Liem Swie King: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
cleanup: -> fixed infobox
 
(48 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
{{Infobox Badminton player
| image = Liem-swie-king.jpg
| playername = Liem Swie King{{br}}林水鏡
| caption =
| birth_name = Liem Swie King
| date_of_birth = {{Tanggal lahir dan umur|1956|02|28}}
| place_of_birth = [[Kabupaten Kudus|Kudus]], [[Jawa Tengah]]
| height = 168 cm
| weight =
| event = {{hlist|All England|Thomas Cup|Olimpiade}}
| highest_ranking =
| date_of_highest_ranking =
| current_ranking =
| date_of_current_ranking =
| country = {{INA}}<!-- Hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
| coach =
| handedness = Kanan
Baris 18 ⟶ 20:
| bwf_id =
}}
 
'''Liem Swie King''' ({{zh|s=林水鏡|p=Lín Shuǐjìng}} ({{lahirmati|[[Kabupaten Kudus|Kudus]], [[Jawa Tengah]]|28|2|1956}}) adalah seorang pemain [[bulu tangkis]] yang dulu selalu menjadi buah bibir sejak dia mampu menantang [[Rudy Hartono]] di final [[All England]] tahun 1976 dalam usianya yang ke-20. Kemudian Swie King menjadi pewaris kejayaan Rudy di kejuaraan paling bergengsi saat itu dengan tiga kali menjadi juara ditambah empat kali menjadi finalis. Bila ditambah dengan turnamen "grand prix" yang lain, gelar kemenangan Swie King menjadi puluhan kali. Swie King juga menyumbang medali emas [[Asian Games]] di [[Bangkok]] 1978, dan enam kali membela tim [[Piala Thomas]]. Tiga di antaranya Indonesia menjadi juara.
'''Liem Swie King''' ({{zh|s=林水鏡|p=Lín Shuǐjìng}} ; {{lahirmati|[[Kudus]], [[Jawa Tengah]]|28|2|1956}}) adalah seorang pemain [[bulu tangkis]] berkebangsaan Indonesia. Dia bermain di dua nomor yaitu tunggal putra dan ganda putra. Liem Swie King mendapatkan julukan King of Smash alias Si Raja Smash. Julukan itu muncul karena gaya bermainnya yang cepat, berani, dan memiliki smash yang kuat. Liem Swie King juga ingin berbagi tips suksesnya kepada generasi muda, khususnya generasi baru pebulu tangkis.<ref>{{Cite web |url=https://www.metrotvnews.com/play/KvJCBgX8-liem-swie-king-raja-smash-bulu-tangkis |title=Salinan arsip |access-date=2023-11-10 |archive-date=2023-11-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231110032128/https://www.metrotvnews.com/play/KvJCBgX8-liem-swie-king-raja-smash-bulu-tangkis |dead-url=no }}</ref>
 
Liem Swei King mulai menjadi buah bibir sejak dia mampu menantang [[Rudy Hartono]] di final [[All England]] tahun 1976 dalam usianya yang ke-20. Kemudian Swie King menjadi pewaris kejayaan Rudy di kejuaraan paling bergengsi saat itu dengan tiga kali menjadi juara ditambah empat kali menjadi finalis.
Bila ditambah dengan turnamen "grand prix" yang lain, gelar kemenangan Swie King menjadi puluhan kali. Swie King juga menyumbang medali emas [[Asian Games]] di [[Bangkok]] 1978, dan enam kali membela tim [[Piala Thomas]]. Tiga di antaranya Indonesia menjadi juara.
 
Mulai bermain bulu tangkis sejak kecil atas dorongan orangtuanya di kota kelahiran Kudus, Swie King yang lahir 28 Februari 1956 akhirnya masuk ke dalam klub [[PB Djarum]] yang banyak melahirkan para pemain nasional.
 
