Kinoa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(36 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Speciesbox
| color = lightgreen▼
| name = Kinoa
| image = Chenopodium quinoa0.jpg
| image_width = 240px▼
|
| familia = [[Amaranthaceae]]▼
▲| genus = ''[[Chenopodium]]''
▲| binomial_authority = [[Carl Ludwig Willdenow|Willd.]]
}}
'''Kinoa''' atau '''quinoa''' (dari [[bahasa Spanyol]]) (''Chenopodium quinoa'' Willd.) merupakan [[serealia]] semu yang menjadi [[makanan pokok]] bagi masyarakat [[Indian]] di [[Pegunungan Andes]], [[Amerika Selatan]]. Kinoa disebut serealia semu karena bijinya bukan dihasilkan dari tumbuhan suku [[Poaceae|padi-padian]]. Daunnya dapat dimakan pula, sebagaimana [[bayam biji]]. Biji kinoa sangat ideal sebagai sumber gizi karena mengandung [[karbohidrat]] dan [[protein]] [[asam amino esensial]] yang lebih tinggi, juga sejumlah kalsium, fosfor, dan besi.<ref name=" Oxford">{{cite book|title=The new Oxford book of food plants|author= J. G. Vaughn & C. A. Geissler
Tiga negara saat ini menjadi produsen utama kinoa: [[Peru]], [[Ekuador]], dan [[Bolivia]]. Biji kinoa juga semakin populer sebagai sumber karbohidrat alternatif dari budi daya organik.
== Sejarah ==
[[Berkas:quinoa_habitus.jpg|
[[Berkas:Chenopodium quinoa -red faro- MHNT.BOT.2007.43.66.jpg|
[[Berkas:quinoa.jpg|jmpl|kiri|200px|Biji kinoa]]
Kinoa diperkirakan [[tumbuhan hasil domestikasi|pertama kali didomestikasi]] sekitar 3000 hingga 4000 tahun yang lalu, meski pemanfaatan [[kerabat liar tanaman pertanian|kerabat liar kinoa]] oleh kaum penggembala telah berlangsung sejak 5,200 hingga 7,000 tahun yang lalu.<ref name="Quinoa: Production, Consumption and Social Value in Historical Context">{{cite web|url=http://lasa.international.pitt.edu/members/congress-papers/lasa2009/files/KolataAlanL.pdf|format=PDF|title=Quinoa |year=2009|work=Quinoa: Production, Consumption and Social Value in Historical Context|last=Kolata | first=Alan L. |publisher=Department of Anthropology, The University of Chicago}}</ref> Tumbuhan ini populer lebih awal di Amerika Utara sebelum [[jagung]].<ref>Smith, Bruce 1999 "The Emergence of Agriculture", W H Freeman & Co., New York. ISBN 0-7167-6030-4}</ref>▼
[[Berkas:Quinoa-cornflakes.jpg|jmpl|kiri|200px|Keripik kinoa]]
▲Kinoa diperkirakan [[tumbuhan hasil domestikasi|pertama kali didomestikasi]] sekitar 3000 hingga 4000 tahun yang lalu, meski pemanfaatan [[kerabat liar tanaman pertanian|kerabat liar kinoa]] oleh kaum penggembala telah berlangsung sejak 5,200 hingga 7,000 tahun yang lalu.<ref name="Quinoa: Production, Consumption and Social Value in Historical Context">{{cite web|url=http://lasa.international.pitt.edu/members/congress-papers/lasa2009/files/KolataAlanL.pdf|format=PDF|title=Quinoa |year=2009|work=Quinoa: Production, Consumption and Social Value in Historical Context|last=Kolata | first=Alan L. |publisher=Department of Anthropology, The University of Chicago}}</ref> Tumbuhan ini populer lebih awal di [[Amerika Utara]] sebelum [[jagung]].<ref>Smith, Bruce 1999 "The Emergence of Agriculture", W H Freeman & Co., New York. ISBN 0-7167-6030-4}</ref>
== Deskripsi ==
[[
Kinoa merupakan tumbuhan [[dikotiledon]] yang dapat mencapai tinggi 1 hingga 2 meter. Daunnya lebar dan batangnya berkayu, bercabang ataupun tidak tergantung varietas. Warna batangnya dapat berwarna hijau, merah, atau ungu. Tandan bunganya tumbuh di ujung atas batang atau di ketiak batang. Bunganya memiliki mahkota bunga sederhana, berkelamin ganda, dan membuahi sendiri.<ref name="Lost crops" >{{cite book|url=http://www.amazon.com/dp/0894991973|title=The Lost Crops of the Incas: Little-Known Plants of the Andes with Promise for Worldwide Cultivation|author= Research Coun National Research Council
