Sumber Daya Alam IKN: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Edogang1 (bicara | kontrib)
baru
 
Edogang1 (bicara | kontrib)
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
 
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 11:
}}
 
'''Sumber Daya Alam IKN''' merupakan kekayaan (sumber daya) alam di wilayah [[Nusantara (ibu kota terencana)|Ibu Kota Nusantara]], [[Kalimantan Timur]] dan sekitarnya yang signifikan dan berperan penting dalam pembangunan dan ekonomi di IKN. Sumber daya alam ini meliputi [[energi Terbarukanterbarukan]], [[hutan tropis]], [[Biodiversitas]], [[batu bara]], [[minyak bumi]], [[gas alam]], dll. Dalam hal sumber daya pertambangan, IKN dan Kalimantan Timur merupakan salah satu daerah penghasil batu bara terbesar di Indonesia. Selain [[Kalimantan Selatan]], daerah pertambangan di kabupaten [[Kutai Kartanegara]] dan wilayah sepanjang [[sungai Berau]] menghasilkan batu bara terbesar kedua di Indonesia dengan jumlah sebanyak 82 juta ton. Pada tahun 2020, misalnya, Kalimantan Timur menyumbangkan 268.449 ton atau 47,9% dari total batu bara di Indonesia, dan mengekspor sekitar 212,8 ton batu bara ke luar negeri.<ref>{{Cite web|url=https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6721403/7-daerah-penghasil-batu-bara-terbesar-di-indonesia|title=7 Daerah Penghasil Batu Bara Terbesar di Indonesia|date=2023|website=detik.com|access-date=2 Okt 2024}}</ref>
 
==Energi Terbarukan==
Baris 38:
 
==[[Biodiversitas]]==
[[File:Great hornbill Photograph by Shantanu Kuveskar.jpg|thumb|Burung Rangkong (Enggang).]]
 
Wilayah Kalimantan Timur terutama di [[Pegunungan Muller]] memiliki ekosistem yang unik dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, termasuk berbagai spesies langka seperti orangutan Kalimantan, [[bekantan]], burung [[rangkong]], dan berbagai jenis flora langka. Sumber daya alam ini penting untuk [[pariwisata]] berbasis alam serta penelitian lingkungan.<ref>{{Cite web|url=https://www.ppid.kaltimprov.go.id/berita/ekosistem-unik-sedunia-hanya-di-kalimantan-timur|title=Ekosistem Unik Sedunia Hanya Di Kalimantan Timur|date=2021|website=kaltimprov.go.id|access-date=2 Okt 2024}}</ref>
 
==Sumber Daya Laut==
[[File:Faina de Pesca,Sesimbra.jpg|thumb|right|Perikanan secara tradisional]]
 
Kalimantan Timur dan [[Kepulauan Derawan]] memiliki garis pantai yang cukup panjang dan wilayah perairan yang kaya akan sumber daya laut, termasuk [[perikanan]]. Ini juga menjadi potensi ekonomi yang bisa dikembangkan untuk mendukung keberlanjutan ekonomi di luar sektor ekstraktif (sumber daya alam dari fosil).<ref>{{Cite web|url=https://an-nur.ac.id/esy/pengelolaan-sumber-daya-perikanan-untuk-peningkatan-ekonomi-di-kalimantan-timur.html|title=Pengelolaan Sumber Daya Perikanan untuk Peningkatan Ekonomi di Kalimantan Timur|date=2023|website=an-nur.ac.id|access-date=2 Okt 2024}}</ref>
 
==Tantangan dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam di IKN Nusantara==
[[Berkas:Blue Linckia Starfish.JPG|jmpl|Beberapa jenis [[Terumbu karang]] sebagai salah satu ekosistem yang masih ada di [[Kepulauan Derawan]].]]
Pengelolaan dan [[manajemen sumber daya alam]] di wilayah IKN dan Kalimantan Timur yang berlebihan, terutama batu bara dan [[minyak]], sering dihadapkan pada tantangan eksploitasi berlebihan yang dapat merusak lingkungan. Pembangunan IKN Nusantara dituntut untuk memperhatikan aspek pelestarian lingkungan, mengingat pentingnya [[hutan tropis]] dan [[biodiversitas]] di kawasan ini. Dalam hal ini, IKN harus mempersiapkan diri untuk transisi dari ekonomi berbasis sumber daya alam ekstraktif (konvensional) ke ekonomi yang lebih berkelanjutan, seperti energi terbarukan, pariwisata, dan teknologi hijau. Secara keseluruhan, sumber daya alam di sekitar IKN Nusantara sangat penting bagi pembangunan dan masa depan ekonomi wilayah ini, tetapi pengelolaannya harus seimbang antara pemanfaatan dan [[pelestarian lingkungan]].<ref>{{Cite web|url=https://www.kompasiana.com/bintangatthoriqputra/666c446a34777c68c26504b2/pengelolaan-sumber-daya-alam-di-ibukota-nusantara-untuk-masa-depan-berkelanjutan |title=Pengelolaan Sumber Daya Alam di Ibukota Nusantara untuk Masa Depan Berkelanjutan|date=2024|website=Kompasiana.com|access-date=2 Okt 2024}}</ref>
 
Pengelolaan dan [[manajemen sumber daya alam]] di wilayah IKN dan Kalimantan Timur yang berlebihan, terutama batu bara dan [[minyak]], sering dihadapkan pada tantangan eksploitasi berlebihan yang dapat merusak lingkungan. Pembangunan IKN Nusantara dituntut untuk memperhatikan aspek pelestarian lingkungan, mengingat pentingnya [[hutan tropis]] dan [[biodiversitas]] di kawasan ini. Dalam hal ini, IKN harus mempersiapkan diri untuk transisi dari ekonomi berbasis sumber daya alam ekstraktif (konvensional) ke ekonomi yang lebih berkelanjutan, seperti energi terbarukan, pariwisata, dan teknologi hijau. Secara keseluruhan, sumber daya alam di sekitar IKN Nusantara sangat penting bagi pembangunan dan masa depan ekonomi wilayah ini, tetapi pengelolaannya harus seimbang antara pemanfaatan dan [[pelestarian lingkungan hidup]].<ref>{{Cite web|url=https://www.kompasiana.com/bintangatthoriqputra/666c446a34777c68c26504b2/pengelolaan-sumber-daya-alam-di-ibukota-nusantara-untuk-masa-depan-berkelanjutan |title=Pengelolaan Sumber Daya Alam di Ibukota Nusantara untuk Masa Depan Berkelanjutan|date=2024|website=Kompasiana.com|access-date=2 Okt 2024}}</ref>
 
== Rujukan ==
Baris 58 ⟶ 64:
* [https://ikn.go.id/storage/press-release/2022/042002.0606.siaran-pers-ibu-kota-nusantara-bakal-terapkan-energi-hijau.pdf IBU KOTA NUSANTARA BAKAL TERAPKAN ENERGI HIJAU, ikn.go.id]
 
{{Topik Nusantara}}
{{DEFAULTSORT:Sumber Daya Alam IKN}}
[[Kategori:Geografi Indonesia]]