CONFIG.SYS: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: it:Config.sys |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(13 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:PC-MOS-386 boot screen.jpg|jmpl|Tampilan layar pengaktifan PC-MOS-386]]
'''CONFIG.SYS''' adalah sebuah [[berkas komputer|berkas]] dalam [[sistem operasi]] [[MS-DOS]] yang ditujukan untuk mengatur sistem secara keseluruhan. [[device driver|Driver]] [[perangkat keras]], seperti [[CD-ROM]], mouse (jika ada), [[sound card]], [[Manajemen memori DOS|manajer memori]] dimasukkan ke dalam berkas ini agar dapat dimuat. Meski berakhiran '''.SYS''' (''System''), berkas ini sebenarnya adalah [[berkas ASCII|berkas teks]] dengan pengodean [[ASCII]] sehingga dapat disunting dengan mudah dengan menggunakan editor teks semacam EDIT.COM, EDLIN.COM atau E.EXE. Berkas ini adalah salah satu dari berkas penting dalam [[MS-DOS]], setelah [[IO.SYS]], [[MSDOS.SYS]], dan [[COMMAND.COM]].
== Direktif ==
CONFIG.SYS memiliki beberapa direktif yang dapat digunakan dalam berkas CONFIG.SYS atau dapat langsung dijalankan dari command-prompt MS-DOS. Berikut ini adalah beberapa direktif yang dapat digunakan.
=== Buffers ===
Direktif ini dapat mengalokasikan sebagian memori untuk digunakan oleh buffer (penyangga) disk ketika sistem operasi MS-DOS melakukan proses booting. Direktif ini hanya dapat digunakan di dalam CONFIG.SYS (tidak dapat digunakan dari command-prompt). Sintaksisnya adalah:
Baris 10 ⟶ 12:
Di mana:
* ''n'' merupakan jumlah memori yang dialokasikan sebagai penyangga disk utama. Nilainya harus berada di antara 1 hingga 99. Setiap buffer akan memakan memori kira-kira 532 bytes. Nilai ini bersifat wajib (harus ada).
* ''m'' merupakan jumlah memori yang akan dialokasikan
Nilai standar yang digunakan oleh MS-DOS tergantung dari jumlah memori dan jenis disk drive yang digunakan, yakni seperti yang tertulis dalam tabel berikut.
Baris 41 ⟶ 43:
|}
Sistem operasi MS-DOS akan menggunakan memori yang dialokasikan untuk menampung data secara sementara selama operasi pembacaan dan penulisan terhadap data ke dalam disk. Penggunaan buffer dapat mempercepat beberapa operasi yang berkaitan dengan manajemen disk (dan segala sesuatu yang ada di bawahnya), khususnya jika menggunakan prosesor yang lambat ([[Intel 8086]], [[Intel 8088]], [[Intel 80286]]).
Untuk memperoleh kinerja yang tinggi dalam beroperasi dengan beberapa program semacam [[pengolah kata]], tentukan nilai buffer antara 10 hingga 20. Jika hendak membuat banyak direktori dalam hard disk, tentukan buffer antara 20 hingga 30.
Perlu diingat, bahwa setiap buffer akan memakan memori kira-kira 532 bytes, yang akan diambil dari [[Manajemen memori DOS|memori konvensional]]. Semakin banyak buffer, semakin sedikit memori yang tersedia untuk program. Jika MS-DOS dimuat ke dalam [[Manajemen memori DOS|HMA (High Memory Area)]], dan MS-DOS menemukan ruangan yang cukup untuk menampung buffer, maka MS-DOS akan mengalokasikan buffer di dalam HMA. Meskipun demikian, jika nilai buffer lebih dari 48 (kira-kira menghabiskan 25536 bytes), HMA tidak akan cukup untuk menampung buffer yang cukup besar itu, dan MS-DOS akan mengalokasikan buffer di dalam memori konvensional.
Baris 50 ⟶ 52:
=== Device ===
Direktif Device dapat digunakan untuk memuat driver perangkat yang ditentukan dalam parameter ke dalam memori. Direktif ini hanya dapat digunakan dalam CONFIG.SYS saja (tidak dapat digunakan dari command [[prompt]]). Sintaksisnya adalah:
DEVICE=[nama_driver_beserta_''path''nya] [parameter_driver]
Baris 61 ⟶ 63:
Penggunaan direktif DEVICE akan memuat driver perangkat ke dalam memori konvensional. Jika hendak memuat driver ke dalam HMA, gunakan direktif DEVICEHIGH.
== Devicehigh ==
Direktif ini dapat digunakan untuk memuat driver perangkat ke dalam HMA, yang dapat mengakibatkan program yang dapat dieksekusi menjadi semakin besar akibat memori konvensional yang lebih besar. Jika HMA tidak ada (dapat diinstalasikan dengan menggunakan driver HIMEM.SYS dan direktif DOS=UMB), maka direktif ini hanya berfungsi seperti layaknya direktif DEVICE biasa. Direktif ini hanya dapat digunakan di dalam CONFIG.SYS (tidak dapat digunakan dari command-prompt). Sintaksisnya adalah:
Baris 94 ⟶ 97:
Sedangkan parameter UMB|NOUMB adalah dua opsi yang dapat dipilih apakah MS-DOS harus mengatur UMB yang dibuat oleh program pembuat UMB (seperti EMM386.EXE). Jika parameter ini bernilai UMB, maka MS-DOS akan mengatur UMB, jika ada; dan jika parameter ini bernilai NOUMB MS-DOS tidak akan mengatur UMB. Nilai defaultnya adalah NOUMB. Nilai parameter UMB dapat memuat driver dan program ke dalam UMB sehingga dapat mengefisienkan penggunaan memori konvensional dan dapat mengakibatkan program yang dapat dieksekusi menjadi lebih besar. Jika menggunakan prosesor Intel 486 atau 386DX, driver EMM386.EXE dapat digunakan untuk mengatur UMB, daripada dengan menggunakan parameter DOS=UMB, karena EMM386.EXE lebih efisien.
Catatan:
* Penggunaan dua parameter HIGH|LOW dan UMB|NOUMB dapat digabungkan menjadi satu baris atau dua baris.
Baris 108 ⟶ 111:
ke dalam CONFIG.SYS sebelum menggunakan direktif ini.
[[Kategori:Berkas konfigurasi]]
[[Kategori:DOS]]
|