Divisi Regional IV Tanjungkarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Perubahan target pengalihan
 
(64 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
#ALIH [[Kategori:Daerah Operasi dan Divisi Regional Kereta Api Indonesia#Divisi Regional]]
{{infobox DAOP
|image=
|caption=
|name=Divisi Regional IV Tanjungkarang
|prov=Lampung
|kota=Bandar Lampung
|kecamatan kota= Enggal
|kelurahan kota= Gunung Sari
|alamat=Jalan Teuku Umar No. 23
|kodepos= 35111
|kode=TNK
|line=
|taspatizin=70 s.d. 90 km/jam
|karakteristik=Mayoritas lintas datar,<br/>emplasemen stasiun kecil dapat mencapai kurang lebih 1 kilometer,<br/>KA batubara lebih sering diproritaskan dibandingkan KA penumpang.
|stasiuntertinggi=
|map=
}}
 
'''Divisi Regional IV Tanjungkarang''' (Divre IV TNK) adalah [[Divisi Regional Kereta Api Indonesia|Divre KAI]] dengan wilayah kerja Provinsi [[Lampung]] dan sebagian [[Sumatera Selatan]], dipimpin oleh seorang Kepala Divisi Regional (Kadivre) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direksi [[PT Kereta Api Indonesia]].
 
Sebelumnya Divre IV TNK menggunakan nomenklatur ''Sub Divisi Regional III.2 Tanjungkarang'' yang merupakan bagian dari '''Divisi Regional III Sumatera Selatan dan Lampung'''. Sejak tanggal 1 Mei 2015 dengan rangka peningkatan kinerja (penyederhanaan hierarki organisasi). Manajemen PT. KAI melakukan perubahan struktur organisasi; yaitu '''Divisi Regional III Sumatera Selatan dan Lampung''' menjadi [[Divisi Regional III Kertapati|Divre III Kertapati]] dan [[Divisi Regional IV Tanjungkarang|Divre IV Tanjungkarang]].<ref>http://kalogpalembang.blogspot.co.id/2016/04/ka-1162016-sosialisasi-struktur.html</ref>
 
==Gambaran Umum==
Perhitungan jarak rel [[kereta api]] dimulai dari stasiun Panjang, [[Lampung]] (KM 0) yang telah ditutup sejak beroperasinya [[Pelabuhan Bakauheni]] yang menghentikan hegemoni pelayanan [[kapal laut|kapal]] penumpang dari pelabuhan Panjang yang terintegrasi dengan jalur kereta api melalui stasiun Panjang. Dari pelabuhan tersebut, ruas jalur kereta api berakhir di [[Stasiun Prabumulih]] ([[Sumatera Selatan]]) km 332+705. Petak antara [[Stasiun Tanjungrambang]] dengan [[Stasiun Prabumulih|Prabumulih]] sendiri merupakan perbatasan antara [[Divisi Regional III Kertapati|Divre III Kertapati]] dan [[Divisi Regional IV Tanjungkarang|Divre IV Tanjungkarang]].
 
Dari [[stasiun]] besar hingga [[stasiun]] kecil di Divre IV TNK rata-rata merupakan stasiun ''long siding'' dengan panjang emplasemen antara 900-1000 m atau lebih. Bahkan, [[stasiun Tulungbuyut]] merupakan stasiun dengan emplasemen terpanjang di Indonesia. Spoor belok [[stasiun Tulungbuyut|Tulungbuyut]] memiliki panjang sekitar 2200 m.<ref>http://www.skyscrapercity.com/showpost.php?p=128866164&postcount=14</ref>
 
==Referensi==
{{reflist}}
{{Pembagian wilayah operasional Kereta Api Indonesia}}
{{kereta-stub}}
 
[[Kategori:Divisi Regional Kereta Api Indonesia]]
[[Kategori:Jalur kereta api di Indonesia]]