Perubahan makna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(24 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Perubahan makna''' (juga disebut '''pergeseran makna''', '''pengembangan makna''' atau '''penyimpangan makna''') merupakan evolusi penggunaan kata — biasanya hingga tahapan makna modern menjadi sangat berbeda dari makna aslinya. Dalam [[Linguistik historis|linguistik diakronis (atau historis)]], perubahan makna merupakan perubahan pada salah satu makna sebuah kata. Setiap kata memiliki beraneka makna dan  [[konotasi]] yang dapat ditambah, dikurang, atau diubah sepanjang masa sehingga [[Kata kerabat|kognat]] lintas ruang dan waktu dapat memiliki makna-makna yang sangat berbeda. Pengkajian perubahan makna menjadi bagian pengkajian [[Etimologi|etimologi,]], [[onomasiologi]], semasiologi, dan [[semantik]].
<!-- SEMENTARA DISEMBUNYIKAN DULU CONTOH DALAM BAHASA INGGRIS, KARENA LEBIH DIPRIORITASKAN CONTOH-CONTOH DALAM BAHASA INDONESIA -->
 
<!--
== Contoh dalam bahasa Inggris ==
* ''Awful ''— Kata ini awalnya bermakna "rasa heran (atau takut) yang menimbulkan inspirasi". Asalnya, kata ini digunakan sebagai kependekan dari "''full of awe''" ('penuh kekaguman'). Penggunaannya di masa kini secara umum memiliki makna negatif.
* ''Demagogue ''— Kata ini awalnya bermakna "pemimpin populer", berasal dari [[bahasa Yunani]] ''dēmagōgós'' "pemimpin masyarakat", dari kata ''dēmos'' "masyarakat" + ''agōgós'' "memimpin, memandu". Saat ini, kata ini memiliki konotasi kuat [[Politikus|politisi]] yang sekadar pandai berpidato untuk memperoleh dukungan.
* ''Egregious ''— Kata ini awalnya memerikan sesuatu yang luar biasa, berasal dari  [[bahasa Latin]] ''egregius'' "terkenal, terpilih", secara harfiah bermakna, "menonjol dari kerumunan", dari ''ex''—"muncul dari" + ''greg''—(''grex'') "kerumunan". Saat ini, kata ini bermakna sesuatu yang sangat buruk atau mencolok.
* ''Guy ''— [[Guy Fawkes]] adalah seorang ekstrimis Katolik yang diduga memimpin [[Plot Bubuk Mesiu|rencana]] peledakkan [[Istana Westminster|Gedung Parlemen]] [[Inggris]] pada 5 November 1605. Hari tersebut dijadikan sebagai hari libur, hari Guy Fawkes, yang dirayakan dengan arak-arakan dan pembakaran orang-orangan Guy Fawkes yang dibuat berbentuk aneh, disebut ''Guy''. Tradisi ini melantarkan penggunaan kata ''guy'' sebagai istilah untuk "orang berpenampilan aneh". Di akhir tahun 1800an—khususnya di Amerika Serikat—kata ini digunakan untuk merujuk "orang" siapapun, sebagai contoh seperti pada kalimat "''some guy called for you''" ('seseorang memanggilmu'). Hingga abad ke-20, kata ''guy'' telah menggantikan kata ''fellow'' di A.S., dan dengan pengaruh [[Budaya Amerika Serikat|budaya populer Amerika]] telah menggantikan kata ''fellow'', ''bloke'', ''chap'' dan kata-kata semacamnya secara bertahap di seluruh wilayah berbahasa Inggris. Bentuk jamaknya dapat merujuk pada gender apapun (contohnya, "''come on, you guys!''" ('kalian, kemarilah!') dapat ditujukan untuk sekelompok pria dan wanita).
