Lituania: Perbedaan antara revisi

'''LituaniaLithuania''', dengan nama resmi '''Republik LituaniaLithuania''' ([[bahasa LituaniaLithuania]]: ''Lietuvos Respublika'', ''Lietuva'') adalah sebuah [[negara]] di [[Eropa]] Utara. LituaniaLithuania merupakan salah satu dari tiga [[Negaranegara Baltik]] yang dekat dengan [[Laut Baltik]]. Negara ini berbatasan dengan [[Latvia]] di sebelah utara, [[Belarus]] di tenggara, [[Polandia]] di selatan, dan [[Oblast Kaliningrad]] milik [[Rusia]] di barat daya dan berbatasan dengan Laut Baltik dengan [[Swedia]].

Sejak 2004 , LituaniaLithuania merupakan salah satu negara [[Uni Eropa]] yang memasuki kawasan Schengen, yang tidak memiliki kontrol perbatasan.  Sejak 2015  negara milik kawasan euro.  Lithuania adalah ekonomi maju dengan pendapatan tinggi, setelah mencapai standar hidup yang tinggi, tingkat kebebasan sipil Lithuania, kebebasan media, kebebasan internet dan demokrasi sangat dihargai.  LituaniaLithuania adalah anggota [[Uni Eropa]] (sejak 2004), [[Dewan Eropa]] , [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara|NATO]] dan [[Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi|OECD]].

{{utama|Sejarah Lituania}}Penduduk pertama pindah ke wilayah sekarang Lituania setelah zaman es terakhir 11-13 ribu tahun yang lalu.  Penduduk Paleolitik termasuk dalam kelompok budaya Svidras dan Baltik Madlen.  Penduduk Mesolitikum termasuk dalam budaya Nemunas dan Kunda.  Penduduk pertama adalah perantau, tidak membuat pemukiman permanen.  VIII ribu  pr.  m.  e.  iklim memanas, hutan meluas.  Penduduk mulai jarang berkeliaran, terlibat dalam perburuan lokal, memancing, mengumpulkan.  Pertanian mencapai wilayah Lituania saat ini di seribu ketiga.  pr.  m.  e.  Di wilayah Neolitik, budaya Pomeranian yang termasuk dalam kelompok budaya gerabah tali yang dianggap Baltik menyebar.  Pada abad-abad pertama era kita, persatuan suku Baltik, termasuk Samogit dan Lithuania, sudah dibedakan.

Suku-suku Baltik tidak mempertahankan kontak budaya atau politik yang erat dengan Kekaisaran Romawi [13], tetapi berdagang dengan Roma (lihat Jalan Amber).  Sekitar 97 m.e.m.  Dalam karyanya "Jerman", Tacitus menggambarkan Aistian (Aesti), yang tinggal di pantai tenggara Laut Baltik dan biasanya berhubungan dengan orang kulit putih barat.  Orang kulit putih Barat dibedakan menjadi suku-suku lebih awal dari yang lain, dan pengetahuan tentang mereka mencapai penulis sejarah negara lain paling awal.  Claudius Ptolemy II c.  sudah mengenal Galindia dan Jotvingian, dan kronik awal abad pertengahan menyebutkan Prusia, Curon, dan Semigallian.

Nama Lithuania pertama kali disebutkan dalam Quedlinburg Annals ketika menggambarkan kematian Uskup Bruno Brverfurt di perbatasan Prusia-Lituania pada tanggal 14 Februari atau 9 Maret 1009.  X - XI a.  Kronik Rusia menyebut Lituania sebagai salah satu negeri yang memberikan penghormatan kepada Rusia di Kiev, kronik menyebutkan pawai militer Yaroslav the Wise ke Lituania.  Dari abad ke-12.  Di pertengahan abad ke-19, orang Lituania mulai menyerang tanah Rusia.  1183  Tanah Polotsk dan Pskov yang hancur, bahkan hingga Republik Novgorod yang perkasa pada abad ke-12.  Pada akhir abad ke-19, pasukan Lituania berulang kali diancam.  Ketika kekayaan yang dibawa dari pawai penjarahan dan para tahanan menjadi properti yang lebih terdiferensiasi, para pangeran yang bertanggung jawab atas tentara pecah dan mulai mengkonsolidasikan kekuasaan di tangan mereka.  Penyatuan kadipaten yang dibuat oleh beberapa suku kulit putih yang berbeda di Lituania menjadi satu negara konfederasi atau federal Lituania mungkin dimulai pada abad ke-10, tetapi menurut konsep historiografis yang berlaku, proses pembentukan negara hanya berakhir pada abad ke-13.  Pada kuartal kedua, ketika Grand Duchy of Lithuania didirikan atas dasar hipotetis tanah Lituania atau Kadipaten Lithuania.

