Islam di Nusa Tenggara Timur: Perbedaan antara revisi

'''[[Islam''']] adalah agama minoritas di [[Nusa Tenggara Timur]]. Menurut BPS pada tahun 2021, Islam dianut oleh 8.8% dari total penduduk. Islam merupakan agama yang pertama kali memasuki Nusa Tenggara Timur yaitu pada abad ke-15.<ref>[http://www.pelita.or.id/baca.php?id=79030 Agama Islam Masuk NTT Abad XV]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>

Agama Islam pertama kali memasuki Nusa Tenggara Timur pada abad ke-15 yang dibawa oleh para [[pedagang]] dan ulama tepatnya di [[Pulau Solor]]. Penyebaran agama Islam ini pertama kali dilakukan seorang ulama pedagang dari [[Palembang]] yang bernama SyahbudinShahbudin bin SalmanAli Albin Salman al-Farisi yang kemudian mendirikan [[[Persekutuan Solor Watan Lema]] dan dikenal dengan sebutan Sultan Menanga. Daerah selanjutnya yang dimasuki Islam adalah [[Ende]], [[Alor]], seluruh [[Flores]], [[Timor]], dan [[Sumba]].<ref>[http://www.pelita.or.id/baca.php?id=79030 Agama Islam Masuk NTT Abad 15]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>

=== Distribusi geografigeografis ===

|4759.062759

|'''TOTALTotal'''