* ''Gay'' — Kata ini awalnya (dipada abad ke-13) bermakna "riang", "gembira" atau (dipada abad ke-14) "cerdas dan suka pamer". Kata ini juga bermakna "bahagia", namun mulai dilekati konotasi buruk, konotasi tidak bermoral, sejak 1637 baik merujuk pada aktivitas pelacuran, contohnya ''gay woman'' "wanita tuna susila", ''gay man'' "pria mata keranjang", ''gay house'' "rumah pelacuran", maupun lainnya, contohnya ''gay dog'' "orang manja" dan ''gay deceiver'' "penipu bejat". Di Amerika Serikat pada tahun 1897 ungkapan ''gay cat'' berarti gelandangan, terutama pemuda gelandangan yang sedang bersama rekan gelandangannya yang lebih tua. Pada tahun 1935, kata ini menjadi kata slang di penjara untuk menyebut bocah penyuka sesama jenis; dan pada tahun 1951, disingkat menjadi ''gay'', untuk menyebut penyuka sesama jenis secara umum.
(George Chauncey dalam bukunya ''Gay New York'' menyebut pergeseran ini terjadi sejak akhir abad ke-19 sebagai bagian dari aktivitas "komunitas" tertentu yang terkenal akan kehidupan malamnya.)
-->
 
== Jenis perubahan makna ==
Sejumlah skema klasifikasi telah diusulkan untuk mengelompokkan perubahan makna. Skema yang diterima luas dalam dunia akademis berbahasa Inggris adalah gagasan [[Perubahan makna#CITEREFBloomfield1933|Bloomfield (1933]]<span contenteditable="false">)</span>:
* Penyempitan: perubahan dari tingkat superordinat ke tingkat subordinat. Contohnya, ''skyline'' dulunya secara umum bermakna [[cakrawala]], tetapi di Amerika Serikat sekarang menyempit maknanya menjadi cakrawala yang dihiasi gedung-gedung [[pencakar langit]].<ref name="Jeffers129">[[Perubahan makna#CITEREFJeffersLehiste1979|Jeffers &#x26; Lehiste (1979]]<nowiki>:</nowiki><span contenteditable="false">129)</span></ref>
* Perluasan: terdapat banyak contoh nama produk yang digunakan untuk menyebut produk yang serupa secara umum, seperti ''Kleenex''.<ref name="Jeffers129">[[Perubahan makna#CITEREFJeffersLehiste1979|Jeffers &#x26; Lehiste (1979]]<nowiki>:</nowiki><span contenteditable="false">129)</span></ref> Penggunaan semacam ini disebut generonimia: lihat generikisasi.
* [[Metafora]]: perubahan berdasarkan keserupaan pada sesuatu. Contohnya, ''[[Penyiaran|broadcast]]'' aslinya bermakna "menebar benih". Dengan perkembangan radio dan televisi, kata ini diberi makna baru pemancaran sinyal audio dan video. Di luar lingkup pertanian, sangat jarang yang digunakan ''broadcast'' dengan makna aslinya.<ref name="Jeffers129">[[Perubahan makna#CITEREFJeffersLehiste1979|Jeffers &#x26; Lehiste (1979]]<nowiki>:</nowiki><span contenteditable="false">129)</span></ref>
* [[Metonimia]]: perubahan berdasarkan kedekatan ruang atau waktu, contohnya, ''jaw'' "pipi" → "rahang bawah".
* Sinekdoke: perubahan berdasarkan hubuhan keseluruhan-bagian. Penyebutan kota-kota besar dengan maksud untuk negara atau pemerintahannya merupakan kesepakatan umum dan contoh dari sinekdoke.
* Sinekdok[[Sinekdoke]]: sejenis metonimia yang mengaitkan hubungan bagian dengan keseluruhan, contohnya ''hands'' ("tangan") pada idiom ''all hands on deck'' → seluruh tubuh. Idiom ini berarti semua orang harus terlibat membantu.<br>
* [[HiperbolaHiperbol]]: perubahan dari makna lemah menjadi kuat. Contohnya, ''kill'' "menyikasamenyiksa" → "membunuh".
* Meiosis: perubahan dari makna kuat menjadi lemah. Contohnya, ''astound'' "tersambar petir" → "memberi kejutan".
* Degradasi: contohnya, ''knave'' "bocah" → "pelayan" → "pria penipu dan hina".
