Rawon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
TemenGemoy (bicara | kontrib) penambahan sedikit kata Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox food/wikidata}}
[[Berkas:BUMBU RAWON.png|jmpl|RESEP BUMBU RAWON]]
'''Rawon''' ([[Aksara Jawa]]:ꦫꦮꦺꦴꦤ꧀) adalah masakan khas [[Indonesia]] yang berasal dari
==Bumbu==
Daging untuk rawon umumnya adalah daging [[sapi]] yang dipotong kecil-kecil, utamanya adalah bagian [[sandung lamur]]. Namun terkadang rawon juga hadir dengan daging ayam. [[Bumbu]] supnya sangat khas [[Indonesia]], yaitu campuran [[bawang merah]], [[bawang putih]], [[lengkuas]] (laos), [[ketumbar]], [[kemiri]], [[serai]], [[kunir]], [[cabai]], [[kluwek]], [[garam]], serta [[minyak nabati]]. Semua bahan ini dihaluskan, lalu ditumis sampai harum. Campuran bumbu ini kemudian dimasukkan dalam kaldu rebusan daging bersama-sama dengan daging. Warna gelap khas rawon berasal dari kluwek, hal itu dikarenakan dalam budaya Ponorogo masih kental akan hal magis. Di luar
Rawon disajikan bersama [[nasi]], dilengkapi dengan [[tauge]] berekor pendek, [[telur asin]], [[daun bawang]], [[kerupuk]] [[udang]], daging sapi goreng (empal), dan [[sambal]]. Beberapa pelengkap lain yang juga dapat dihidangkan bersama rawon adalah olahan jeroan.
Warung rawon
Namun pada zaman sekarang memasak
Meskipun begitu, memasak
== Dinobatkan
Dalam penilaian Ensilkopedia kuliner dunia Taste Atlas, Rawon dinobatkan sebagai sup terenak, dan berada di
== Referensi ==
|