=== Persebaran ===
Kinoa diyakini didomestikasi pertama kali di pegunungan Andes wilayah Peru dari populasi liar ''Chenopodium quinoa''.<ref>{{cite journal | url = http://aob.oxfordjournals.org/cgi/content/full/mcm193v1 | author = Barbara Pickersgill | title = Domestication of Plants in the Americas: Insights from Mendelian and Molecular Genetics | journal = Annals of Botany | date = August 31, 2007 | doi = 10.1093/aob/mcm193 | volume = 100 | pmid = 17766847 | issue = 5 | pmc = 2759216 | pages = 925–40 | access-date = 2014-04-08 | archive-date = 2007-10-21 | archive-url = https://web.archive.org/web/20071021154818/http://aob.oxfordjournals.org/cgi/content/full/mcm193v1 | dead-url = yes }}</ref> Varietas yang tidak didomestikasi, yaitu ''Chenopodium quinoa'' var. ''melanospermum'' tumbuh di sana, diyakini sebagai kerabat liar kinoa namun juga dimungkinkan bahwa varietas ini keturunan varietas yang pernah didomestikasi sebelumnya.<ref>{{cite journal | title = On the Origin of the Cultivated Chenopods (Chenopodium) | author = Charles B. Heiser Jr. and David C. Nelson |date=September 1974 | volume = 78 | issue = 1 | pages = 503–5 | journal = Genetics | pmid = 4442716 | url = http://www.genetics.org/cgi/content/abstract/78/1/503 | doi = | pmc = 1213209 }}</ref>
=== Kadar
[[
Di alam, biji kinoa mengandung [[saponin]] yang memiliki rasa yang pahit. Rasa pahit ini menjadikan biji kinoa tahan terhadap hama burung sehingga tidak membutuhkan perlindungan khusus.<ref name=AlternativeFieldCropsManual>{{cite web |accessdate= |url= http://www.hort.purdue.edu/NEWCROP/AFCM/quinoa.html |title= Quinoa |date=January 20, 2000|work= Alternative Field Crops Manual |publisher= University of Wisconsin Extension and University of Minnesota}}</ref> Kinoa yang telah dijual ke masyarakat telah diproses untuk menghilangkan kadar saponin ini.<ref>{{cite web|url=http://www.savvyvegetarian.com/vegetarian-recipes/basic-quinoa.php|title=How To Cook Quinoa, Easy Quinoa Recipe|publisher=Savvy Vegetarian|accessdate=9 June 2012|archive-date=2013-06-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20130625212327/http://www.savvyvegetarian.com/vegetarian-recipes/basic-quinoa.php|dead-url=yes}}</ref> Upaya untuk mengembangkan varietas yang memiliki kadar saponin rendah tidak mudah untuk dilakukan.<ref name = "Quinoa saponin">{{Cite book
Tingkat toksisitas dari saponin kinoa hanya mampu menyebabkan iritasi pada mata, saluran pernafasan, dan saluran pencernaan yang ringan.<ref name=Biopesticides Registration Action Document: Saponins of ''Chenopodium quinoa''>{{cite web |accessdate=
Baris 40 ⟶ 35:
|format=PDF|title=Biopesticides Registration Action Document: Saponins of Chenopodium quinoa |year=2009|publisher=EPA}}</ref> Di Amerika Selatan, saponin dari kinoa dimanfaatkan untuk [[deterjen]] dan [[antiseptik]] untuk luka pada kulit.<ref name=Quinoa>{{cite web |accessdate=April 11, 1997
|url=http://www.hort.purdue.edu/newcrop/proceedings1993/v2-222.html
|title=Quinoa |year=1993|work=Issues in New Crops and New Uses Proceedings of the sixth National Symposium Creating Markets for Economic Development of New Crops and New Uses, Duane L. Johnson and Sarah M. Ward, 1993. Quinoa. p. 219–221. In: J. Janick and J.E. Simon (eds.), New crops. Wiley, New York. |publisher=the Center for New Crops & Plant Products, Purdue University}}</ref> Ladar [[asam oksalat]] yang tinggi ditemukan di daun dan batang semua spesies dari genus ''[[Chenopodium]]'', sama halnya seperti daun pada tumbuhan famili ''[[Polygonaceae]]'' dan ''[[Amaranthaceae]]''<ref name="oxalic acid quinoa leaves">{{Cite book
