Ketika Berhenti di Sini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Hapus pranala ke "Santana": Halaman tidak ada / telah dihapus. (👮🏻‍♂️🔎)
 
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 35:
 
== Sinopsis ==
Pertemuan Dita dan Ed awalnya terjadi karena kesalahpahaman. Namun, pada akhirnya berujung pada perbincangan panjang dan hangat. Ed yang menyukai teka-teki meminta Dita untuk menyelesaikan tantangan teka-teki darinya. Petualangan keduanya pada akhirnya berakhir dengan romansa. Dua orang yang memiliki kesamaan, namun juga perbedaan akhirnya bersatu. Empat tahun setelah pertemuan pertama mereka, Dita sedang berjuang untuk meraih impiannya, sementara Ed sudah mapan dengan perusahaan arsitek miliknya. Dita yang merasa tidak percaya diri dan ''insecure'', tanpa disadari terus menuntut Ed. Meskipun Ed sabar melayani Dita, pada akhirnya ia mengalami kecelakaan setelahkarena diteroria teleponterus olehmenelfon Dita sambil mengemudi. Ed meninggal dan Dita merasa hancur dan bersalah.
 
== Pemeran ==
Baris 44:
* [[Lutesha]] sebagai Untari Rahmadini/Tari
* [[Widyawati|Widyawati Sophiaan]] sebagai Oma
* [[Indra Brasco]] sebagai Haikal Budiyanto / ayah Dita
* [[Cut Mini]] sebagai ibu Dita
* Satrya Ghozali sebagai Bang Zali
* [[Santana|Santana Sartana]] sebagai Edward Kartasasmita / ayah Ed
* [[Wina Marrino]] sebagai ibu Ed
* [[Marshel Widianto]] sebagai Rafi
Baris 55:
 
=== Penampilan spesial ===
* [[Umay Shahab]] Sebagaisebagai GofarGopur
* [[Ari Irham]] Sebagaisebagai TuktukTutug
* [[Iqbaal Ramadhan]] Sebagaisebagai PikoPiqo
* [[Angga Aldi Yunanda|Angga Yunanda]] Sebagaisebagai UcupYusup
* [[AghninyRachel HaqueAmanda]] Sebagaisebagai SarahFulo
* [[RachelJourdy AmandaPranata]] Sebagaisebagai Felladesainer
 
== Pencapaian ==
Film ''{{pagename}}'' berhasil memperolah total jumlah penonton sebanyak 1.611.005 di satu bulan lebih penayangannya. Hal tersebut menjadikan film ini masuk [[Daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa]] pada saat itu dirilis pada 27 Juli 2023 dengan momen spesial [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|HUT RI yang ke 78 tahun]] itu. Film ini juga menjadi film terlaris yang disutradarai oleh [[Umay Shahab]].
 
==Penghargaan dan nominasi==
Baris 78 ⟶ 75:
|Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop
|[[Umay Shahab]] dan [[Alim Sudio]]
|rowspan="2" {{pendingnom}}
|-
|Penata Editing Terpuji Film Bioskop
|Oliver Sitompul
|-
|rowspan="67" |[[Indonesian Movie Actors Awards|Indonesian Movie Actors Awards]]
|colspan="2" align="center"| Film Terfavorit
|{{pendingwon}}
|-
|Pemeran Utama Wanita Terbaik
| rowspan="2" | [[Prilly Latuconsina]]
|{{pendingwon}}
|-
|Pemeran Utama Wanita Terfavorit
|{{pendingwon}}
|-
|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
| rowspan="2" | [[Widyawati]]
|{{pendingnom}}
|-
|Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit
|{{pendingnom}}
|-
|Pemeran Pasangan Terbaik
| [[Bryan Domani]] & [[Prilly Latuconsina]]
|{{nom}}
|-
|Pemeran Pasangan Terfavorit
| [[Bryan Domani]] & [[Prilly Latuconsina]]
|{{pendingwon}}
|-
|[[Festival Film Indonesia 2023|Festival Film Indonesia]]
|[[Pencipta Lagu Tema Terbaik Festival Film Indonesia|Pencipta Lagu Tema Terbaik]]
|[[Nadin Amizah]] dan Doly Harahap - "Sorai"
|{{pendingnom}}
|-
|}
Baris 127 ⟶ 128:
[[Kategori:Film berbahasa Indonesia]]
[[Kategori:Film Sinemaku Pictures]]
[[Kategori:Film yang berdasarkan pada kisah nyata]]
[[Kategori:Film Indonesia yang berdasarkan pada kisah nyata]]