Operasi Light: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
baru |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
| (2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[
{{Kotak kampanye pengeboman Asia Tenggara 1944-45}}
{{Kotak kampanye Asia Tenggara}}
Baris 5:
'''Operasi Light''' adalah operasi laut [[Angkatan Laut Kerajaan|Britania Raya]] pada [[Perang Dunia II]] yang dipimpin Laksamana Muda [[Clement Moody]].<ref name="Rowher">Jürgen Rohwer, ''Chronology of the War at Sea, 1939-1945: The Naval History of World War II'', page 359, 2005.</ref> Tujuannya adalah melakukan [[serangan udara]] terhadap pasukan [[Jepang]] di [[Sigli]], [[Aceh]], [[Indonesia]], dan pengintaian udara di [[Kepulauan Nicobar]] pada tanggal 16–23 September 1944.<ref name="Rowher"/><ref name="Winton">John Winton, ''The Forgotten Fleet'', page 53, 1969.</ref> Operasi ini dijadwalkan bertepatan dengan [[Pertempuran Morotai|pendaratan Sekutu di Morotai]], Operasi Tradewind, dan [[Pertempuran Peleliu|pendaratan]] [[1st Marine Division (United States)|U.S. 1st Marine Division]] di Peleliu.<ref name="Winton"/>
== Tentang ==
Operasi ini dilaksanakan oleh [[kapal induk]] {{HMS|Victorious|R38|6}} dan {{HMS|Indomitable|92|6}} yang mengangkut pesawat [[Vought F4U Corsair]] dan dikawal oleh kapal perang {{HMS|Howe|32|6}},<ref>M. J. Whitley, ''Battleships of World War Two: An International Encyclopedia'', page 149, 1999.</ref> kapal jelajah {{HMS|Cumberland|57|2}}, kapal perusak {{HMS|Racehorse|H11|2}}, {{HMS|Raider|H15|2}}, {{HMS|Rapid|H32|2}}, {{HMS|Redoubt|H41|2}}, {{HMS|Relentless|H85|2}}, {{HMS|Rocket|H92|2}}, {{HMS|Rotherham|H09|2}}.<ref name="Rowher"/>
Serangan ini menghadapi beberapa kendala. Pertama, karena kapal induk tidak efisien, ''Victorious'' hanya dapat meluncurkan 22 pesawat, dan ''Indomitable'' memerlukan "empat puluh menit dan dua muatan dek terpisah untuk mengerahkan delapan belas pesawat saja."<ref>H. P. Willmott - 1996, ''Grave of a Dozen Schemes: British Naval Planning and the War Against Japan, 1943-1945'', p. 136, 1996.</ref> Kedua, "awak Fleet Air Arm tidak memiliki intelijen target yang memadai karena tidak ada [[Pesawat intai|pesawat pengintai]] jarak sangat jauh (V.L.R.) di [[India]] dan Ceylon."<ref>Robert Jackson, ''The Royal Navy in World War II'', p. 120, 1997.</ref> Laporan serangan menyatkaan bahwa, "Usai serangan, [[pesawat tempur]] mengitari wilayah untuk mencari bangunan paling mencolok di sana. Bangunan-bangunan tersebut ditembaki dengan karena dianggap sebagai kediaman petinggi Jepang."<ref>Andrew Thomas, ''Royal Navy Aces of World War 2'', 2013.</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
Baris 16:
{{DEFAULTSORT:Light, Operation}}
[[
[[
[[
| |||