Stasiun Kertapati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
 
(12 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| name = Kertapati
| nomorstasiun = {{JakRSN|Ki|01|seq=1|size=40}}
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| prov = SumatraSumatera Selatan
| kota = Palembang
| kecamatan kota = Kertapati
Baris 16:
| othername =
| kode = KPT
| operator = [[Divisi Regional III Palembang]]divreiii
| letak = km 400+102 lintas [[Stasiun Panjang|Panjang]]–[[Stasiun Tanjungkarang|Tanjungkarang]]–<br>[[Stasiun Prabumulih|Prabumulih]]–'''Kertapati'''
| nomor = 6410
Baris 35:
| merokok = Ya
| cs = Ya
| peta = SumatraSumatera Selatan
| persinyalan = Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02
| kios = Ya
| callsign = PATI
| class = Besar tipe A
| line = [[Kereta api Sriwijaya<u>'''Penumpang:'''</u><br>{{KA|Sriwijaya]]}}, [[Kereta api Sindang Marga{{KA|Sindang Marga]]}}, [[Kereta api{{KA|Bukit Serelo|Serelo]]}}, [[Kereta api Rajabasa{{KA|Rajabasa]]}}, dan [[Bus rel Kertalaya|Kertalaya]],<br><br><u>'''Barang:'''</u><br>Angkutan batu bara ([[kereta api batu bara Kertapati|angkutan batu bara Kertapati]], dan [[kereta api batu bara swasta SumatraSumatera Selatan|Sukacinta]]), [[kereta api ketel|angkutan ketel/BBM]], dan angkutan klinker
| ticketting = Sistem tiket daring; melayani pemesanan langsung kereta api jarak jauh dan lokal serta pengubahan/pembatalan keberangkatan di loket.
Terdapat fasilitas ala [[bandar udara|bandara]] berupa ''check-in'' mandiri untuk pencetakan ''boarding pass''.
}}
[[Berkas:Lobby KPT.jpg|jmpl|kiri|Pintu masuk Stasiun Kertapati.]]
'''Stasiun Kertapati (KPT)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di [[Kemas Rindo, Kertapati, Palembang]]; Stasiun yang terletak pada ketinggian +2 m ini adalah stasiun kereta api utama [[PT Kereta Api Indonesia]] [[Divisi Regional III Palembang]] serta merupakan stasiun utama [[SumatraSumatera Selatan]]. Stasiun ini berada di atas pertemuan [[Sungai Ogan]] dan [[Sungai Musi|Musi]], dan merupakan salah satu dari dua stasiun kereta api yang bertipe terminus (ujung) di SumatraSumatera Selatan. Jalur kereta api dari stasiun ini seluruhnya merupakan [[rel]] berukuran 1.067&nbsp;mm yang termasuk sempit.
 
Stasiun ini merupakan tempat pemberhentian utama bagi semua kereta api penumpang yang berjalan ke arah [[Stasiun Tanjungkarang|Bandar Lampung (Tanjungkarang)]] maupun ke arah [[Kota Lubuklinggau|Lubuklinggau]]. Stasiun ini bertipe terminus, menjadikannya sebagai tujuan akhir bagi semua perjalanan kereta api yang mengarah ke Palembang. Selain itu, stasiun ini merupakan tujuan akhir dari [[kereta api batu bara Kertapati]] yang akan membongkar muat [[batu bara]] lewat kapal tongkang.
 
Letak stasiun ini cukup strategis, tetapi terpisah dengan jalur [[Lintas Rel Terpadu Palembang]]. Agar pengguna jasa dapat beralih ke LRT Palembang, pengguna jasa harus menggunakan moda transportasi massal lainnya menuju stasiun LRT terdekat yaitu Stasiun {{lrts|Polresta}}. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api rel berat yang letaknya paling timur laut di Divisi Regional 3 Palembang, SumatraSumatera Selatan dan Kota Palembang.
 
__DAFTARISI__
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Vertrek resident J.L.M. Swaab van station Kertapati bij Palembang TMnr 60051098.jpg|jmpl|kiri|Residen Palembang, J.L.M. Swaab, tiba di Stasiun Kertapati]]
[[Jalur kereta api Prabumulih–Kertapati]] beserta stasiun-stasiunnya diresmikan pada tanggal 1 November 1915 oleh [[Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen]] (ZSS), divisi dari Staatsspoorwegen (SS). Pembangunan diarahkan ke [[Kota Palembang]], dengan dibagi menjadi dua wilayah kerja yaitu Lampung dan Palembang. Pada tanggal 22 Februari 1927 Palembang dan Bandar Lampung akhirnya bisa terhubung, dengan ditandainya peresmian segmen ke arah Blambangan Umpu oleh Kepala Jawatan SS.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997-|publisher=Angkasa|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|oclc=38139980}}</ref>
 
