Aula Simfonia Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 23:
Aula konser ini tidak pernah menggunakan pengeras suara dalam setiap pertunjukan musik langsung. Penataan dan desain aula konser sangat diperhatikan sehingga penonton dapat mendengar musik dengan kualitas tertinggi. Mikrofon yang disebar di bagian atas panggung digunakan hanya untuk kepentingan perekaman.
 
Aula Simfonia Jakarta memiliki [[organ pipa]] terbesar di [[Indonesia]] yang dibangun oleh [[Cassavant Freres|CassavantCasavant Frères]]<ref>{{Cite web |url=http://garudamagazine.com/whatson.php?cat=travel&id=257 |title=Salinan arsip |access-date=2014-08-17 |archive-date=2014-08-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140819102910/http://garudamagazine.com/whatson.php?cat=travel&id=257 |dead-url=yes }}</ref> pada tahun 1962 yang terdiri dari 3.217 pipa dengan bobot total lebih dari 10 ton. Sejumlah organ pipa dipakai sebagai dekorasi utama pada dinding di belakang panggung aula.
 
== Arsitektur ==