Kamus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(68 revisi perantara oleh 43 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tambah rujukan|date=Oktober 2022}}
[[Berkas:Banjar-Indonesian dictionary.jpg|ka|jmpl|[[Kamus|Buku kamus]] bahasa [[Banjar]]-[[Indonesia]]]]
'''Kamus''',<ref group=nota>Kata ''kamus'' berasal dari [[bahasa Arab]] قاموس
[[Berkas:Contoh kamus Jawa-Belanda GR.jpg|thumb|200px|Contoh gambar kamus [[bahasa Jawa]]-[[bahasa Belanda|Belanda]], keluaran tahun [[1903]].]]▼
▲'''Kamus''' adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Ia berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain menerangkan maksud kata, kamus juga mungkin mempunyai pedoman sebutan, asal usul ([[etimologi]]) sesuatu perkataan dan juga contoh penggunaan bagi sesuatu perkataan. Untuk memperjelas kadang kala terdapat juga [[ilustrasi]] di dalam kamus. Biasanya hal ini terdapat dalam kamus [[bahasa Perancis]].
Sejarah kata memperlihatkan makna dasar yang terkandung dalam kata kamus, yaitu wadah pengetahuan, khususnya pengetahuan bahasa, yang tidak terhingga dalam dan luasnya. Dewasa ini kamus merupakan khazanah yang memuat perbendaharaan kata suatu bahasa, yang secara ideal tidak terbatas jumlahnya.
== Jenis-jenis kamus ==
▲[[Berkas:Contoh kamus Jawa-Belanda GR.jpg|
▲=== Berdasarkan penggunaan bahasa ===
Kamus bisa ditulis dalam satu atau lebih dari satu [[bahasa]]. Dengan itu kamus bisa dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
* '''Kamus Ekabahasa'''{{br}}Kamus ini hanya menggunakan satu bahasa. Kata-kata(entri) yang dijelaskan dan penjelasannya adalah terdiri daripada bahasa yang sama. Kamus ini mempunyai perbedaan yang jelas dengan kamus dwibahasa karena penyusunan dibuat berdasarkan pembuktian data [[korpus]]. Ini bermaksud definisi makna ke atas kata-kata adalah berdasarkan makna yang diberikan dalam contoh kalimat yang mengandung kata-kata berhubungan. Contoh bagi kamus ekabahasa ialah ''[[Kamus Besar Bahasa Indonesia]]'' (di Indonesia) dan ''Kamus Dewan'' (di
* '''Kamus Dwibahasa'''{{br}}Kamus ini menggunakan dua bahasa, yakni kata masukan daripada bahasa yang dikamuskan diberi padanan atau pemerian takrifnya dengan menggunakan bahasa yang lain. Contohnya: ''Kamus Inggris-Indonesia'', ''Kamus Dwibahasa Oxford Fajar (Inggris-Melayu;Melayu-Inggris).''
* '''Kamus Aneka Bahasa'''{{br}}Kamus ini sekurang-kurangnya menggunakan tiga bahasa atau lebih. Misalnya, kata Bahasa Melayu Bahasa Inggris dan [[Bahasa Mandarin]] secara serentak. Contoh bagi kamus aneka bahasa ialah ''Kamus Melayu-Cina-Inggris Pelangi'' susunan Yuen Boon Chan pada tahun [[2004]].
=== Berdasarkan isi ===
Kamus dapat muncul dalam berbagai isi. Hal ini
* '''Kamus Mini'''{{br}}Kamus ini sekarang sukar untuk dijumpai. Ini juga dikenal sebagai kamus saku karena kamus ini dapat disimpan dalam saku. Kamus ini memiliki ketebalan kurang dari 2 cm.
* '''Kamus
* '''Kamus
== Kamus
[[Berkas:Wörterbuch de-ro.JPG|
Kamus istimewa merujuk kepada kamus yang mempunyai fungsi khusus.
Contohnya:
* '''Kamus Istilah'''{{br}}Kamus ini berisi istilah-istilah khusus dalam sebuah bidang tertentu. Fungsinya adalah untuk kegunaan ilmiah. Contohnya ''Kamus Istilah [[Fikih|Fiqh]]''.
