Rumah Dara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(40 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
|image = Film-rumahdara-id-.jpg
|caption = Poster film
|director =
|producer = {{Plainlist|
* Timo Tjahjanto
* Kimo Stamboel
* Delon Tio
* Greg Chew
* Gary Goh
* James Toh
* Freddie Yeo
}}
|writer = {{Plainlist|
* Timo Tjahjanto
* Kimo Stamboel
}}
|starring = {{Plainlist|
* [[Shareefa Daanish]]
* [[Julie Estelle]]
* [[Imelda Therinne]]
* [[Arifin Putra]]
* Ruli Lubis
* [[Ario Bayu]]
* [[Sigi Wimala]]
* [[Daniel Mananta]]
* [[Mike Muliadro]]
* [[Dendy Subangil]]
}}
|music = {{Plainlist|
* Yudhi Arfani
* Zeke Khaseli
}}
|cinematography = Roni Arnold
|editing = Herman Kumala Panca
|distributor = {{Plainlist|
* Gorylah Pictures
* Merah Production
* Mediacorp Raintree Pictures
}}
| released = {{Plainlist|
* Juli 2009 <small>([[Festival Film Fantasi Internasional Bucheon]])
* 15 Oktober 2009 <small>(Singapura)
* 21 Januari 2010 <small>(Indonesia)
}}
|runtime = 95 Menit
|country = Indonesia
|awards =
|language = Indonesia, Belanda
|budget =
|gross =
Baris 23 ⟶ 56:
|imdb_id = 1447791
}}
'''Rumah Dara''' (Internasional: '''''Macabre''''', [[Singapura]]: '''Darah''') adalah [[film horor]] [[film jagal|jagal]] dari [[Indonesia]] yang dirilis perdana pada
Sebelum ditayangkan di Indonesia, karakter Dara telah lebih dahulu dipopulerkan lewat segmen [[film pendek]] "'''[[Takut: Faces of Fear#Segmen film#Dara|Dara]]'''" dalam film horor [[antologi]] "''[[Takut: Faces of Fear]]''" yang juga disutradarai ''[[Mo Brothers]]'' dan dirilis pada tahun 2008 di festival-festival film di seluruh dunia. Segmen film pendek ''Dara'' mendapat begitu banyak tanggapan positif sehingga akhirnya ''Rumah Dara'' mendapat harapan besar dari para penggemar film ''Dara''. Pada tahun 2008-2009, ''Rumah Dara'' juga telah dilayarkan lebih dahulu di berbagai festival film internasional dan banyak meraih penghargaan. Pada akhir 2009, film ini ditayangkan di [[Singapura]] terlebih dahulu dan mendapatkan rating M18 (untuk adegan sadis dan kekerasan).<ref>{{cite web
Baris 36 ⟶ 69:
| work =
| publisher = Golden Village
| quote =
| language = [[Bahasa Inggris]]
| access-date = 2010-03-04
| archive-date = 2012-03-04
| archive-url = https://web.archive.org/web/20120304044426/http://www.gv.com.sg/moviedetails/gv_moviedetails_0354.jsp
| dead-url = yes
}}</ref> Rumah Dara lalu dirilis secara serempak di seluruh Indonesia pada tanggal 21 Januari 2010. Hak pendistribusian film ini ke [[Amerika Utara]] dan [[Eropa]] telah dibeli oleh Overlook Entertainment.<ref>{{cite web
| last = Noh
| first = Jeah
Baris 55 ⟶ 91:
</ref>
Dalam twitter resmi Rumah
| last =
| first =
Baris 71 ⟶ 107:
</ref>
==
Film dibuka dengan ditampilkannya video seorang perempuan yang mengajarkan 3 anaknya mengenai manusia. Wajah perempuan itu tidak terlihat, lalu ia mengajarkan membunuh seorang laki-laki yang kepalanya ditutup.
Film berlanjut dengan Adjie dan Astrid (sedang hamil 8 bulan) akan pergi ke [[Sydney]], [[Australia]], untuk memulai hidup baru. Bersama temannya, Eko, Alam dan Jimmie, mereka pergi dari [[Bandung]] ke bandara di Jakarta. Mereka berhenti sebentar di tempat kerja Ladya. Adjie ingin Ladya pergi dengannya, atau paling tidak menemaninya ke bandara. Ladya tidak mau pergi bersamanya karena masih menyalahkan Adjie atas kematian orang tuanya. Namun, atas bujukan Astrid, Ladya mengalah dan dengan sungkan ikut mengantar Adjie dan Astrid.
