahun 2016 oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] sebagai bagian dari proyek jalur kereta api Trans-Sumatra.
 
Ditargetkan pada tahun 2019, jalur ini bisa dioperasikan secara reguler. Bangunan stasiun ini akan digantikan dengan bangunan baru yang letaknya persis di sebelah bangunan yang lama.<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3154876/kemenhub-aktifkan-jalur-kereta-eks-belanda-besitang-binjai-80-km|title=Kemenhub Aktifkan Jalur Kereta Eks Belanda Besitang-Binjai 80 Km|last=Sutianto|first=Feby Dwi|newspaperwork=detikfinance[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2018-10-03}}</ref>
 
Rencananya, pada 10 Februari 2021, stasiun ini bersama stasiun lainnya di lintas Binjai–Besitang akan dioperasikan kembali dan pengoperasian [[Kereta api Amir Hamzah|KA Amir Hamzah]] rute [[Stasiun Binjai|Binjai]]–'''Pangkalan Brandan'''–[[Stasiun Besitang|Besitang]]. Namun, karena masih dalam pandemi Covid-19, pengoperasian kembali stasiun ini tertunda. Sehingga, keputusan pengoperasian KA Amir Hamzah dan stasiun ini berada di tangan Ditjenka Kemenhub RI.
Baris 36:
== Galeri ==
<gallery>
Stasiun Pangkalan Brandan (cabang).jpeg|jmpl|Kiri percabangan menuju [[Stasiun Gebang (Langkat)|Stasiun Gebang]], dan Kanan percabangan menuju [[Stasiun Besitang]]
[[Berkas:Stasiun baru.jpeg|jmpl| [[Lokomotif CC300]] 14 01 di Stasiun Pangkalan Brandan yang lama]]
Stasiun Pangkalan Brandan 2022.jpg|Sisi depan stasiun baru
Stasiun Pangkalan Brandan Lama.jpg|Stasiun Pangkalan Brandan yang lama
Stasiun PBD Lama.jpg|Stasiun Pangkalan Brandan yang lama dan emplasemen sebelum di reaktivasi
</gallery>
 
Baris 44 ⟶ 47:
{{adjacent stations|system=KAI|line=Besitang–Kuala Bingai|left=Besitang|right=Gebang (Langkat)}}
 
{{coord|4.022182|98.290692|display=title}}
 
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di SumatraSumatera Utara|Pangkalan Brandan]]
[[Kategori:Babalan, Langkat]]