* Elevasi: contohnya, ''knight'' "bocah" → "satria".
Selain itu, pengelompokan menurut [[Perubahan makna#CITEREFBlank1998|Blank (1998]]<span contenteditable="false">)</span><sup class="noprint Inline-Template " style="white-space:nowrap;" contenteditable="false">&#x5B;''<span title="This information is too vague. (April 2015)">tidak jelas</span>''&#x5D;</sup><sup class="noprint Inline-Template " style="white-space:nowrap;" contenteditable="false"></sup> juga banyak dipakai:<ref>[[Perubahan makna#CITEREFGrzega2004|Grzega (2004]]<span>)</span> memarafrasakan pengelompokan ini (kecuali elipsis dan etimologi rakyat) menjadi hubungan "serupa dengan", hubungan "berdekatan dengan", hubungan "bagian dari", hubungan "sejenis dengan" (untuk pengkhususan dan penyamarataan makna), hubungan "berkerabat dengan", dan hubungan "berlawanan dari" (untuk antifrasis, swaantonimia, dan swakonversi), respectively</ref>
* [[Metafora]]: perubahan berdasarkan keserupaan antara konsep, contohnya, ''mouse'' "hewan pengerat" → "perangkat komputer".
* [[Metonimia]]: perubahan berdasarkan persentuhan antara konsep, contohnya, ''horn'' "tanduk binatang" → "alat musik".
* Sinekdok: sejenis metonimia yang mengaitkan hubungan bagian dengan keseluruhan, contohnya ''hands'' ("tangan") pada idiom ''all hands on deck'' → seluruh tubuh. Idiom ini berarti semua orang harus terlibat membantu.<br>
* Pengkhususan makna: pergeseran-makna-turun dalam taksonomi, contohnya, ''corn'' "biji-bijian" → "gandum" (Britania Raya), → "jagung" (Amerika Serikat).
* Penyamarataan makna: pergeseran-makna-naik dalam taksonomi, contohnya, ''hoover'' "pengisap debu bermerek Hoover" → "segala jenis pengisap debu".
Baris 31 ⟶ 33:
* Swakonversi: pengungkapan-dalam-kata suatu hubungan menggunakan dua-ujung dari hubungan-yang-bersangkutan, contohnya, ''take'' ("mengambil") dalam dialek digunakan sebagai "memberi".
* Elipsis: perubahan makna berdasarkan the contiguity of names. Contohnya, ''car'' "cart" → "automobile", semenjak ''(motor) car'' diciptakan.
* [[Etimologi rakyat]]: perubahan makna berdasarkan kesamaan nama. Contohnya, ''contredanse'' dalam [[bahasa PerancisPrancis]] mulanya berasal dari  ''country dance ''dalam bahasa Inggris.
Blank berpikir ada masalah apabila memasukkan ameliorasi dan peyorasi serta penguatan dan pelemahan makna dalam klasifikasi. Menurutnya, keempatnya bukan fenomena yang dapat diklasifikasikan secara obyektif, melainkan dapat diletakkan dalam kelompok-kelompok lain sebagaimana ia contohkan.