==
=== Kebutuhan iklim ===
Kebutuhan iklim tiap varietas kinoa dapat bervariasi, tetapi secara umum tidak menyulitkan dan mampu bertahan di ketinggian. Kinoa ditanam di kawasan pantai di Chili hingga ketinggian 4000 meter di Pegunungan Andes dekat dengan ekuator, tetapi sebagian besar ditanam di ketinggian sekitar 2500 meter. Kinoa umumnya tumbuh secara optimal pada temperatur dingin-sejuk antara -4 <sup>o</sup>C hingga 35 <sup>o</sup>C. Beberapa dapat bertahan pada temperatur yang lebih rendah dari itu, tetapi temperatur beku biasanya mengganggu tanaman kinoa yang sedang berbunga dan menyebabkan pollen menjadi steril. Curah hujan antara 300 hingga 1000 mm optimal selama masa perkecambahan dan pertumbuhan, dan kondisi kering dibutuhkan selama masa pembentukan biji hingga pemanenan.<ref name="Lost crops" />
=== Pemanenan ===
[[Berkas:Camino a Puno Golpeando quinoa.JPG|jmpl|ka|Perontokkan kinoa]]
Kinoa mampu menghasilkan sekitar 3 ton hingga lima ton per hektare, setara dengan produktivitas [[gandum]] di pegunungan Andes. Kinoa biasanya dipanen dengan tangan dan jarang sekali menggunakan mesin karena variasi waktu kematangan biji yang cukup bervariasi sehingga panen secara massal menggunakan mesin hampir tidak memungkinkan. Kinoa yang dipanen dipilih secara selektif untuk mencegah biji pecah ketika dirontokkan. Jika tanaman individu memiliki kuntum atau tandan bunga lebih dari satu dan berbunga pada waktu yang berbeda, kematangan juga terjadi pada waktu yang berbeda. [[Pemuliaan tanaman]] kinoa telah dilakukan di Amerika Serikat untuk menghasilkan varietas yang mampu dipanen pada waktu yang bersamaan.
[[Pascapanen]] yang dilakukan adalah [[perontokan]] dan [[penampian]] untuk menghilangkan [[sekam|kulit bijinya]]. Sebelum disimpan, biji harus dikeringkan untuk mencegah [[perkecambahan]].<ref name="Lost crops" /> Biji dapat diproses terlebih dahulu sebelum disimpan untuk menghilangkan lapisan saponin yang membungkus biji.
{{clr}}
== Nilai nutrisi ==
{{Nutritional value| name = Kinoa mentah per 100 g
| kJ=21
| protein=4 g
| tryptophan=0.167 g
| threonine=0.421 g
| isoleucine=0.504 g
| leucine=0.840 g
| lysine=0.766 g
| methionine=0.309 g
| cystine=0.203 g
| phenylalanine=0.593 g
| tyrosine=0.267 g
| valine=0.594 g
| arginine=1.091 g
| histidine=0.407 g
| alanine=0.588 g
| aspartic acid=1.134 g
| glutamic acid=1.865 g
| glycine=0.694 g
| proline=0.773 g
| serine=0.567 g
| fat=2 g
| polyfat = 3.3 g
| carbs = 21 g
| starch=52 g
| fibre = 7 g
| thiamin_mg= 0.36
| riboflavin_mg= 0.32
| folate_ug= 184
| vitEα_mg= 2.4
| iron_mg= 4.6
| magnesium_mg=197
| phosphorus_mg=457
| potassium_mg=563
| calcium_mg=36
| zinc_mg=3.1
| vitB6_mg= 0.5
| water=13 g
| source=[http://nutritiondata.self.com/facts/cereal-grains-and-pasta/10352/2 Nutritiondata.self.com]
| source_usda=1
| right=1}}
Kinoa merupakan sumber pangan penting di [[peradaban Andes]] sebelum kolonialisasi.<ref name=Keen>{{cite book|last=Keen|first=Benjamin|title=A History of Latin America|year=2008|publisher=Houghton Mifflin Harcourt Publishing Company|location=Boston, MA|isbn=978-0618783182|page=32|first2=Keith|last2=Haynes}}</ref> Kinoa juga disebut dengan [[makanan super]]<ref name=Superfood>{{cite web|last=Keppel|first=Stephen|title=The Quinoa Boom Is a Lesson in the Global Economy|url=http://abcnews.go.com/ABC_Univision/News/quinoa-boom-lesson-global-economy/story?id=18643075|work=ABC Univision|accessdate=16 March 2013|date=March 4, 2012}}</ref> dengan kadar protein yang tinggi (14% per basis massa) meski tidak sebanyak kacang-kacangan dan legum. Kadar proteinnya lebih tinggi dibandingkan [[kentang]], [[barley]], dan [[millet]], tetapi lebih rendah dari [[oat]].