Yudian Wahyudi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(47 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-vandalism}}
{{Infobox officeholder
| honorific_prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/pangkat) -->
| name = {{PAGENAME}}
| native_name = <!--The person's name in their own language, if different.-->
| native_name_lang = <!--ISO 639-1 code, e.g., "fr" for French. If more than one, use {{lang}} in |native_name= instead.-->
| honorific_suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
| image = Yudian Wahyudi.jpg
| image_size =
| image_upright =
| smallimage = <!--If this is specified, "image" should not be.-->
| alt =
| caption =
| order = ke-2
| office = Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila
| term_start = 5 Februari 2020
| term_end = <!-- Add data only when the actual term has ended, not for terms which will end in the future. (Per usage guideline.) -->
| alongside = <!--For two or more people serving in the same position from the same district. (e.g. United States Senators.)-->
| monarch =
| president = [[Joko Widodo]]
| predecessor = Hariyono (Plt.)
| order2 = ke-12
| office2 = Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
| term_start2 = 12 Mei 2016
| term_end2 = 5 Februari 2020
| monarch2 =
| president2 = [[Joko Widodo]]
| predecessor2 = Akh. Minhaji
| successor2 = [[Al Makin]]
| pronunciation =
| birth_name =
| birth_date = {{Birth date and age|1960|04|17}}
| birth_place = [[Balikpapan]], [[Kalimantan Timur]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} -->
| death_place =
| death_cause =
| resting_place =
| resting_place_coordinates =
| citizenship =
| nationality = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara asing -->
| party =
| otherparty = <!--For additional political affiliations-->
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| spouse = Siti Handaroh<ref>https://www.uin-suka.ac.id/id/berita/detail/495/prof-yudian-wahyudi-diberi-amanah-mengemban-tugas-menjaga-da</ref>
| partner = <!--For those with a domestic partner and not married-->
| relations =
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->1
| parents = <!-- overrides mother and father parameters -->
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| father = <!-- may be used (optionally with mother parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| relatives =
| residence =
| education =
| alma_mater = {{ubl|[[IAIN Sunan Kalijaga]]|[[Harvard Law School]]|[[McGill University]]|[[Universitas Gadjah Mada]]}}
| occupation = {{hlist|[[Dosen]]|[[pengajar]]|[[akademisi]]}}
| profession =
| known_for =
| salary =
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source -->
| cabinet =
| committees =
| portfolio =
| awards = <!-- For civilian awards - appears as "Awards" if |mawards= is not set -->
| blank1 =
| data1 =
| blank2 =
| data2 =
| blank3 =
| data3 =
| blank4 =
| data4 =
| blank5 =
| data5 =
| signature =
| signature_alt =
| website =
}}
[[Profesor|Prof.]] [[Doktorandus|Drs.]] [[Kiai|K.]][[Haji (gelar)|H.]] '''Yudian Wahyudi''', [[Master of Arts|M.A.]], [[Doktor Filsafat|Ph.D.]] ({{lahirmati|[[Banjarmasin]], [[Kalimantan Selatan]]|17|04|1960}}) adalah [[dosen]] dan [[akademisi]] [[Indonesia]]. Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala [[Badan Pembinaan Ideologi Pancasila]] (BPIP) sejak 5 Februari 2020.<ref>{{Cite news|url=https://m.cnnindonesia.com/nasional/20200205151634-32-471910/jokowi-resmi-lantik-kepala-bpip-yudian-wahyudi |title=Jokowi Resmi Lantik Kepala BPIP Yudian Wahyudi |access-date=2020-02-07 |archive-date=2021-05-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210508101807/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200205151634-32-471910/jokowi-resmi-lantik-kepala-bpip-yudian-wahyudi |dead-url=no |work=[[CNN Indonesia]] }}</ref> Sebelumnya, ia menjabat sebagai Rektor [[UIN Sunan Kalijaga]] Yogyakarta periode 2016-2020. Ia menjabat sebagai guru besar Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga.