 
== Penyebab terjadinya perubahan makna ==
Blank<ref>dalam [[Perubahan makna#CITEREFBlank1997|Blank (1997]]<span>)</span> dan [[Perubahan makna#CITEREFBlank1999|Blank (1999]]<span>)</span></ref> menyusun daftar lengkap motif yang melantari perubahan makna. Keseluruhan daftar diringkas menjadi beberapa kelompok penyebab:
* Tekanan bahasaburit
* Tekanan psikologis
* Tekanan sosial-budaya
* Tekanan budaya/ensiklopedis
Daftar ini dimutakhirkan oleh [[Perubahan makna#CITEREFGrzega2004|Grzega (2004]]<span contenteditable="false">)</span> dan sedikit menjadi lebih banyak:<ref>Bandingkan [[Perubahan makna#CITEREFGrzega2004|Grzega (2004]]<span>)</span> dan [[Perubahan makna#CITEREFGrzegaSch.C3.B6ner2007|Grzega &#x26; Schöner (2007]]<span>)</span></ref>
* Kekaburan makna (kesulitan dalam mengelompokkan referen atau menemukan kata yang tepat untuk referen sehingga mencampuradukkanmampuradukkan sebutan)
* Dominansi prototipe (perbedaan samar antara istilah superordinat dan subordinat karena monopoli anggota prototipikal dari suatu kategori di dunia nyata)
* Alasan sosial (situasi persentuhan bahasa dengan dampak "nirdemarkasi")
* Pra- dan proskriptivisme bahasa institusional dan nirinstitusional (contohnya, pra- dan proskriptivisme bahasa legal dan kelompok-sebaya yang bertujuan "demarkasi")
* Sanjungan
* Cemoohan<br>
* Bahasa penyamaran ("salah nama")
*  Tabu (konsep-konsep yang tabu)
* Alasan indah-resmi (penghindaran penggunaan kata yang secara fonetis serupa atau sama dengan kata-kata bermakna buruk)
* Alasan komunikatif-resmi (penghapusan bentuk-bentuk bertaksa dalam konteks, kata kunci: "pertentangan homonimik dan pertentangan polisemik")
Baris 63 ⟶ 65:
 
== Kajian praktis ==
Lepas dari kajian-kajian tunggal, kamus etimologis merupakan buku rujukan paling penting untuk mencari tentang perubahan makna.
 
== Kajian teoritisteoretis ==
Ulasan-ulasan terkini tentang perubahan makna telah disajikan oleh Blank<ref>[[Perubahan makna#CITEREFBlank1997|Blank (1997]]<nowiki>:</nowiki><span contenteditable="false">7–46)</span></ref> dan [[Perubahan makna#CITEREFBlankKoch1999|Blank &#x26; Koch (1999]]<span contenteditable="false">)</span>. Perubahan makna telah menjadi bahasan akademis sejak zaman dulu. Karya-karya besar pertama dari zaman modern meliputi karya-karya [[Perubahan makna#CITEREFReisig1839|Reisig (1839]]<span>)</span>, [[Perubahan makna#CITEREFDarmesteter1887|Darmesteter (1887]]<span>)</span>, [[Perubahan makna#CITEREFBr.C3.A9al1899|Bréal (1899]]<span>)</span>, [[Perubahan makna#CITEREFPaul1880|Paul (1880]]<span>)</span>, [[Perubahan makna#CITEREFStern1931|Stern (1931]]<span>)</span>, [[Perubahan makna#CITEREFBloomfield1933|Bloomfield (1933]]<span>)</span> dan Stephen Ullmann.<ref>dalam [[Perubahan makna#CITEREFUllmann1957|Ullmann (1957]]<span>)</span>, dan [[Perubahan makna#CITEREFUllmann1962|Ullmann (1962]]<span>)</span></ref> Pengkajian di luar analisaanalisis kata per kata telah digagas seiring munculnya analisaanalisis medan makna oleh [[Perubahan makna#CITEREFTrier1931|Trier (1931]]<span>)</span>, yang menganggap setiap perubahan makna berpengaruh juga pada seluruh kata dalam sebuah medan makna.<ref>Contoh mengenai yang satu ini adalah kata [[Bahasabahasa Inggris Kuno|bahasa Inggris Kuna]]: ''meat'' (atau ''mete'') yang mengacu pada seluruh makanan berbentuk padat, sementara ''flesh'' (''flæsc'') mengacu pada jaringan pada tubuh hewan dan ''food'' (''foda'') mengacu pada makanan hewan; ''meat'' kemudian bermakna terbatas menjadi ''flesh'' dari hewan, sementara ''flesh'' bermakna terbatas menjadi jaringan pada tubuh manusia, dan ''food'' mengalami penyamarataan hingga mengacu pada segala jenis makanan berbentuk padat [[Perubahan makna#CITEREFJeffersLehiste1979|Jeffers &#x26; Lehiste (1979]]<nowiki>:</nowiki><span>130)</span></ref> Pendekatan ini kemudian dimutakhirkan oleh [[Perubahan makna#CITEREFCoseriu1964|Coseriu (1964]]<span>)</span>. Di samping itu, [[Perubahan makna#CITEREFFritz1964|Fritz (1964]]<span>)</span> mengenalkan kajian semantik generatif. Selanjutnya, karya-karya terbaru yang mencakup kajian tentang teori-teori [[Pragmatika|pragmatik]] dan [[Linguistik kognitif|kognitif]] adalah karya-karya [[Perubahan makna#CITEREFWarren1992|Warren (1992]]<span>)</span>, Dirk Geeraerts,<ref>dalam [[Perubahan makna#CITEREFGeeraerts1983|Geeraerts (1983]]<span>)</span> dan [[Perubahan makna#CITEREFGeeraerts1997|Geeraerts (1997]]<span>)</span></ref> [[Perubahan makna#CITEREFTraugott1990|Traugott (1990]]<span>)</span> dan [[Perubahan makna#CITEREFBlank1997|Blank (1997]]<span>)</span>.