Dengan menggunakan lebar sepur 1.067&nbsp; mm, ZSS berhasil membangun jalur kereta api di rute Palembang–Bandar Lampung sejauh 529 kilometer. Kesuksesan yang diraih SS menginspirasi perusahaan ini untuk menyusun ''masterplan'' agar seluruh wilayah Sumatra terhubung dengan rel kereta api, tetapi [[Depresi Besar]] (zaman malaise) yang terjadi di akhir dekade 1920-an menyebabkan rencana ini gagal.<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2008/08/16/12311273/Sejarah.Jalur.KA.Lampung.Palembang|title=Sejarah Jalur KA Lampung-Palembang|work=[[Kompas.com]]|language=en|access-date=2018-02-26}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==
Baris 63 ⟶ 62:
Jalur 8–11 digunakan untuk kereta api penumpang. Uniknya, jalur 9 digunakan untuk kedatangan dan keberangkatan kereta api tujuan Lubuklinggau ([[Kereta api Sindang Marga|Sindang Marga]] dan [[Kereta api Serelo|Serelo]]), sedangkan jalur 10 digunakan untuk kedatangan dan keberangkatan kereta api tujuan Tanjungkarang ([[Kereta api Sriwijaya|Sriwijaya]] dan [[Kereta api Rajabasa|Rajabasa]]). Jalur 8 atau 11 biasanya diisi oleh [[bus rel Kertalaya]].
 
Fasilitas yang menjadi keunikan dari stasiun ini adalah restoran di tepi sungai.
[[Berkas:Stasiun Kertapati.jpg|700px|jmpl|kiri|al=Foto udara Stasiun Kertapati|Foto udara Stasiun Kertapati]]

<ref>{{Cite web|url=https://wartamelayu.com/mural-tambah-keindahan-stasiun-kertapati/|title=Mural Tambah Keindahan Stasiun Kertapati|date=2019-03-30|website=Wartamelayu.com|language=en-US|access-date=2019-06-27|archive-date=2019-06-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20190627124257/https://wartamelayu.com/mural-tambah-keindahan-stasiun-kertapati/|dead-url=yes}}</ref>
 
== Layanan kereta api ==
Baris 76 ⟶ 78:
!colspan=2 | Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| {{kereta api|Sindang Marga}}
| Eksekutif-Bisnis
| rowspan="34" |'''Kertapati'''
| rowspan="2" | {{sta|Lubuklinggau}}
| rowspan="2" |–
|-
| {{kereta api|Serelo}}
| Ekonomi
|-
| {{kereta api|Sriwijaya}}
| Eksekutif-Ekonomi
| rowspan=4"2" | {{sta|KertapatiTanjungkarang}}
| rowspan="2" | {{stastatus KA|TanjungkarangSriwijaya}}
| Hanya beroperasi pada hari tertentu
|-
| {{kereta api|Rajabasa}}
| Ekonomi
| rowspan="3" | –
|-
| {{kereta api|Sindang Marga}}
| Eksekutif-Bisnis
| rowspan=2 | {{sta|Lubuklinggau}}
|-
| {{kereta api|Serelo}}
| Ekonomi
|}
 
Baris 99 ⟶ 101:
|-
!Nama kereta api
!Kelas
!colspan=2 | Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| [[Bus rel Kertalaya]]
| {{Sta|'''Kertapati}}'''
| Ekonomi
| {{Sta|Kertapati}}
| {{sta|Indralaya}}
| {{Status KA|Kertalaya}}
| Hanya beroperasi pada hari tertentu
|}
 
Baris 118:
|-
| rowspan=2 | [[Kereta api batu bara Kertapati|Angkutan batu bara]]
| rowspan=56 | {{sta|'''Kertapati}}'''
| {{sta|Tanjungenim Baru}}
| rowspan=56 | –
|-
| {{sta|Sukacinta}}
Baris 130:
|-
| {{sta|Lubuk Batang}}
|-
| [[Kereta api angkutan Semen Baturaja|Angkutan Semen Baturaja]]
| {{sta|Tigagajah}}
|}
 
Baris 159 ⟶ 162:
 
== Pranala luar ==
{{id}} [https://kai.id/ Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api]
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Prabumulih–Kertapati|left=Kramasan}}
Baris 165 ⟶ 168:
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di SumatraSumatera Selatan|Kertapati]]
[[Kategori:Kota Palembang]]
[[Kategori:Kertapati, Palembang]]