(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Other uses2|Klise}}
[[Berkas:1885 Punch three-volume-novel-parody Priestman-Atkinson.png|jmpl|ka|250px|"Our Three-Volume Novel at a Glance", [[kartun]] karya Priestman Atkinson dari Punch Almanack tahun 1885 (mungkin diterbitkan pada akhir 1884), gambaran ekspresi Ester pada sastra populer waktu itu]]
'''Klisé''' atau '''kliseKlise''' adalah ekspresi, ide, atau elemen karya seni yang terlalu sering digunakan sehingga makna atau efek aslinya memudar, bahkkan sampai terdengar menyebalkan, apalagi ketika elemen tersebut awalnya dianggap bermakna atau baru.<ref>[[Gary Blake]] and [[Robert W. Bly]], ''The Elements of Technical Writing'', pg. 85. [[New York City|New York]]: [[Macmillan Publishers (United States)|Macmillan Publishers]], 1993. ISBN 0-02-013085-6</ref>
Dalam [[frasaologi]], istilah ini memiliki arti teknis yang mengacu pada [[fraseme#Klise|ekspresi yang dipengaruhi oleh pemakaian bahasa konvensional]]. Istilah ini sering digunakan dalam budaya modern untuk menyebut ide yang sudah diperkirakan sebelumnya berdasarkan peristiwa yang terjadi sebelumnya. Klise umumnya bersifat peyoratif dan tidak selalu salah atau keliru. Sebuah klise bisa saja benar atau tidak.<ref>Short Story Library [http://shortstory.us.com/2009/05/thick-skin-and-writing-cliche-but-true/ Thick skin and writing, cliché, but true] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100226023613/http://shortstory.us.com/2009/05/thick-skin-and-writing-cliche-but-true/ |date=2010-02-26 }} - Published By Casey Quinn • May 10th, 2009 • Category: Casey's Corner</ref> Beberapa klise adalah [[stereotipstereotipe]], tetapi ada juga yang benar-benar [[truisme]] dan [[fakta]].<ref>[http://www.thefreedictionary.com/Cliche The Free Dictionary - Cliche]</ref> Klise kadang dijadikan bahan lelucon dalam karya fiksi.
Banyak frasa atau kalimat yang awalnya dianggap sebagai suatu terobosan, tetapi kehilangan pengaruhnya akibat terlalu sering digunakan.<ref>{{Cite book|last1 = Mason|first1 = David|authorlink1 = David Mason (writer)|last2 = Nims|first2 = John Frederick|authorlink2 = John Frederick Nims|year = 1999|title = Western Wind: An Introduction to Poetry|url = https://archive.org/details/westernwindintro0000nims_g0v8|publisher = McGraw-Hill|pages = 126–127[https://archive.org/details/westernwindintro0000nims_g0v8/page/126 126]–127|isbn = 0-07-303180-1}}</ref> Terkait dengan klise, [[David Mason (penulis)|David Mason]] dan [[John Frederick Nims]] pernah mengutip sebuah kalimat dari [[Salvador Dalí]]: "Lelaki pertama yang membandingkan pipi seorang gadis dengan setangkai mawar adalah penyair; lelaki pertama yang mengulangi perbandingan tersebut adalah orang bodoh."<ref>{{Cite book|last = Dalí|first = Salvador|authorlink = Salvador Dalí|year = 1968|chapter = Preface|title = Dialogues with [[Marcel Duchamp]]|editor = Pierre Cabanne|publisher = Da Capo Press|page = [https://archive.org/details/dialogueswithmar0000caba/page/13 13]|edition = 1987|isbn = 0-306-80303-8}}</ref> Saat mengeluarkan pernyataan tersebut, Dalí menyesuaikan kata-kata penyair Prancis [[Gérard de Nerval]]: "Lelaki pertama yang membandingkan perempuan dengan setangkai mawar adalah penyair, lelaki kedua adalah orang bodoh."<ref>[http://www.linternaute.com/biographie/gerard-de-nerval/ Biography and Quotations of Gérard de Nerval]</ref>
Klise kadang merupakan wujud nyata keabstrakan yang bergantung pada analogi atau hiperbola efek hiperbol yang biasanya diambil dari pengalaman sehari-hari.<ref>{{cite book|last=Loewen|first=Nancy|title=Talking Turkey and Other Clichés We Say|year=2011|publisher=Capstone|isbn=1404862722|page=11}}</ref><ref>{{cite web|title=Definition of Cliché|url=http://literarydevices.net/cliche/|accessdate=3 January 2014}}</ref> Jika tidak terlalu sering digunakan, klise bisa berhasil, tetapi pemakaian klise dalam tulisan, pidato, atau argumen dianggap sebagai tanda ketidakbecusan atau tidak mampu menghasilkan karya asli.