13 c.  Mindaugas menjadi penguasa pertama negara bagian Lituania pada tahun 1930-an, dan ia dibaptis pada tahun 1253.  dimahkotai sebagai raja pada bulan Juli. Dia kemudian meninggalkan baptisan, dan pada 1263.  terbunuh. Pagan Lithuania menjadi sasaran pawai konstan oleh Teuton dan Ordo Livonia.  Meskipun perjuangan yang sulit dan terus-menerus dengan Ordo, Grand Duchy of Lithuania berkembang pesat dengan aksesi Kadipaten Rusia.  13 c.  Dinasti Gediminas dibentuk pada akhir abad ke-19 (penguasa dinasti pertama yang terkenal adalah Vytenis dan Gediminas).

Pangeran Gediminas secara signifikan memperluas wilayah Lituania ke timur dengan cara diplomatik (kebanyakan dengan menikahi putri-putrinya).  Putranya, Algirdas, melanjutkan perkembangannya melalui sarana militer, yang juga disumbangkan oleh saudaranya Kęstutis.  1362  Algirdas meraih kemenangan penting melawan Gerombolan Emas dalam Pertempuran Perairan Biru dan menempatkan dirinya di Rusia selatan - Kiev, Podolsk, dan Dykra yang berpenduduk jarang.  Setelah menduduki Kiev, Grand Duchy of Lithuania menjadi tetangga langsung dan saingan Grand Duchy of Moscow.

14 c.  Pada akhir abad ke-19, Lituania mencapai perluasan teritorial terbesar - di selatan perbatasannya bahkan mencapai Laut Hitam, negara mencakup wilayah yang sekarang Lituania, Belarusia, bagian dari Ukraina, Rusia, dan Polandia.  Pada saat yang sama sejak abad ke-13.  Negara Lituania terus-menerus berperang dengan Ordo Jerman.  Situasi geopolitik antara Timur dan Barat menentukan bahwa Grand Duchy of Lithuania adalah negara multikultural dan multi-pengakuan.  Elit yang berkuasa mengikuti toleransi beragama, dengan bahasa klerikal Latin dan Slavia kuno digunakan dalam dokumen resmi.

1385  Adipati Agung Lituania Jogaila menikah dengan Jadvyga, pewaris takhta Polandia, dan pada tahun 1386  dimahkotai sebagai Raja Polandia.  Inilah bagaimana persatuan pribadi Lituania dan Polandia dibentuk. Menurut Krėva Act, Jogaila berjanji untuk membaptis Lituania pada tahun 1387.  Sesampainya di Lituania, ia sendiri ikut serta dalam kampanye pembaptisan, dan keuskupan Vilnius didirikan.

Setelah dua perang saudara pada tahun 1392.  Grand Duke Vytautas memantapkan dirinya di Lituania.  Di bawah Vytautas, Lituania mencapai perluasan wilayah terbesar, negara mulai tersentralisasi, dan para bangsawan terlibat dalam kebijakan negara.  1399  Kekuatan Vytautas dan Hanoi Khan Tochtamys dikalahkan oleh pasukan Golden Horde di tepi Sungai Vorskla.  Kekalahan ini mengakibatkan Vytautas gagal memperoleh status independen sepenuhnya.  1410  Selama pawai militer gabungan Lituania-Polandia, Ordo Teutonik dikalahkan di Pertempuran Grunwald.  Kemenangan ini akhirnya mengarah pada penghapusan ancaman Ordo Teutonik yang berusia berabad-abad.