== Kehidupan awal ==
Yudian dikirim ke Ponpes Termas sejak usia 12 tahun dan dia merasa sepertinya anak yang ‘dibuang'. Sebelumnya, dia belajar mengaji di [[Balikpapan]], [[Kalimantan Timur]], tetapi belum bisa ber[[bahasa Arab]]. Ia mulai bisa bahasa Arab sejak berada di Termas.<ref name=halaqoh>{{Cite web |url=https://www.halaqoh.net/2016/05/yudian-wahyudi-alumnus-pesantren-yang.html |title=Salinan arsip |access-date=2020-02-07 |archive-date=2020-02-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200207012030/https://www.halaqoh.net/2016/05/yudian-wahyudi-alumnus-pesantren-yang.html |dead-url=no }}</ref>
Bapaknya adalah [[tentara]] zaman revolusi yang ditugaskan pemerintah di Balikpapan, Kalimantan Timur, tahun 1948, dan dia lahir di sana. Tetapi, karena Yudian nakal, suka tawuran, dia ‘dibuang’ ke pesantren. Alasannya adalah sebetulnya bapaknya ingin mondok ke Termas, tetapi orang tuanya tidak mampu. Jadi, nggak jadi, akhirnya dialah yang dimasukkan ke sana.<ref name=halaqoh/>
== Pendidikan ==
Ia adalah lulusan Pondok Pesantren Tremas, [[Pacitan]] 1978 dan Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, [[Yogyakarta]] pada 1979. Selain itu, ia meraih gelar Bachelor of Art (BA) dan [[doktorandus]] di Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 1982 dan 1987, serta BA dari Fakultas Filsafat [[UGM]] pada 1986.
Tahun 1988, Menteri Agama [[Munawir Sjadzali]] membuat program Pembibitan Calon Dosen IAIN se-Indonesia. Orang yang dipilih syaratnya, IP memenuhi syarat sebagai dosen, bisa bahasa Arab dan Inggris. Yudian tidak bisa berbahasa Inggris waktu itu. Akan tetapi, dia mempunyai 10 terjemahan bahasa Arab ke Indonesia dan mempunyai ijazah BA dari Fakultas Filsafat UGM. Dia lulus dan masuk 20 besar. Kemudian, mengikuti training sembilan bulan dan enam bulan bahasa Inggris. Setelah mengikuti training baru berangkat ke Kanada, 1991. Tahun 1993, dia menyelesaikan MA. Selesai MA, dia kursus [[bahasa Inggris]] lagi untuk mempersiapkan diri meraih gelar doktor. Sebab, untuk meraih beasiswa program doktor, sangat berat. Selain bahasa Inggris, dia juga kursus [[bahasa Prancis]]. Perhitungan dia benar. Tahun 1994, dia mengikuti tes dan berhasil memenangkan beasiswa untuk doktor.<ref name=halaqoh/>
Mengutip wawancara ''[[Republika (surat kabar)|Harian Republika]]'' edisi 6 April 2009, Yudian memecahkan rekor sebagai dosen pertama dari Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) yang berhasil menembus [[Harvard Law School]] di Amerika Serikat (AS) pada 2002-2004. Rekor itu diraihnya setelah menyelesaikan pendidikan doktor (PhD) di [[McGill University]], [[Kanada]]. Ia juga berhasil menjadi profesor dan tergabung dalam American Asosiation of University Professors periode 2005-2006, serta dipercaya mengajar di Comparative Department, [[Tufts University]], AS.<ref name=kata/>
== Karier ==
Sepanjang
== Kontroversi ==
=== Pelarangan cadar ===
Semasa menjabat rektor, Yudian sempat membuat kebijakan melarang penggunaan [[cadar]] bagi mahasiswi di UIN Sunan Kalijaga.<ref name=cnn>{{Cite news|url=https://m.cnnindonesia.com/nasional/20200205141501-20-471898/yudian-wahyudi-rektor-yang-sempat-larang-cadar-di-uin-jogja |title=Yudian Wahyudi, Rektor yang Sempat Larang Cadar di UIN Jogja |access-date=2020-02-07 |archive-date=2021-05-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210508101736/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200205141501-20-471898/yudian-wahyudi-rektor-yang-sempat-larang-cadar-di-uin-jogja |dead-url=no |work=[[CNN Indonesia]] }}</ref>
Ia mengeluarkan surat keputusan B-1031/Un.02/R/AK.00.3/02/2018 perihal pembinaan mahasiswi bercadar tertanggal 20 Februari 2018. Kebijakan Yudian menuai protes dari berbagai pihak, meski ada juga yang mendukung.<ref name=cnn/>
Baris 35 ⟶ 112:
Dijelaskan alasan pencabutan aturan pembinaan mahasiswi bercadar itu demi menjaga iklim akademik yang kondusif.<ref name=cnn/>
=== Pernyataan "Agama musuh Pancasila" dan "Konstitusi di Atas Kitab Suci" ===
Yudian Wahyudi diwawancarai oleh [[Detik.com]] dan direkam serta diunggah di situs berita [https://20.detik.com/blak-blakan/20200212-200212003/-blak-blakan-kepala-bpip-jihad-pertahankan-nkri Detik] dan [https://www.youtube.com/watch?v=JemWOxlmGqg&feature=youtu.be YouTube]. Video tersebut berjudul "Blak-blakan Kepala BPIP: Jihad Pertahankan NKRI" dan diunggah pada 12 Februari 2020.
