Gedung Pancasila: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 116.206.42.97 (bicara) ke revisi terakhir oleh Arifin.wijaya (TW) Tag: Pembatalan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox building
| name
| native_name
| native_name_lang
| logo
| logo_size =
| |
| image_size =
▲| image = Berkas:Gedpancasila.jpg
|
| map_type =
▲| image_caption = Tampak depan Gedung Pancasila
|
|
|
|
| former_names
| alternate_names =
▲| former_names = Rumah kediaman Hertog Bernhard; ''Volksraadgebouw'' (Gedung Volksraad<ref name="kemenlu">[http://www.kemlu.go.id/id/tentang-kemlu/bangunan-bersejarah/Pages/Gedung-Pancasila.aspx Gedung Pancasila]</ref>)
|
| status = digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan, acara, dan upacara [[Diplomasi|diplomatik]] resmi
| cancelled =
|
▲| building_type = [[Gedung pemerintahan]]
▲| architectural_style = [[Gaya Kerajaan Hindia]]
▲| classification =
▲| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
▲| address = Jl. Taman Pejambon No. 6, Jakarta [[Senen, Senen, Jakarta Pusat|10410]]
| altitude =
▲| coordinates = {{coord|6|10|28|S|106|50|1|E|display=inline,title}}
|
|
| groundbreaking_date =
| start_date
| stop_date
| est_completion
| topped_out_date
| completion_date
| opened_date
| inauguration_date
| relocated_date
| renovation_date
| closing_date
| demolition_date
| cost
| ren_cost
| client
| owner
| landlord
| affiliation =
| |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| floor_area =
|
|
| architecture_firm =
▲| architect = J. Tromp
|
|
| structural_engineer =
| services_engineer
| civil_engineer
| other_designers
| quantity_surveyor
| main_contractor
| awards
| designations
| known_for
| ren_architect
| ren_firm
| ren_engineer
| ren_str_engineer
| ren_serv_engineer
| ren_civ_engineer
| ren_oth_designers
| ren_qty_surveyor
| ren_contractor
| ren_awards
| seating_type
| seating_capacity
| rooms
| parking
| url
| embed
| embedded
| references
| footnotes
}}
'''Gedung Pancasila''' adalah sebuah gedung bersejarah yang terletak di [[Jakarta]], [[Indonesia]]. Nama Pancasila mengacu pada pidato yang disampaikan oleh [[Soekarno]] di gedung tersebut saat dia menjelaskan konsep [[Pancasila]], suatu konsep falsafah yang menjadi landasan Bangsa Indonesia, pada 1 Juni 1945. Dibangun pada awal 1830-an, bangunan ini merupakan salah satu dari banyak markah tanah kolonial abad ke-19 di Jakarta. Gedung Pancasila saat ini adalah milik [[Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia]].
Gedung Pancasila menjadi tempat diselenggarakannya upacara peringatan [[Lahirnya Pancasila|Hari Lahir Pancasila]] ke-72 pada 1 Juni 2017, dengan Presiden [[Joko Widodo]] bertindak sebagai inspektur upacara.<ref>
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De woning van de luitenant-generaal kommandant van het leger TMnr 3728-779.jpg|jmpl|kiri|Gedung Pancasila sebagai rumah kediaman Panglima Angkatan Perang Kerajaan Belanda di Hindia Belanda.]]
Gedung ini terletak di lingkungan ''Weltevreden'', yang awalnya merupakan sebidang tanah yang diakuisisi oleh Cornelis Chastelein pada 6 Maret 1697 di sisi timur ''bovenstad'' (Kota Atas) di daerah yang sekarang berada di timur [[Medan Merdeka]].{{sfn|Anonymous, Kaart van Batavia, tusschen de Groote Zuyderweg en langs de Mokervaart}} Gedung ini dibangun pada tahun 1830-an sebagai rumah kediaman untuk Hertog Bernhard (1792-1862), seorang Jerman yang juga merupakan Panglima Angkatan Perang Kerajaan Belanda di Hindia Belanda.<ref name="gpancasila">{{cite web |url=http://www.republika.co.id/berita/senggang/nostalgia-abah-alwi/15/12/30/o0589k282-gedung-lahirnya-pancasila-uud-1945-dan-piagam-jakarta |title=Gedung Lahirnya Pancasila, UUD 1945, dan Piagam Jakarta |last=Shahab |first=Alwi |date=December 31, 2015 |website=republika.co.id |publisher=Repulika |archive-url=
Setelah periode kemerdekaan, pada awal 1950, gedung ini dialihkan kepada Departemen Luar Negeri, dan kemudian kepada Kementerian Luar Negeri. Namanya diganti menjadi Gedung Pancasila pada 1 Juni 1964. Selama tahun 1960-an, gedung ini digunakan untuk mendidik calon diplomat. Saat ini, gedung ini terutama dimanfaatkan untuk upacara-upacara penting Kementerian Luar Negeri{{sfn|Merrillees|2015|p=45}}<ref name="gpancasila"/> dan untuk mengadakan kegiatan-kegiatan internasional seperti resepsi untuk menghormati kunjungan petinggi-petinggi asing ke Indonesia, penandatanganan perjanjian dengan negara lain dan organisasi internasional, pertemuan bilateral dan resepsi diplomatik dalam rangka menyambut kunjungan para menteri luar negeri negara sahabat serta jamuan makan resmi dan tidak resmi.<ref name="kemenlu"/>
Gedung Pancasila juga merupakan tempat penyusunan rancangan [[Piagam Jakarta]] dan [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945]] sebelum proklamasi kemerdekaan.
==Kegunaan sekarang==
[[File:Retno Marsudi welcomes British FS Raab to Indonesian MoFA 2021 (1).jpg|thumb|290px|Rapat antara Menlu RI diwakili oleh [[Retno Marsudi]] dan Sekretaris Luar Negeri Britania Raya [[Dominic Raab]] pada tahun 2021 di Gedung Pancasila]]
Gedung Pancasila sekarang digunakan untuk acara dan upacara [[Diplomasi|diplomatik]] resmi yang diselenggarakan [[Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia|Kementerian Luar Negeri]] dalam menyambut tamu negara untuk mendiskusikan perjanjian antar negara, kegiatan ini diselenggarakan antara [[Daftar Menteri Luar Negeri Indonesia|menteri luar negeri Indonesia]] dan [[Menteri luar negeri|menteri luar negeri negara sahabat]] yang berkunjung ke Indonesia.
== Lihat juga ==
Baris 120 ⟶ 124:
{{reflist}}
[[Kategori:Bangunan diplomatik]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Jakarta]]
[[Kategori:
|