1429  Pada bulan Januari, di Kongres Lutsk, dengan dukungan Kaisar Kekaisaran Romawi Suci Zigmantas, Vytautas menerima gelar raja,  di musim gugur dihentikan oleh bangsawan Polandia.  Mahkota lain dikirim, tetapi tanpa menerima penobatan, Vytautas meninggal dan dimakamkan di Katedral Vilnius.

Adipati Agung Lituania Kazimieras, yang juga terpilih sebagai Raja Polandia, memperluas pengaruh orang Jagiellonia di Eropa.  Prusia menjadi pengikut Polandia, dan putra Casimir menduduki takhta Ceko dan HongariaHungaria.  1492-1526  Di Eropa Tengah, ada sistem negara-negara Jagiellonian, yang meliputi Polandia (dengan pengikut Prusia dan Moldova), Lituania, Republik Ceko, dan HongariaHungaria.

Jagiellonia tidak menyatukan Lituania dan Polandia menjadi satu negara - hubungan antara negara-negara ini pada abad ke-15.  - abad ke 16  Pada awal abad ke-19, Lituania sering kali tidak berubah - Lituania sering kali memiliki penguasa terpisah dari dinasti Gediminas, yang dipilih secara terpisah dari Polandia.  XV a.  Pada akhir abad ke-19, Grand Duchy of Moscow menguat di sekitar Grand Duchy of Lithuania, yang mulai menguasai semua tanah Rusia.  Sepanjang abad ke-15.  konflik busuk dengan Moskow pada abad ke-15.  berubah menjadi perang pada akhir abad ke-19. [27]  Perang selama puluhan tahun telah menguras negara, berdampak buruk pada keuangannya, dan negara telah kehilangan sebagian besar wilayahnya.  Tentara Lithuania juga berhasil meraih kemenangan yang signifikan.  1514  8 September  Dalam Pertempuran Orsha, 30.000 pasukan Lituania dan Polandia yang dipimpin oleh hetman besar Konstantin Ostrogiskis mengalahkan sekitar 80.000 tentara Moskow, merebut kamp mereka dan menawan komandan mereka serta banyak tentara.

Dalam pertempuran melawan Moskow, dan terutama dengan pecahnya Perang Livonia, para bangsawan dan bangsawan Lithuania mengharapkan dukungan dari Polandia, yang berusaha untuk memantapkan dirinya di Livonia dan menuntut penguatan persatuan.  Selain itu, ada kekhawatiran akan kepunahan dinasti Jagiellonian dan ketidakpastian terkait penguasa baru. Dalam konteks inilah Union of Lublin dibentuk (1569).  Dengan tindakannya, persatuan pribadi Lituania dan Polandia diubah menjadi apa yang disebut Republik Dua Bangsa, yang memiliki penguasa yang sama dan Seimas yang sama, tetapi mempertahankan perbatasan, adat istiadat, tentara, hukum, kantor negara, dan lembaga yang terpisah. Statuta Lituania tetap berlaku di Lituania.

Perang Livonia berakhir dengan gencatan senjata sepuluh tahun untuknya pada tahun 1582.  15 Januari  Menurut mereka, Republik Dua Bangsa mendapatkan kembali Livonia, Polotsk dan Velez, tetapi mengembalikan Great Luke kepada Tsar Rusia.  Gencatan senjata pada tahun 1600  diperpanjang selama dua puluh tahun lagi selama misi diplomatik Lev Sapieha ke Boris Godunov.  sebenarnya, gencatan senjata berakhir pada 1605.  setelah bangsawan Polandia mulai mendukung klaim Dmitry sebagai penipu takhta Moskow dan dimulai pada 1605-1618.  karui.