Usai menang di [[Pekan Olahraga Nasional]] saat berusia 17 tahun, akhir 1973, Liem Swie King direkrut masuk pelatnas yang bermarkas di Hall C Senayan. Setelah 15 tahun berkiprah, Swie King merasa telah cukup dan mengundurkan diri pada tahun 1988. Saat aktif sebagai pemain, Liem terkenal dengan pukulan [[smash]] andalannya, berupa jumping smash, yang dijuluki sebagai King Smash.
 
Liem Swie King sebenarnya dari [[marga Wu]] bukan [[marga Lin]]. Pergantian marga seperti ini pada masa dahulu zaman Hindia Belanda biasa terjadi, pada masa itu seorang anak dibawah usia ketika memasuki wilayah Hindia Belanda (Indonesia sekarang) harus ada orang tua yg menyertainya, bila anak itu tidak beserta orang tua aslinya, maka oleh orang tuanya akan dititipkan kepada "orang tua" yg lain, "orang tua" ini bisa saja bermarga sama atau lain dari aslinya.
 
== Perjalanan Hidup ==
Baris 31 ⟶ 35:
Sejak kecil Swie King sudah bermain bulu tangkis atas dorongan orangtuanya di Kudus, kota kelahirannya. Kepiawaiannya bermain bulu tangkis makin terasah ketika ia masuk ke dalam klub PB Djarum yang telah banyak melahirkan para pemain nasional.
 
Dalam catatan Pusat Data Tokoh Indonesia, Liem Swie King meraih berbagai prestasi selama 15 tahun berkiprah di bulu tangkis. Pertama kali, Swie King meraih Juara I YuniorJunior se-Jawa Tengah (1972). Pada usia 17 tahun (1973), ia menjuarai (II) Pekan Olahraga Nasional. Setelah itu, Liem Swie King direkrut masuk pelatnas yang bermarkas di Hall C Senayan. Ia pun meraih Juara Kejurnas 1974 dan 1975.
 
Kemudian berkiprah di kejuaraan internasional, meraihtermasuk Juara6 IIkali beruntun menjadi finalis All England (1976 & 1977-1981). Kemudiandengan tiga kalidi antaranya menjadi juara All England (1978, 1979, 1981),. All England adalah kejuaraan bulutangkis paling bergengsi di dunia kala itu. Selain itu, puluhan medali grand prix lainya, medali emas tunggal putra Asian Games di Bangkok 1978, dan tiga medali emas Piala Thomas (1976, 1979, 1984) dari enam kali membela tim Piala Thomas.
 
== Demi Masa Depan ==
Baris 46 ⟶ 50:
 
Hasilnya, selain usahawan dan eksekutif lokal, serta keluarga-keluarga menengah atas Jakarta, banyak ekspatriat menjadi pelanggan griyanya. Ia pun merasa bahagia karena bisa membuktikan griya pijat tidak selalu berkonotasi jelek seperti yang dibayangkan kebanyakan orang.
 
 
Menurut informasi dari kerabat dekatnya, Liem Swie King sebenarnya dari marga Oei bukan marga Liem. Pergantian marga seperti ini pada masa dahulu zaman Hindia Belanda biasa terjadi, pada masa itu seorang anak dibawah usia ketika memasuki wilayah Hindia Belanda (Indonesia sekarang) harus ada orang tua yg menyertainya, bila anak itu tidak beserta orang tua aslinya, maka oleh orang tuanya akan dititipkan kepada "orang tua" yg lain, "orang tua" ini bisa saja bermarga sama atau lain dari aslinya.
Baris 52 ⟶ 55:
Pebulu tangkis yang pernah terjun ke dunia film sebagai bintang film Sakura dalam Pelukan, ini kini hidup bahagia bersama isteri dan tiga orang anaknya Alexander King, Stevani King dan Michele King. Ternyata, anak-anaknya tidak tahu bahwa King seorang pahlawan bulu tangkis Indonesia.
 