 
Seperti yang disebutkan di atas, tipologi yang paling sering digunakan adalah tipologi [[Perubahan makna#CITEREFBloomfield1933|Bloomfield (1933]]<span contenteditable="false">)</span> dan [[Perubahan makna#CITEREFBlank1998|Blank (1998]]<span>)</span>. Tipologi lainnya adalah sebagai berikut.
Baris 95 ⟶ 97:
 
=== Tipologi Stern (1931) ===
* Substitusi: perubahan berkaitan dengan perubahan obyekobjek, perubahan konsep obyekobjek, perubahan sikap terhadap obyekobjek, dalam bahasa Inggris contohnya, ''artillery'' "senjata perang untuk melemparkan misil" → "senapan pasang", ''atom'' "unsur fisika-kimia terkecil yang tak dapat dipisah lagi" → "unsur fisika-kimia yang terdiri dari elektron", ''scholasticism'' "aliran filosofi Abad Pertengahan" → "ketaatan seperti menghamba pada laku dan ajaran suatu aliran"
* Analogi: perubahan yang dipicu oleh perubahan kata yang berkaitan, dalam bahasa Inggris contohnya, ''fast'' adj. "kencang dan cepat" ← ''faste'' adv. "dengan kencang, dengan cepat")
* Pemendekan: dalam bahasa Inggris contohnya, ''periodical'' ← ''periodical paper''
Baris 112 ⟶ 114:
** Elipsis: perubahan karena persentuhan nama
* Konsekuensi perubahan makna
** Perluasan makna: peningkatan kuantitas makna<br>
** Penyempitan makna: penurunan kantitas makna
** Ameliorasi makna: peningkatan kualitas makna
** Peyorasi makna: penurunan kualitas makna
 
== SeeLihat alsopula ==
* [[Calque]]
* [[Perubahan bahasa]]
* [[Leksikologi]] dan [[semantik leksikal]]
 
== NotesCatatan ==
{{Reflist|2}}
 
== Referensi ==
* <span class="citation" id="CITEREFBlank1997">Blank, Andreas (1997), ''Prinzipien des lexikalischen Bedeutungswandels am Beispiel der romanischen Sprachen (Beihefte zur Zeitschrift für romanische Philologie 285)'', Tübingen: Niemeyer</span><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rfr_id=info%3Asid%2Fen.wiki-indonesia.club%3ASemantic+change&rft.au=Blank%2C+Andreas&rft.aufirst=Andreas&rft.aulast=Blank&rft.btitle=Prinzipien+des+lexikalischen+Bedeutungswandels+am+Beispiel+der+romanischen+Sprachen+%28Beihefte+zur+Zeitschrift+f%C3%BCr+romanische+Philologie+285%29&rft.date=1997&rft.genre=book&rft.place=T%C3%BCbingen&rft.pub=Niemeyer&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Abook">&nbsp;</span>
* <span class="citation" id="CITEREFBlank1999">Blank, Andreas (1999), "Why do new meanings occur? </span><span class="citation" id="CITEREFBlank1999">A cognitive typology of the motivations for lexical Semantic change", in Blank, Andreas; Koch, Peter, ''Historical Semantics and Cognition'', Berlin/New York: Mouton de Gruyter, pp.&nbsp;61–90</span><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rfr_id=info%3Asid%2Fen.wiki-indonesia.club%3ASemantic+change&rft.atitle=Why+do+new+meanings+occur%3F+A+cognitive+typology+of+the+motivations+for+lexical+Semantic+change&rft.au=Blank%2C+Andreas&rft.aufirst=Andreas&rft.aulast=Blank&rft.btitle=Historical+Semantics+and+Cognition&rft.date=1999&rft.genre=bookitem&rft.pages=61-90&rft.place=Berlin%2FNew+York&rft.pub=Mouton+de+Gruyter&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Abook">&nbsp;</span>