abad ke 16  vid.  - XVII c.  vid.  di bawah pengaruh Renaisans dan Reformasi Protestan berkembang budaya, seni dan pendidikan.  Setelah kepunahan Dinasti Gediminas, penguasa Polandia dan Lituania mulai dipilih dari semua calon bangsawan yang bersedia.  Penguasa terpilih harus mengkonfirmasi semua hak yang sebelumnya diperoleh oleh bangsawan.  Pengaruh bangsawan dan bangsawan di negara bagian sangat diperkuat, pada prinsipnya tidak ada keputusan yang lebih serius yang dapat dibuat tanpa persetujuan dari para bangsawan Seimas.  Seimas sering berakhir tanpa mengambil keputusan apa pun, yang difasilitasi oleh hak liberum veto, yang secara teori memungkinkan satu perwakilan untuk menolak keputusan apa pun.  Republik Dua Bangsa mencapai kemakmurannya pada abad ke-17.  pada awalnya.  Para Seimas didominasi oleh bangsawan yang tidak ingin terlibat dalam Perang Tiga Puluh Tahun.  Netralitas dalam perang ini telah menyelamatkan negara dari konflik politik dan agama yang melanda sebagian besar Eropa.  Republik Dua Bangsa berperang melawan Swedia, Rusia, dan pengikut Kekaisaran Ottoman dan bahkan melancarkan perang ekspansif melawan tetangganya.  Selama kekacauan besar di Moskow, tentara Republik Dua Bangsa memasuki Rusia beberapa kali dan menduduki Moskow, yang telah dipegangnya sejak 1610.  27 September  sampai 1612  pada tanggal 4 November, ketika mereka diusir setelah pengepungan. [33]

17 c.  pada akhir abad ke-18.  Pada awal abad ke-19, negara bagian Lituania-Polandia pindah ke matahari terbenamnya sendiri.  1655  untuk pertama kalinya dalam sejarah Lituania, ibukotanya Vilnius diduduki oleh tentara musuh. [34]  Tentara Rusia merusak kota, gereja dan istananya.  8-10 ribu tewas.  penduduk, kota terbakar selama 17 hari.  Tentara Rusia menganggap sebagian besar Lituania diduduki hingga 1661.  Pada saat itu, banyak peninggalan sejarah dan budaya hilang, sebagian besar Metrik Lituania dari arsip negara hilang atau dibawa ke Moskow.  Bagian dari negara yang tidak diduduki oleh Rusia diduduki dan dihancurkan oleh Swedia kiri selama banjir Swedia.

18 c.  Perang Utara di awal abad ke-19 menunjukkan kelemahan negara dan sangat menguras tanah, yang terus-menerus dihancurkan oleh pasukannya sendiri dan asing.  Sejak 1717.  Republik Dua Bangsa dari Seimas yang "diam" jelas berada di bawah pengaruh Rusia.  18 c.  Berbagai upaya telah dilakukan untuk menerapkan reformasi pemerintahan pada akhir abad ke-19, tetapi tidak berhasil, karena tentangan Rusia.  Kadipaten Agung Lituania mempertahankan tingkat otonomi, tetapi menurut 1791  3 Mei  Konstitusi sebenarnya sudah dicabut.

Setelah 1795.  Sebagian besar Lituania saat ini dianeksasi oleh Rusia setelah pembagian ketiga Republik Dua Bangsa pada tahun 2006.  1807  Napoleon Bonaparte dari Prusia

'''Negara bagian Lituania yang merdeka pafapada tahun 1918-1940'''

Menentang rencana pencaplokan Jerman pada tahun 1918.  Pada bulan Juli, Dewan Lituania memilih Adipati Wilhelm von Urach dari Württemberg sebagai Raja Lituania Mindaugas II.  1918  2 November  resolusi itu dibatalkan, gagasan tentang monarki ditinggalkan, menyerahkan masalah sistem kepada Konstituante Seimas.  1918  11 November  Konstitusi Sementara Lituania pertama dibuat pada tahun 2006. Pada saat yang sama, tentara mulai diorganisir, pemerintah pertama dan lembaga negara lainnya dibentuk.  1919  Setelah jabatan Presiden diperkenalkan, Antanas Smetona terpilih sebagai Presiden Negara.