* '''Kamus Etimologi'''{{br}}Kamus yang menerangkan asal usul sesuatu perkataan dan maksud asalnya.
* '''Kamus [[Tesaurus]]''' (perkataan searti){{br}}Kamus yang menerangkan maksud sesuatu perkataan dengan memberikan kata-kata searti (sinonim) dan dapat juga kata-kata yang berlawanan arti (antonim). Kamus ini fungsinya ialah untuk membantu para penulis untuk meragamkan penggunaan diksi. Contohnya ''Tesaurus Bahasa Indonesia''.
* '''Kamus Peribahasa/Simpulan Bahasa'''{{br}}Kamus yang menerangkan maksud sesuatu peribahasa/simpulan bahasa. Selain digunakan sebagai rujukan, kamus ini juga sesuai untuk dibaca dengan tujuan keindahan.
* '''Kamus Kata Nama Khas'''{{br}}Kamus yang hanya menyimpan kata nama khas seperti nama tempat, nama tokoh, dan juga nama bagi institusi. Fungsinya adalah untuk menyediakan rujukan bagi nama-nama ini.
* '''Kamus Terjemahan'''{{br}}Kamus yang menyedia kata searti bahasa asing untuk satu bahasa sasaran. Kegunaannya adalah untuk membantu para penerjemah.
* '''Kamus [[Kolokasi]]'''{{br}}Kamus yang menerangkan tentang padanan kata, contohnya kata 'terdiri' yang selalu berpadanan dengan 'dari' atau 'atas'.
== Cara penyusunan kamus ==
Penyusunan kamus biasanya dilakukan secara bertahap dan disusun secara berkelompok (''team work'').
Secara umum, penyusunan kamus akan melalui prosedur seperti di bawah:
# Perancangan
# Pembinaan Data [[Korpus]]
# Pengisihan dan Pengabjadan Data
# Pengolahan Data
Baris 51 ⟶ 52:
Hanya kata-kata yang pernah digunakan oleh masyarakat akan dimasukkan ke dalam kamus. Maka dengan itu, pasukan penyusun kamus akan membaca sejumlah karya untuk mendapatkan kata-kata kutipan yang akan dimasukkan ke dalam kamus nanti. Kata-kata ini akan dicatat ke dalam kartu, satu kata satu kartu, dan kartu-kartu ini disusun mengikuti urutan abjad. Semua kata-kata yang pernah muncul dalam karya yang terbaca akan dicatat. Pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang berat, tetapi pada zaman sekarang dipermudah dengan bantuan komputer.
===
Prosedur ini merupakan prosedur yang sangat penting. Setiap kata yang telah dicatat akan disusun menurut abjad. Jika tidak, maka kamus tersebut menjadi tidak berguna karena akan sangat sulit untuk mencari arti suatu kata.
Secara manual, kerja ini dapat dilakukan dengan mencatat kata-kata kutipan di dalam kartu, satu kata satu kartu, supaya kata-kata ini dapat disusun dengan mudah. Setelah itu kartu-kartu ini akan disimpan dalam katalog.
Baris 60 ⟶ 61:
* Kata-kata baru
* Kata-kata neologisme (Kata-kata baru yang jarang digunakan)
* Kata-kata yang mengalami perubahan makna
Selepas itu, penyusun kamus akan membuangkan kata-kata yang lewah, mendokumentasikan kata-kata neologisme, dan mengambil kata-kata baru dan kata-kata yang mengalami perubahan makna ke peringkat "pemberian makna"
Baris 73 ⟶ 74:
=== Perkamusan di Indonesia ===
[[Berkas:
[[Berkas:Kamus Linguistik.jpg|
Menurut catatan, karya leksikografi tertua dalam sejarah studi bahasa di Indonesia adalah daftar kata Tionghoa-Melayu pada awal [[abad ke-15]]. Daftar ini berisi 500 lema. Ada pula daftar kata Italia-Melayu yang disusun oleh [[Pigafetta]] pada tahun [[1522]].<ref>[http://www.jstor.org/stable/29754279 Alessandro Bausani, ''THE FIRST ITALIAN-MALAY VOCABULARY BY ANTONIO PIGAFETTA'', Jurnal East and West Vol. 11, No. 4 (Desember 1960), pp. 229-248, Istituto Italiano per l'Africa e l'Oriente (IsIAO)]</ref>
Kamus antarbahasa tertua dalam sejarah [[bahasa Melayu]] adalah ''Spraeck ende woord-boek, Inde Malaysche ende Madagaskarsche Talen met vele Arabische ende Turcsche Woorden'' karya Frederick de Houtman yang diterbitkan pada tahun 1603. Kamus [[bahasa Jawa]] tertua adalah ''Lexicon Javanum'' (1706) yang sekarang tersimpan di [[Vatikan]]. Kamus Bahasa Sunda baru ditulis oleh A. de Wilde tahun [[1841]], dengan judul ''Nederduitsch-Maleisch en Soendasch Woordenboek''. Kamus-kamus yang ditulis oleh para ahli bahasa asing tersebut biasanya terbatas pada kamus dwibahasa (bahasa asing-bahasa di Indonesia ataupun sebaliknya).