Dalam video itu ia menjelaskan sejarah Pancasila yang semakin lama semakin tereduksi. Salah satu pernyataan yang memicu kontoversi adalah ''"Si Minoritas ini ingin melawan Pancasila dan mengklaim dirinya sebagai mayoritas. Ini yang berbahaya. Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama, bukan kesukuan."''<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4895595/kepala-bpip-sebut-agama-jadi-musuh-terbesar-pancasila |title=Salinan arsip |access-date=2020-08-06 |archive-date=2020-08-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200821005630/https://news.detik.com/berita/d-4895595/kepala-bpip-sebut-agama-jadi-musuh-terbesar-pancasila |dead-url=no |work=[[Detik.com|detikcom]] }}</ref>
Esoknya 13 Februari 2020, Kepala Staf Presiden [[Moeldoko]] membela pernyataan Yudian Wahyudi yang menyebut agama merupakan musuh Pancasila. Moeldoko meyakini Yudian tak bermaksud menyudutkan bahwa agama memang menjadi musuh Pancasila. "Ya, bisa saja yang memaknainya yang salah. Padahal bukan seperti itu maksudnya," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200213181001-20-474401/istana-bela-kepala-bpip-yudian-soal-agama-musuh-pancasila |title=Istana Bela Kepala BPIP Yudian soal Agama Musuh Pancasila |access-date=2020-08-06 |archive-date=2020-08-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200809055623/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200213181001-20-474401/istana-bela-kepala-bpip-yudian-soal-agama-musuh-pancasila |dead-url=no |work=[[CNN Indonesia]] }}</ref>
Pada 18 Februari 2020, Yudian dipanggil menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II [[DPR RI]]. Ia mendapat hujan kritik dari setidaknya 15 orang anggota dewan dari berbagai fraksi yang menyatakan kecewa dengan pernyataan 'agama musuh Pancasila' itu. Yudian berkata maksud pernyataannya itu tidak dikutip secara lengkap. Dia merasa pernyataannya salah dikutip dan dijadikan judul oleh Detik.com.<ref name=cnn2>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200218212521-20-475906/dicecar-dpr-kepala-bpip-jelaskan-agama-musuh-pancasila |title=Dicecar DPR, Kepala BPIP Jelaskan 'Agama Musuh Pancasila' |access-date=2020-08-06 |archive-date=2020-02-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200218185838/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200218212521-20-475906/dicecar-dpr-kepala-bpip-jelaskan-agama-musuh-pancasila |dead-url=no |work=[[CNN Indonesia]] }}</ref>
Dalam kesempatan itu, Rektor UIN Sunan Kalijaga ini juga mengklarifikasi pernyataan kontroversial lainnya, yakni soal 'konstitusi di atas kitab suci'. Dia berdalih bahwa itu maksudnya adalah konstitusi akan menaungi warga negara yang sedang menjalankan amanat kitab suci.<ref name=cnn2/>
Pada 18 Februari 2020 malam harinya, acara diskusi Indonesia Lawyers Club di [[TvOne]] mengangkat tajuk acara "Agama Musuh Besar Pancasila, Siapa Disindir?"<ref>{{Cite news|url=https://cirebon.tribunnews.com/2020/02/18/karni-ilyas-sebut-topik-ilc-malam-ini-adalah-agama-musuh-besar-pancasila-jangan-lewatkan |title=Salinan arsip |access-date=2020-08-06 |archive-date=2021-05-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210508101735/https://cirebon.tribunnews.com/2020/02/18/karni-ilyas-sebut-topik-ilc-malam-ini-adalah-agama-musuh-besar-pancasila-jangan-lewatkan |dead-url=no |language=id |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] }}</ref>
