Salawati Daud: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Eryantii (bicara | kontrib)
Ejaan, tanda baca, huruf kapital, gaya bahasa, dan lain lain
IShowMuhammad (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Infobox Officeholder
|name = Charlotte Salawati Daud
|image = Salawati daud (cropped).jpg
|office = Wali Kota Makassar
|order = ke-4
Baris 10:
|president = [[Soekarno]]
|governor =
|predecessor = [[Abdul Hamid Daeng Magassing]]
|successor = J.M. Qaimuddin
|birth_date = 20 Maret{{birth date|1909|3|20|}}
|birth_place = [[Tariangbaru, Tabukan Tengah, Kepulauan Sangihe|Tariangbaru]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = 10{{death Maretdate and age|1985|3|10|1909|3|20|}}
|death_place ={{kota[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta}}]], [[Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]
|other_names =
|occupation = Mantan Anggota DPR dan Wali kota Makassar
Baris 22 ⟶ 21:
}}
 
'''Salawati Daud atau Charlotte Salawati''' (20{{lahirmati|[[Tariangbaru, MaretTabukan 1909Tengah, Kepulauan 10Sangihe|Tariangbaru]], Maret[[Hindia Belanda]],|20|3|1909|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|10|3|1985}}) adalah seorang [[politisi]], [[Aktivis sosial|aktivis]], [[penulis]], dan mantan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]]. Dia adalah seorang tokoh perjuanganpejuang pada masa sebelum kemerdekaan[[Indonesia]] merdeka yang dikenal karena pernah melakukan dialog dengan tokoh kontroversial [[Abdul Kahar Muzakkar]]. dengan publikasi majalah [[Wanita]] di [[Makassar, Makassar|Makassar]] pada tahun 1945, yang memiliki oplah mencapai sekitar 2000 eksemplar.
 
Salawati Daud menikah dengan seorang pejabat [[pemerintah]] dari [[Kabupaten Maros]], yang merupakan seorang kubu gerilya selama Perang Kemerdekaan Indonesia . Dia melakukan perjalanan ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], dan berusaha untuk meyakinkan pemerintah republik untuk mendukung perjuangan gerilya.
Pada tahun [[1945]] ia mulai menerbitkan majalah [[Wanita]] di [[Makassar, Makassar|Makassar]], yang memiliki oplah mencapai sekitar [[2000]] eksemplar.
 
Awal mula dia tercatat sebagai anggota [[Partai politik|Partai]] [[Kedaulatan Rakyat]]. Dari Arsip [[Antara Anyer dan Jakarta|Antara]] diketahui, partai ini sangat setuju republik dan memperjuangkan [[Hak-hak asasi manusia|hak-hak]] kaum [[perempuan]].
 
Salawati Daud menikah dengan seorang pejabat [[pemerintah]] dari [[Maros]], kubu gerilya selama Perang Kemerdekaan Indonesia . Dia melakukan perjalanan ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], berusaha untuk meyakinkan pemerintah republik untuk mendukung perjuangan gerilya.
 
== Riwayat Hidup ==
Baris 81 ⟶ 76:
* [http://agussutondomediacenter.blogspot.com/2012/10/pelarian-tiga-wanita-indonesia-dari.html Pelarian Tiga Wanita Indonesia Dari Penjara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140509023754/http://agussutondomediacenter.blogspot.com/2012/10/pelarian-tiga-wanita-indonesia-dari.html |date=2014-05-09 }}
* [http://agussutondomediacenter.blogspot.com/2013/09/penderitaan-wanita-indonesia-di-kamp.html Penderitaan Wanita Indonesia di Kamp Plantungan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140626021438/http://agussutondomediacenter.blogspot.com/2013/09/penderitaan-wanita-indonesia-di-kamp.html |date=2014-06-26 }}
{{s-start}}
{{s-off}}
{{succession box
|before=[[Abdul Hamid Daeng Magassing]]
|title=[[Wali Kota Makassar]]
|after=J.M. Qaimuddin
|years=1949–1950}}
{{end}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Tokoh dari Makassar]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]