Setelah ultimatum tahun 1940.  15 Juni  Uni Soviet menduduki wilayah negara.  Sovietisasi dimulai secara tak terduga.  Nasionalisasi properti dan deportasi penduduk telah dilakukan.  Oposisi, persnya, organisasi, hubungan luar negeri dilarang.  Pemilihan paksa untuk People's Seimas diorganisir dan hasilnya dipalsukan.  Republik Sosialis Soviet Soviet Lituania diproklamasikan, yang kemudian dimasukkan ke dalam Uni Soviet.  Aneksasi Lituania tidak diakui oleh semua negara bagian.  1940  23 Juli  Deklarasi Welles yang dikeluarkan di AS memperingatkan Uni Soviet bahwa aneksasi Lituania tidak akan diakui.

Bersamaan dengan dimulainya perang antara Uni Soviet dan Jerman pada tahun 1941.  22 Juni  Pemberontakan terjadi di Lituania dan Pemerintah Sementara dibentuk.  Yang terakhir mengharapkan pengakuan Jerman, tetapi Nazi menghentikan aktivitasnya dan memasukkan Lituania ke dalam Komisariat Ostland Reich Jerman sebagai wilayah umum Lituania yang diatur oleh pemerintahan sipil.  Periode pendudukan baru dimulai.  Properti yang dinasionalisasi tidak dikembalikan kepada penduduk.  Warga Yahudi dipenjara di ghetto dan secara bertahap dimusnahkan dengan ditembak atau dikirim ke kamp konsentrasi. [47]  1941-1944  80-85 persen tewas.  Yahudi Lituania (130.000 - 140.000). [48] [49]

1944  Juli-Oktober  Selama operasi "Bagration", Uni Soviet kembali menduduki Lituania.  Pendudukan Soviet kedua dimulai [50].  Represi politik dilanjutkan, dan deportasi massal ke Siberia terjadi sampai kematian Stalin pada 1953.  Simbol kebangsaan apa pun dilarang.  Orang-orang dianiaya karena penggunaannya.  Penduduk dihancurkan dengan kejam oleh ideologi komunis dan ateisme.

Dengan dalih pemulihan ekonomi Lituania, otoritas Moskow mendorong migrasi pekerja dan penduduk lainnya ke Lituania;  ini dimaksudkan untuk lebih mengintegrasikan Lituania ke dalam Uni Soviet dan untuk mengembangkan industri.  Pada saat yang sama, penduduk yang mampu di Lituania tertarik untuk bekerja di kedalaman Uni Soviet, menjanjikan semua jenis keuntungan untuk menetap di tempat baru.

Setelah ultimatum tahun 1940.  15 Juni  Uni Soviet menduduki wilayah negara.  Sovietisasi dimulai secara tak terduga.  Nasionalisasi properti dan deportasi penduduk telah dilakukan.  Oposisi, persnya, organisasi, hubungan luar negeri dilarang.  Pemilihan paksa untuk People's Seimas diorganisir dan hasilnya dipalsukan.  Republik Sosialis Soviet Soviet Lituania diproklamasikan, yang kemudian dimasukkan ke dalam Uni Soviet.  Aneksasi Lituania tidak diakui oleh semua negara bagian.  1940  23 Juli  Deklarasi Welles yang dikeluarkan di AS memperingatkan Uni Soviet bahwa aneksasi Lituania tidak akan diakui.

Bersamaan dengan dimulainya perang antara Uni Soviet dan Jerman pada tahun 1941.  22 Juni  Pemberontakan terjadi di Lituania dan Pemerintah Sementara dibentuk.  Yang terakhir mengharapkan pengakuan Jerman, tetapi Nazi menghentikan aktivitasnya dan memasukkan Lituania ke dalam Komisariat Ostland Reich Jerman sebagai wilayah umum Lituania yang diatur oleh pemerintahan sipil.  Periode pendudukan baru dimulai.  Properti yang dinasionalisasi tidak dikembalikan kepada penduduk.  Warga Yahudi dipenjara di ghetto dan secara bertahap dimusnahkan dengan ditembak atau dikirim ke kamp konsentrasi. [47]  1941-1944  80-85 persen tewas.  Yahudi Lituania (130.000 - 140.000). [48] [49]

1944  Juli-Oktober  Selama operasi "Bagration", Uni Soviet kembali menduduki Lituania.  Pendudukan Soviet kedua dimulai [50].  Represi politik dilanjutkan, dan deportasi massal ke Siberia terjadi sampai kematian Stalin pada 1953.  Simbol kebangsaan apa pun dilarang.  Orang-orang dianiaya karena penggunaannya.  Penduduk dihancurkan dengan kejam oleh ideologi komunis dan ateisme.