* <span class="citation" id="CITEREFBlankKoch1999">Blank, Andreas; Koch, Peter (1999), "Introduction: Historical Semantics and Cognition", in Blank, Andreas; Koch, Peter, ''Historical Semantics and Cognition'', Berlin/New York: Mouton de Gruyter, pp.&nbsp;1–16</span><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rfr_id=info%3Asid%2Fen.wiki-indonesia.club%3ASemantic+change&rft.atitle=Introduction%3A+Historical+Semantics+and+Cognition&rft.au=Blank%2C+Andreas&rft.aufirst=Andreas&rft.au=Koch%2C+Peter&rft.aulast=Blank&rft.btitle=Historical+Semantics+and+Cognition&rft.date=1999&rft.genre=bookitem&rft.pages=1-16&rft.place=Berlin%2FNew+York&rft.pub=Mouton+de+Gruyter&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Abook">&nbsp;</span>
* <span class="citation" id="CITEREFBloomfield1933">Bloomfield, Leonard (1933), ''Language'', New York: Allen & Unwin</span><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rfr_id=info%3Asid%2Fen.wiki-indonesia.club%3ASemantic+change&rft.au=Bloomfield%2C+Leonard&rft.aufirst=Leonard&rft.aulast=Bloomfield&rft.btitle=Language&rft.date=1933&rft.genre=book&rft.place=New+York&rft.pub=Allen+%26+Unwin&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Abook">&nbsp;</span>
* <span class="citation" id="CITEREFBr.C3.A9al1899">Bréal, Michel (1899), ''Essai de sémantique'' (2nd ed.</span><span class="citation" id="CITEREFBr.C3.A9al1899">), Paris: Hachette</span><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rfr_id=info%3Asid%2Fen.wiki-indonesia.club%3ASemantic+change&rft.au=Br%C3%A9al%2C+Michel&rft.aufirst=Michel&rft.aulast=Br%C3%A9al&rft.btitle=Essai+de+s%C3%A9mantique&rft.date=1899&rft.edition=2nd&rft.genre=book&rft.place=Paris&rft.pub=Hachette&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Abook">&nbsp;</span>
Baris 138 ⟶ 140:
* <span class="citation" id="CITEREFGrzega2004">Grzega, Joachim (2004), ''Bezeichnungswandel: Wie, Warum, Wozu? ''</span><span class="citation" id="CITEREFGrzega2004">''Ein Beitrag zur englischen und allgemeinen Onomasiologie'', Heidelberg: Winter</span><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rfr_id=info%3Asid%2Fen.wiki-indonesia.club%3ASemantic+change&rft.aufirst=Joachim&rft.au=Grzega%2C+Joachim&rft.aulast=Grzega&rft.btitle=Bezeichnungswandel%3A+Wie%2C+Warum%2C+Wozu%3F+Ein+Beitrag+zur+englischen+und+allgemeinen+Onomasiologie&rft.date=2004&rft.genre=book&rft.place=Heidelberg&rft.pub=Winter&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Abook">&nbsp;</span>
* <span class="citation" id="CITEREFGrzegaSch.C3.B6ner2007">Grzega, Joachim; Schöner, Marion (2007), [http://www1.ku-eichstaett.de/SLF/EngluVglSW/OnOnMon1.pdf ''English and general historical lexicology: materials for onomasiology seminars''] (PDF), Eichstätt: Universität</span><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rfr_id=info%3Asid%2Fen.wiki-indonesia.club%3ASemantic+change&rft.aufirst=Joachim&rft.au=Grzega%2C+Joachim&rft.aulast=Grzega&rft.au=Sch%C3%B6ner%2C+Marion&rft.btitle=English+and+general+historical+lexicology%3A+materials+for+onomasiology+seminars&rft.date=2007&rft.genre=book&rft_id=http%3A%2F%2Fwww1.ku-eichstaett.de%2FSLF%2FEngluVglSW%2FOnOnMon1.pdf&rft.place=Eichst%C3%A4tt&rft.pub=Universit%C3%A4t&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Abook">&nbsp;</span>