Setelah itu, Yudian mengaku akan "berpuasa bicara" selama satu tahun. Ke depannya, jika dibutuhkan untuk berbicara di depan publik, Yudian mengaku diminta oleh DPR berbicara melalui humas atau menggunakan ''draft''.<ref>{{Cite news|url=https://jogja.suara.com/read/2020/02/29/131354/ditegur-dpr-kepala-bpip-yudian-puasa-bicara |title=Salinan arsip |access-date=2020-08-06 |archive-date=2020-04-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200416195507/https://jogja.suara.com/read/2020/02/29/131354/ditegur-dpr-kepala-bpip-yudian-puasa-bicara |dead-url=no |language=id |work=Suara.com }}</ref>
=== Lomba "Hormat Bendera Menurut Hukum Islam" ===
[[Badan Pembinaan Ideologi Pancasila|BPIP]] di bawah kepemimpinan Yudian sempat mengadakan lomba penulisan artikel dengan mengangkat dua tema yakni 'Hormat Bendera Menurut Hukum Islam' dan 'Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam' di Bulan Agustus 2021.<ref name=":0">{{Cite news|date=15 Agustus 2024|title=Daftar Kontroversi Kepala BPIP Yudian Wahyudi: Soal Cadar hingga Agama|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240815073144-20-1133210/daftar-kontroversi-kepala-bpip-yudian-wahyudi-soal-cadar-hingga-agama|work=CNN Indonesia|access-date=15 Agustus 2024}}</ref>
Lomba ini juga memicu polemik dari berbagai kalangan. Kritik keras juga disampaikan ulama asal Sumatera Barat [[Anwar Abbas]]. Ia justru menyarankan agar BPIP dibubarkan. Dia menilai Lembaga pimpinan [[Megawati Soekarnoputri]] itu tidak memiliki kepekaan sosial di tengah pandemi Covid-19.<ref name=":0" />
=== Kontroversi paskibraka nasional ===
Pada Agustus 2024, pengukuhan paskibraka nasional menuai kontroversi karena tak ada paskibraka yang mengenakan jilbab sehingga muncul anggapan bahwa 18 wakil provinsi putri disuruh melepaskan jilbab.<ref>{{cite web|url=https://harianreportase.com/wakil-dari-18-provinsi-paskibraka-nasional-dipaksa-lepas-jilbab/#google_vignette|website=Harian Reportase|title=Wakil Dari 18 Provinsi Paskibraka Nasional ‘Dipaksa’ Lepas Jilbab?}}</ref> Yudian Wahyudi selaku ketua BPIP menyatakan bahwa alasannya adalah untuk "keseragaman".<ref>{{cite web|url=https://www.suara.com/news/2024/08/14/170702/bawa-bawa-nama-soekarno-kepala-bpib-sebut-paskibraka-wajib-lepas-hijab-demi-keseragaman|title=Bawa-bawa Nama Soekarno, Kepala BPIB Sebut Paskibraka Wajib Lepas Hijab Demi Keseragaman|website=Suara.com}}</ref> Akibatnya, Ketua Fraksi PAN DPR RI, [[Saleh Partaonan Daulay]] mendesak Presiden [[Joko Widodo|Jokowi]] untuk memecatnya.<ref>{{cite web|url=https://kumparan.com/kumparannews/presiden-jokowi-didesak-ganti-kepala-bpip-23KaglyxBxd/full|website=Kumparan|title=Presiden Jokowi Didesak Ganti Kepala BPIP}}</ref>
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
* {{facebook|yudian.wahyudi.7|Yudian Wahyudi Asmin}}
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Rektor Indonesia]]
[[Kategori:Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta]]
[[Kategori:Alumni IAIN Sunan Kalijaga]]
[[Kategori:Tokoh dari Balikpapan]]
[[Kategori:Alumni PMII]]
|