Dengan dalih pemulihan ekonomi Lituania, otoritas Moskow mendorong migrasi pekerja dan penduduk lainnya ke Lituania;  ini dimaksudkan untuk lebih mengintegrasikan Lituania ke dalam Uni Soviet dan untuk mengembangkan industri.  Pada saat yang sama, penduduk yang mampu di Lituania tertarik untuk bekerja di kedalaman Uni Soviet, menjanjikan semua jenis keuntungan untuk menetap di tempat baru.

1986  Dengan munculnya kebijakan glasnost di Uni Soviet, kehidupan publik diliberalisasi.  1988  3 Juni  Sąjūdis Restrukturisasi Lituania didirikan pada tahun 1941, dan mereka yang mendukung gagasan Sąjūdis membentuk kelompok pendukung LPS di seluruh Lituania.  1988  23 Agustus  Sebuah rapat umum besar terjadi di Taman Vilnius Vingis.  Hadir sekitar 250 ribu.  orang-orang.  Setahun kemudian, pada tanggal 23 Agustus 1989, sebuah kampanye "Jalan Baltik" diselenggarakan untuk menandai peringatan 50 tahun Pakta Molotov-Ribbentrop dan untuk menarik perhatian dunia pada pendudukan Negara-negara Baltik. [56]  Jalan Baltik, yang diorganisir oleh Gerakan Restrukturisasi Lituania, adalah rantai orang-orang yang terhubung sepanjang sekitar 600 km, berhenti untuk menghubungkan ibu kota tiga Negara Baltik - Vilnius, Riga, dan Tallinn.  Ini menunjukkan aspirasi rakyat Lituania, Latvia, dan Estonia untuk memisahkan diri dari Uni Soviet [57].

1990  11 Maret  The Restorative Seimas mengumumkan pemulihan kemerdekaan Lituania.  Pimpinan Soviet bereaksi terhadap tindakan "sepihak" Lituania melalui blokade ekonomi.  1990  18 April  Uni Soviet menangguhkan pasokan bahan mentah (terutama minyak) ke Lituania.  Tidak hanya industri dalam negeri, tetapi juga penduduknya mulai kekurangan bahan bakar, kebutuhan pokok, bahkan air panas.  Blokade ekonomi berlangsung selama 76 hari, tetapi Lituania tidak menarik deklarasi kemerdekaannya [58].  Secara bertahap, hubungan ekonomi mulai dipulihkan.  Ketegangan memuncak pada tahun 1991.  Di Januari.  Pada saat itu, upaya dilakukan untuk melakukan kudeta dengan menggunakan angkatan bersenjata Uni Soviet, tentara internal Kementerian Dalam Negeri, dan Komite Keamanan Negara Uni Soviet.  Karena situasi ekonomi yang buruk, penduduk diharapkan mendukung kudeta, tetapi orang-orang dari seluruh Lituania berbondong-bondong ke Vilnius untuk mempertahankan pemerintahan dan kemerdekaan yang dipilih secara sah.  Upaya kudeta berakhir dengan korban jiwa yang damai dan menyebabkan kerusakan material yang signifikan.  Tidak ada kasus senjata yang digunakan oleh penduduk yang damai dan pembela lembaga negara, hanya tentara Soviet yang menembak.  Penggunaan senjata tersebut menewaskan 14 orang dan melukai ratusan lainnya.  Tak lama setelah kemerdekaan pertama Lituania pada tahun 1991.  11 Februari  diakui oleh Islandia.  Lituania memperoleh pengakuan internasional yang luas setelah Agustus yang gagal.  kudeta di Moskow.  17 September di tahun yang sama.  Lituania diterima di Perserikatan Bangsa-Bangsa.

{{utama|Geografi di Lituania}}

* {{en}} [http://www.lrvk.lt/main_en.php Situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090304130938/http://www.lrvk.lt/main_en.php |date=2009-03-04 }}