Belakangan, Nia Zulkarnaen dan Ari Sihasale, pemilik rumah produksi Alenia, mernjadikanmenjadikan kehebatan Liem Swie King dalam dunia bulu tangkis Indonesia sebagai inspirasi untuk membuat film tentang bulu tangkis. Film itu memang bukan bercerita tentang kisah kehidupan King. Akan tetapi, dalam film itu, King menjadi inspirasi bagi seorang ayah yang kagum pada King, lalu memotivasi putranya untuk bisa menjadi juara seperti King. ►Tian Son Lang
 
== Filmografi ==
== Kiprah di luar bulu tangkis ==
=== Film ===
* Bintang film [[Sakura dalam Pelukan]]
{| class="wikitable"
* Pengusaha hotel (pekerjaan kini)
|-
* Kisahnya dibuat film pada tahun 2009, yaitu [[King (film)|King]]
! Tahun
* Bintang Iklan [[Indomie]] bersama [[Sherina Munaf]] pada tahun 2012
! Judul
! Peran
! Keterangan
|-
| 1979
* Bintang film| ''[[Sakura dalam Pelukan]]''
| Santo
|
|-
| 2009
| ''[[King (film)|King]]''
|
|
|}
 
== Pendidikan ==
- SD, Kudus (1968)
- SMP 1 Kudus, Kudus (1971)
- SMA, Kudus (1974)
 
Baris 69 ⟶ 86:
- Pengusaha Hotel dan Spa
 
== PrestasiNasional ==
* Juara I YuniorJunior se-Jawa Tengah (1972)
== Nasional==
* Juara I Yunior se-Jawa Tengah (1972)
* Juara II PON 1973
* Juara Kejurnas 1974, 1975
Baris 80 ⟶ 96:
* 1977: Finalis All England Open, Juara Denmark Open, Juara Swedia Open, Juara SEA Games
* 1978: Juara All England Open, Juara Asian Games Bangkok
* 1979: Juara All England Open
* 1980: Finalis Kejuaraan Dunia, Finalis All England
* 1981: Juara All England Open, Semi Finalis World Games St.Clara, Juara SEA Games
* 1982: Finalis Asian Games New Dehli, Juara Piala Dunia
* 1983: Finalis Kejuaraan Dunia, Juara Indonesia Open, Juara Malaysia Open
* 1984: Finalis All England Open, Finalis [[World Badminton Grand Prix]]
* 1985: Semi Finalis All England Open
 
Baris 91 ⟶ 107:
* 1983: Finalis SEA Games (bersama Hadibowo)
* 1984: Juara Piala Dunia (bersama [[Kartono Hariamanto]])
* 1985: Juara Piala Dunia, Juara Indonesia Open, Semi Finalis Kejuaraan Dunia , Finalis SEA Games (bersama Kartono Hariamanto)
* 1986: Juara Piala Dunia, Semi Finalis Asian Games Seoul (bersama Bobby Ertanto); Juara Indonesia Open (bersama Kartono Hariamanto)
* 1987: Juara Asia (bersama Bobby Ertanto); Juara SEA Games, Juara Japan Open, Juara Indonesia Open, Juara Taiwan Open, Finalis Thailand Open (bersama Eddy Hartono)
Baris 98 ⟶ 114:
* 1976: Juara Piala Thomas
* 1977: Juara SEA Games
* 1978: Juara Asian Games
* 1979: Juara Piala Thomas, Juara SEA Games
* 1981: Finalis SEA Games
Baris 110 ⟶ 126:
== Referensi ==
* Kompas, PDAT, Wikipedia
* [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/l/liem-swie-king/index.shtml Biografi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100501223346/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/l/liem-swie-king/index.shtml |date=2010-05-01 }}
{{olahragawan-stub}}
 
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Liem, Swie King}}
 
{{DEFAULTSORT:Liem, Swie King}}
[[Kategori:Pemain bulu tangkis putra Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:AktorPemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Kudus]]
[[Kategori:Marga Lin]]
 
{{olahragawanBadminton-stub}}