Dalam perjalanan, mereka bertemu seorang perempuan cantik yang bernama Maia. Ia mengatakan bahwa ia baru saja dirampok. Merasa kasihan, mereka membawa Maya pulang. Setelah sampai di rumahnya, mereka hendak melanjutkan perjalanan, tetapi Maya mengajak mereka masuk untuk diperkenalkan dengan ibunya, perempuan misterius yang bernama Dara. Setelah perkenalan singkat, Dara memberi Astrid ramuan yang dikatakan akan membuat [[bayi]] dalam kandungannya lebih sehat. Hendak melanjutkan perjalanan, mereka diundang untuk menyantap sajian makan malam yang telah dimasak oleh Dara. Mereka mengikuti,
Saat makan malam, terlihat saudara Maya yang lainnya, Adam yang merupakan anak kedua yang sangat sopan dan mengucapkan secara ramah dan Armand, anak sulung yang selalu diam. Selama makan malam, Maya pergi ke lantai atas sambil memberikan tanda kepada Eko untuk mengikutinya. Di ruangan atas, mereka melakukan [[hubungan seks]] dan berakhir dengan Eko pingsan. Pada makan malam, satu per satu tamu yang menyantap masakan Dara lalu pingsan (Dara memberi makanan tersebut obat tidur).
Baris 83 ⟶ 118:
Setelah itu, Alam bangun dan menemukan bahwa ia sendirian di meja makan malam. Ia lalu bertemu Maya, yang lalu menggodanya. Alam malah mencari Ladya, sehingga Maya marah dan berkali-kali berusaha menyayat Alam dengan pisau. Mereka bertarung dan Alam menang. Ia melarikan diri ke pintu depan untuk lari, tetapi pintu tersebut dikunci. Ia melihat ke belakang dan terlihat wajah Maya dan Adam. Alam berusaha melawan, tetapi lengannya dipatahkan oleh Adam. Saat lengannya dipatahkan, Adjie dan Astrid melihatnya dan melarikan diri ke lantai atas. Astrid selamat, tetapi kaki Adjie dipatahkan oleh Adam. Astrid lari ke kamarnya dan menguncinya dengan lemari besar.
Sementara itu, Ladya, Eko dan Jimmie disekap di ruangan gelap. Ladya, orang yang paling dekat dengan lubang pintu, melihat Alam sedang disiksa dan dipotong-potong oleh Armand. Setelah itu, Armand masuk ke ruangan dan membawa Ladya ke meja pemotongan dan mengikatnya. Mencoba menyelamatkan Ladya, Jimmie dan Eko meneriakan kata-kata kasar kepada Armand. Armand kembali ke ruangan dan menendangnya, sementara itu Ladya berhasil membebaskan salah satu tangannya. Armand lalu kembali ke ruangan, dan mencoba
Saat berusaha melarikan diri, Maya datang dengan busurnya, memanah panahnya dan membuat telinga kiri Eko berlubang. Mereka melarikan diri ke hutan. Dara mengambil busurnya dan memanah bahu Ladya, membuat ketiganya terpencar sementara dikejar oleh Adam.
Baris 91 ⟶ 126:
Di hutan, Ladya jatuh di semak-semak yang tinggi. Saat itu hujan, sehingga penglihatan menjadi kabur. Eko dan Jimmie masih bersama. Jimmie mencoba mencari Ladya, dan berhasil membuat Ladya tidak ditemukan oleh Adam. Namun, Jimmie tiba-tiba ditarik dari semak-semak oleh Adam, dan lehernya dipatahkan oleh Adam, sehingga Jimmie tewas. Eko lalu mencoba mengalahkan Adam, tetapi Adam memukulnya dan mengejar Ladya. Eko lalu berhasil mencapai jalan kecil, dan tiba-tiba terlihat cahaya mobil mendekatinya.