<ref>{{cite web | last = | first = | title = Wild Rice: The Protein-Rich Grain that Almost Nobody Knows About! - Yahoo! Voices - voices.yahoo.com | url = http://voices.yahoo.com/wild-rice-protein-rich-grain-almost-nobody-12143888.html?cat=4 | publisher = | date = | accessdate = 21 May 2013 | archive-date = 2013-08-05 | archive-url = https://web.archive.org/web/20130805035555/http://voices.yahoo.com/wild-rice-protein-rich-grain-almost-nobody-12143888.html?cat=4 | dead-url = yes }}</ref> Jenis-jenis protein yang terkandung dapat dikategorikan sebagai [[protein lengkap]].<ref name="oardc.osu.edu">{{cite web| last = | first = | title = Mother Grain Quinoa A Complete Protein| url = http://oardc.osu.edu/6060/Chow-Line-Mother-grain-quinoa-a-complete-protein-%28for-10/5/08%29.htm| publisher = Oardc.osu.edu| date = | accessdate = 21 May 2013| archive-date = 2014-10-06| archive-url = https://web.archive.org/web/20141006070707/http://oardc.osu.edu/6060/Chow-Line-Mother-grain-quinoa-a-complete-protein-%28for-10/5/08%29.htm| dead-url = yes}}</ref><ref name="SELFNutritionData">{{cite web | title=Nutrition Facts and Analysis of Quinoa, Cooked | url=http://nutritiondata.self.com/facts/cereal-grains-and-pasta/10352/2}}</ref><ref>{{cite web | last = | first = | title = Quinoa | url = http://www.hort.purdue.edu/newcrop/proceedings1993/v2-222.html#Table%201 | publisher = | date = | accessdate = 21 May 2013 }}</ref> Kinoa juga merupakan sumber [[serat pangan]], [[kalsium]], dan [[fosfor]] serta tinggi [[magnesium]] dan [[besi]].<ref>{{cite news|url=http://www.nytimes.com/1998/12/29/science/q-a-623997.html|title=Calcium and Quinoa|last=Ray|first=C. Claiborne|date=29 December 1998|publisher=The New York Times|accessdate=9 June 2012}}</ref> Kinoa tidak mengandung [[gluten]] sehingga mudah dicerna. Karakteristik inilah yang menjadikan NASA mempertimbangkan tanaman ini untuk ditanam pada penerbangan antariksa berawak jangka panjang.<ref name="NASA">{{cite web | title=Quinoa: An Emerging "New" Crop with Potential for CELSS | author=Greg Schlick and David L. Bubenheim | work= NASA Technical Paper 3422 | url=http://ntrs.nasa.gov/archive/nasa/casi.ntrs.nasa.gov/19940015664_1994015664.pdf |publisher= NASA |format=PDF|date=November 1993}}</ref>
Kinoa yang telah dibersihkan kandungan saponinnya dapat dikecambahkan seperti [[tauge]].<ref>{{cite web|title = Can You Eat Quinoa Raw or Uncooked?|url = http://www.livestrong.com/article/354323-can-you-eat-quinoa-raw-or-uncooked/|author = Andrea Cespedes|publisher=livestrong.com|date = 11 January 2011|accessdate = 16 December 2013}}</ref> Perkecambahan mengaktifkan enzim dan menggandakan kadar vitaminnya.<ref>Deep Nutrition: Why Your Genes Need Traditional Foods, Catherine Shanahan, MD, Luke Shanahan (2008) pp. 148–151</ref> Kinoa juga memiliki periode germinasi yang singkat.<ref>{{cite web|title= Anthocyanins Total Polyphenols and Antioxidant Activity in Amaranth and Quinoa Seeds and Sprouts During Their Growth|url=http://www.researchgate.net/publication/222426069_Anthocyanins_total_polyphenols_and_antioxidant_activity_in_amaranth_and_quinoa_seeds_and_sprouts_during_their_growth/file/d912f50ec795b3d96d.pdf|format=PDF|publisher =researchgate.net|date = 12 January 2009|accessdate = 21 May 2013}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{serealia}}
{{Taxonbar|from=Q139925}}
[[Kategori:Pertanian tropis]]
[[Kategori:Serealia]]▼
[[Kategori:Makanan pokok]]
▲[[Kategori:Serealia semu]]
|