Kamus ekabahasa pertama di Indonesia merupakan kamus bahasa Melayu yang ditulis oleh [[Raja Ali Haji]], berjudul ''Kitab Pengetahuan Bahasa, yaitu Kamus Loghat Melayu-Johor-Pahang-Riau-Lingga penggal yang pertama''. Kamus ini terbit pada abad ke-19. ''Kitab Pengetahuan Bahasa'' sebenarnya bukan kamus murni namun merupakan kamus ensiklopedia untuk keperluan pelajar.
Pada tahun [[1939]] terbit kamus [[Bahasa Jawa]] ''Baoesastra Djawa'' karangan W.J.S Poerwadarminta, C.S. Hardjasoedarma, dan J.C. Poedjasoedira. ''Boesastra Djawa'' merupakan kamus ekabahasa, seperti juga ''Kamoes Bahasa Soenda'' ([[1948]]) karangan R. Satjadibrata.
Baris 88 ⟶ 89:
Selain Pusat Bahasa berbagai pihak lain turut pula menyelenggarakan kamus bahasa Indonesia. Kamus besar Bahasa Indonesia yang patut disebut di sini adalah ''Kamus Indonesia'' oleh E. St. Harahap (cetakan ke-9, [[1951]]), ''Kamus Besar Bahasa Indonesia'' (1951), oleh Hassan Noel Arifin, ''Kamus Modern Bahasa Indonesia'' ([[1954]]) oleh Sutan Muhammad Zain.
Kamus
==Catatan==
{{reflist|group=nota}}
▲== Kamus online ==
▲Kamus online atau kamus daring, memiliki keunggulan dibandingkan kamus cetak, walaupun kebanyakan isi dari kamus online merupakan salinan yang diambil dari kamus cetak. Kamus online dengan pengembangan, misalnya [[Wiktionary]] dimana siapapun dapat menyuntingnya, serta kamus online berbentuk tabelaris yang dapat di-sort, seperti [[Kamus kedokteran sederhana]] yang juga dapat disunting oleh siapa saja.i
== Lihat pula ==
Baris 99:
* [[Terjemahan mesin]]
* [[Tesaurus]]
* [[wikt:Wiktionary|Wiktionary]]
== Referensi ==
{{reflist}}
==
* Ibrahim bin Ahmad. 2002. ''Perkamusan Melayu: Suatu Pengenalan''. Kuala Lumpur. [[Dewan Bahasa dan Pustaka]].
* Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2002. ''[[Kamus Besar Bahasa Indonesia
== Pranala luar ==
*
*
* [http://kateglo.bahtera.org Kateglo - Kamus, Tesaurus, Glosarium Bahasa Indonesia]▼
;Kamus
* [http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring (KBBI Daring)] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090713004258/http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/ |date=13 September 2009 }}
▲* [http://kateglo.bahtera.org Kateglo - Kamus, Tesaurus, Glosarium Bahasa Indonesia] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140504025258/http://kateglo.bahtera.org/|date=4 Mei 2014}}
;Kamus multibahasa
* [http://
[[Kategori:Kamus| ]]
|