Cibeureum, Talaga, Majalengka: Perbedaan antara revisi

Desa Cibeureum merupakan desa yang berada dalam lingkungan kerajaan[[Kerajaan Talaga Manggung]]. Setelah berakhirnya kerajaan[[Kerajaan Talaga Manggung]], seperti desa-desa yang lainnya mendirikan pemerintahan desa masing-masing. Pada umumnya wilayah dikerajaandi [[Kerajaan Talaga Manggung]] sudah mulai memeluk agama islam, hal ini dikarenakan [[Kerajaan Talaga Manggung]] Sudah mulai memeluk agama [[Islam]]. Selain itu ditambah adanya Pengaruh dari kerajaan[[Kesultanan Cirebon]] yaitu Rd. Surawijaya bin Rd. Arya Saca Dilangga (Dalem Pasarean) yang datang ke Desa Cibeureum sebagai tokoh penyebar agama Islam di Desa Cibeureum membuat penduduk desa Cibeureum sangat kental dengan ajaran islamIslam.

Selain dari Cirebon, banyak para ulama penyebar agama islam dari daerah Panjalu, TasikTasikmalaya dan lain-lain. Beberapa diantaranya adalah, KH. Muhammad IlyaIlyas dan KH. Altifan dari keturunan Syekh Muhyi Pamijahan (Dalem Gayam Blok Dukuh) dari keturunan Syekh [[Abdul Muhyi]] [[Pamijahan]].

Penamaan Cibeureum (Air Merah) diambil dari keberadaan daerah yang konon katanya sering dijadikan tempat peperangan/ pertumpahan darah.{{kelurahan-stub}}