* <span class="citation" id="CITEREFJeffersLehiste1979">Jeffers, Robert J.; Lehiste, Ilse (1979), ''Principles and methods for historical linguistics'', MIT press, ISBN&nbsp; 0-262-60011-0</span><span class="citation" id="CITEREFJeffersLehiste1979"></span><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rfr_id=info%3Asid%2Fen.wiki-indonesia.club%3ASemantic+change&rft.aufirst=Robert+J.&rft.au=Jeffers%2C+Robert+J.&rft.aulast=Jeffers&rft.au=Lehiste%2C+Ilse&rft.btitle=Principles+and+methods+for+historical+linguistics&rft.date=1979&rft.genre=book&rft.isbn=0-262-60011-0&rft.pub=MIT+press&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Abook">&nbsp;</span>
* <span class="citation" id="CITEREFPaul1880">Paul, Hermann (1880), ''Prinzipien der Sprachgeschichte'', Tübingen: Niemeyer</span><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rfr_id=info%3Asid%2Fen.wiki-indonesia.club%3ASemantic+change&rft.aufirst=Hermann&rft.aulast=Paul&rft.au=Paul%2C+Hermann&rft.btitle=Prinzipien+der+Sprachgeschichte&rft.date=1880&rft.genre=book&rft.place=T%C3%BCbingen&rft.pub=Niemeyer&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Abook">&nbsp;</span>
* <span class="citation" id="CITEREFReisig1839">Reisig, Karl (1839), "Semasiologie oder Bedeutungslehre", in Haase, Friedrich, ''Professor Karl Reisigs Vorlesungen über lateinische Sprachwissenschaft'', Leipzig: Lehnhold</span><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rfr_id=info%3Asid%2Fen.wiki-indonesia.club%3ASemantic+change&rft.atitle=Semasiologie+oder+Bedeutungslehre&rft.aufirst=Karl&rft.aulast=Reisig&rft.au=Reisig%2C+Karl&rft.btitle=Professor+Karl+Reisigs+Vorlesungen+%C3%BCber+lateinische+Sprachwissenschaft&rft.date=1839&rft.genre=bookitem&rft.place=Leipzig&rft.pub=Lehnhold&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Abook">&nbsp;</span>
* <span class="citation" id="CITEREFStern1931">Stern, Gustaf (1931), ''Meaning andcChange of meaning with special reference to the English language'', Göteborg: Elander</span><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rfr_id=info%3Asid%2Fen.wiki-indonesia.club%3ASemantic+change&rft.aufirst=Gustaf&rft.aulast=Stern&rft.au=Stern%2C+Gustaf&rft.btitle=Meaning+andcChange+of+meaning+with+special+reference+to+the+English+language&rft.date=1931&rft.genre=book&rft.place=G%C3%B6teborg&rft.pub=Elander&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Abook">&nbsp;</span>
* <span class="citation" id="CITEREFTraugott1990">Traugott, Elizabeth Closs (1990), "From less to more situated in language: the unidirectionality of Semantic change", in Adamson, Silvia; Law, Vivian A.; Vincent, Nigel; Wright, Susan, ''Papers from the Fifth International Conference on English Historical Linguistics'', Amsterdam: Benjamins, pp.&nbsp;496–517</span><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rfr_id=info%3Asid%2Fen.wiki-indonesia.club%3ASemantic+change&rft.atitle=From+less+to+more+situated+in+language%3A+the+unidirectionality+of+Semantic+change&rft.aufirst=Elizabeth+Closs&rft.aulast=Traugott&rft.au=Traugott%2C+Elizabeth+Closs&rft.btitle=Papers+from+the+Fifth+International+Conference+on+English+Historical+Linguistics&rft.date=1990&rft.genre=bookitem&rft.pages=496-517&rft.place=Amsterdam&rft.pub=Benjamins&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Abook">&nbsp;</span>