Astrid, setelah melahirkan, keluar dan bertemu dengan Adjie. Dara lalu datang dan mengambil anak mereka. Astrid meminta agar anaknya dikembalikan, tetapi Dara memberitahu mereka bahwa mereka bisa keluar dari rumah itu jika mereka menyerahkan bayinya. Dara memasuki ruangan di depan mereka, dan Astrid mengikutinya. Adjie berjalan dan memasuki ruangan itu, yang penuh dengan [[mayat]] bayi. Ia lalu melihat istrinya datang dan lehernya tertusuk oleh tusuk konde milik Dara. Astrid lalu meninggal dunia. Dara melihatnya, lalu Adjie marah dan menyerang Dara. Dara lalu menusuk dan membuat Adjie pingsan. Ladya, yang berhasil lolos dari Adam, melihatnya dan hendak menolong Adjie, tetapi Armand membawanya ke ruangan atas untuk
Maya lalu memanggil Dara karena kedatangan tamu, yaitu polisi. Polisi tersebut membawa kembali Eko ke rumah itu. Dara lalu berbohong kepada kepala polisi. Polisi-polisi itu lalu berpencar untuk memeriksa rumah tersebut, dua naik tangga dan dua lagi masih di bawah. Salah satu polisi melihat video yang menunjukan video yang ditampilkan pada pembukaan film. Polisi itu ketakutan, lalu secara tidak sengaja melihat foto tua. Foto Dara bertahun [[1889]], dan wajahnya masih sama. Di atas, Armand sedang
Ladya lalu bertemu kembali dengan Adjie di ruangan bayi. Adjie marah dan memecahkan beberapa tempat mayat bayi, membuat Adam dan Dara mengetahui lokasi mereka. Dara lalu mengirim Adam untuk membunuh mereka. Saat terjadi pergulatan antara Adam dan Adjie, Eko menusuk dada Adam, dan Ladya melempar [[
Ladya lalu mengambil pedang dan mencari Dara. Di meja makan, Ladya melihat tubuh Eko telah tercincang, dan Dara berlari menuju Ladya sambil membawa gergaji mesin. Ladya berusaha melawan dengan pedangnya dan melarikan diri ke sisi lain meja makan. Ladya mencoba berlari ke pintu depan, dan melompat untuk melewati gergaji mesin Dara. Kakinya sedikit terkena gergaji mesin, tetapi tidak sampai terputus. Adjie lalu datang dan membuat Dara jatuh, tetapi bahu Adjie dicincang oleh gergaji mesin. Sebelum kematiannya, ia menemukan senapan disampingnya dan melemparnya ke Ladya. Ladya mengambilnya dan menembak Dara. Dara terbaring di lantai. Adjie lalu meminta maaf kepada Ladya dan meninggal dunia.
Baris 102 ⟶ 137:
== Pemeran ==
* [[Shareefa Daanish]]
* [[Julie Estelle]] sebagai Ladya
* [[Imelda Therinne]]
* [[Sigi Wimala]]
* [[Arifin Putra]]
* [[Mike
* [[Ario Bayu]]
*
* [[Daniel Mananta]]
* [[Dendy Subangil]]
* [[Aming]]
== Penghargaan dan nominasi ==
Film ini mendapat reaksi kritikan yang bagus, dan juga banyak nominasi, rata-rata untuk set dekorasi dan performa dari Shareefa Daanish. Dalam Independent Film Award, film ini menerima lima nominasi, memenangkan Aktris Terbaik untuk [[Shareefa Daanish]]. Film ini juga dinominasikan untuk empat kategori lainnya, yaitu Best Supporting Actress untuk [[Julie Estelle]] (dimenangkan oleh [[Happy Salma]] untuk ''[[7 Hati 7 Cinta 7 Wanita]]''), Best Art Direction - Set Decoration (dimenangkan oleh ''[[Minggu Pagi di Victoria Park]]''), Best Sound dan Best Score (dimenangkan oleh ''[[Jermal (film)|Jermal]]'').
{| class="wikitable
|-
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Tahun
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Penghargaan
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Kategori
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Penerima
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Hasil
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|{{abbr|Ref.| Referensi}}
|-
|
|
|align="center"|—
|rowspan="4" align="center"|''Macabre (Rumah Dara)''
|rowspan="11" {{
|align="center"|
|-
|
|
|align="center"|
|-
|
|
|align="center"|
|-
|
|
|align="center"|
|-
|
|
|
|
|
|-
|
|
|
|rowspan="2" align="center"|''Rumah Dara''
|align="center"|
|-
|
|
|
|align="center"|
|-
|
|
|align="center"|
|-
|
|
|align="center"|
|-
|
|rowspan="4" align="center"|''Rumah Dara''
|align="center"|
|-
|
|align="center"|
|-
|
|
|{{nom}}
|
The 1st Indonesian Movie Bloggers Choice Awards Winners |publisher=raditherapy.com |accessdate=2014-01-26}}</ref>
|-
|
|{{nom}}
|
|-
|
|
|
|
|
|align="center"|
|-
|
|
|rowspan="4" {{
|align="center"|
|-
|
|rowspan="3" align="center"|''Rumah Dara''
|align="center"|
|-
|
|align="center"|
|-
|
|align="center"|
|}
Baris 221 ⟶ 253:
== Pranala luar ==
* [http://www.rumahdara.com Situs Resmi]
* {{id}} [http://www.21cineplex.com/rumah-dara,movie,2216.htm Ulasan di Cineplex] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100111054829/http://www.21cineplex.com/rumah-dara,movie,2216.htm |date=2010-01-11 }}
* {{imdb title|1447791|Rumah Dara}}
Baris 228 ⟶ 260:
[[Kategori:Film berbahasa Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2010]]
[[Kategori:Film horor
[[Kategori:Film jagal Indonesia]]
[[Kategori:Film cerita seru]]
[[Kategori:Film jagal]]
|