* <span class="citation" id="CITEREFTrier1931">Trier, Jost (1931), ''Der deutsche Wortschatz im Sinnbezirk des Verstandes (dissertation)''</span><span class="citation" id="CITEREFTrier1931"></span><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rfr_id=info%3Asid%2Fen.wiki-indonesia.club%3ASemantic+change&rft.aufirst=Jost&rft.aulast=Trier&rft.au=Trier%2C+Jost&rft.btitle=Der+deutsche+Wortschatz+im+Sinnbezirk+des+Verstandes+%28dissertation%29&rft.date=1931&rft.genre=book&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Abook">&nbsp;</span>
* <span class="citation" id="CITEREFUllmann1957">Ullmann, Stephen (1957), ''Principles of Semantics'' (2nd ed.</span><span class="citation" id="CITEREFUllmann1957">), Oxford: Blackwell</span><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rfr_id=info%3Asid%2Fen.wiki-indonesia.club%3ASemantic+change&rft.aufirst=Stephen&rft.aulast=Ullmann&rft.au=Ullmann%2C+Stephen&rft.btitle=Principles+of+Semantics&rft.date=1957&rft.edition=2nd&rft.genre=book&rft.place=Oxford&rft.pub=Blackwell&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Abook">&nbsp;</span>
Baris 148 ⟶ 150:
* Vanhove, Martine (2008), ''From Polysemy to Semantic change: Towards a Typology of Lexical Semantic Associations'', Studies in Language Companion Series 106, Amsterdam, New York: Benjamins.
* <span class="citation" id="CITEREFWarren1992">Warren, Beatrice (1992), ''Sense Developments: A contrastive study of the development of slang senses and novel standard senses in English, [Acta Universitatis Stockholmiensis 80]'', Stockholm: Almqvist & Wiksell</span><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rfr_id=info%3Asid%2Fen.wiki-indonesia.club%3ASemantic+change&rft.aufirst=Beatrice&rft.aulast=Warren&rft.au=Warren%2C+Beatrice&rft.btitle=Sense+Developments%3A+A+contrastive+study+of+the+development+of+slang+senses+and+novel+standard+senses+in+English%2C+%5BActa+Universitatis+Stockholmiensis+80%5D&rft.date=1992&rft.genre=book&rft.place=Stockholm&rft.pub=Almqvist+%26+Wiksell&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Abook">&nbsp;</span>
* [[Ghil'ad Zuckermann|Zuckermann, Ghil'ad]] (2003), [http://www.palgrave.com/products/title.aspx?is=140391723X Language Contact and Lexical Enrichment in Israeli Hebrew] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140201235515/http://www.palgrave.com/products/title.aspx?is=140391723X |date=2014-02-01 }}. Palgrave Macmillan, ISBN 1-4039-1723-X140391723X.
 
== Bacaan lebih lanjut ==
Baris 158 ⟶ 160:
* [http://www.onomasiology.de Onomasiology Online] (wahana Internet buatan Joachim Grzega, Alfred Bammesberger, dan Marion Schöner, termasuk senarai kamus-kamus etimologis)
* [http://www.etymonline.com/index.php?l=a&allowed_in_frame=0 Etymonline, Online Etymology Dictionary of the English language].
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Linguistik historis]]