François Bozizé: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Mengganti kategori Presiden Republik Afrika Tengah dengan Presiden Afrika Tengah |
||
(53 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox President
'''François Bozizé Yangouvonda''' (lahir [[14 Oktober]] [[1946]]) merupakan [[Presiden]] [[Republik Afrika Tengah]] saat ini. Ia meraih jabatan itu pada Maret [[2003]] setelah memimpin pemberontakan terhadap Presiden [[Ange-Félix Patassé]] dan tampil dalam periode transisi pemerintahan. Ia terpilih dalam pemilu presiden 2005 setelah unggul dalam babak pertama pada Maret 2005 meskipun belum mendapatkan suara mayoritas. Ia mau ke babak kedua pada Mei 2005 dan unggul atas semua kandidat. ▼
|image = Francois Bozize headshot.jpg
|nationality =Republik Afrika Tengah
|order = [[Presiden Republik Afrika Tengah|Kepala Negara Republik Afrika Tengah]]
|primeminister = [[Abel Goumba]]<br />[[Célestin Gaombalet]]<br />[[Élie Doté]]<br />[[Faustin-Archange Touadéra]]
|vicepresident = [[Abel Goumba]]
|term_start = [[15 Maret]] [[2003]]
|term_end = [[24 Maret]] [[2013]]
|predecessor = [[Ange-Félix Patassé]]
|successor = [[Michel Djotodia]]
|birth_date = {{birth date and age|1946|10|14|df=y}}
|birth_place = [[Mouila]], [[Gabon]]
|party = [[Independen (politikus)|Independen]]
|spouse = [[Monique Bozizé]]
|religion = [[Pentekostal]]<ref>[http://fr.encarta.msn.com/encyclopedia_941550365/Boziz%C3%A9_Fran%C3%A7ois.html Bozizé, François - MSN Encarta<!-- Bot generated title -->]</ref>
}}
▲'''François Bozizé Yangouvonda''' (
== Kisah Hidup dan Menjadi Kolingba ==▼
Bozizé dilahirkan di [[Gabon]] dan menempuh pendidikan untuk perwira militer di provinsi [[Bouar]], Afrika Tengah dan menjadi kapten pada [[1975]]. Ia diangkat menjadi brigadir jenderal oleh Kaisar [[Jean-Bédel Bokassa]] pada [[1978]]. Setelah Bokassa digulingkan oleh [[David Dacko]] pada [[1979]], Bozizé diangkat menjadi menteri pertahanan. Pada masa pemerintahan militer [[André Kolingba]] (1981–1993), Bozizé diangkat menjadi menteri komunikasi, tetapi belakangan dituduh merancang usaha kudeta pada [[Maret 1982]]. Setelah ditangkap di [[Cotonou]], [[Benin]] pada Juli [[1989]], Bozizé dipenjarakan dan disiksa, tetapi kemudian dilepaskan pada akhir [[1991]].<sup>[[#Reference|1]]</sup>
Kolingba menyelenggarakan pemilihan umum pada [[1993]], dan Bozizé menjadi salah seorang kandidat. Ia dikalahkan oleh Patassé, yang terpilih menjadi presiden.
== Dukungan Patassé ==▼
== Mendukung Patassé ==
Selama bertahun-tahun, Bozizé diangap sebagai pendukung Patassé dan menolongnya menindas [[pemberontakan]] militer pada [[1996]] dan [[1997]]. Bozizé kemudian diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Bersenjata.
Bozizé tidak memperlihatkan aktivitas melawan Patassé dan sering kali ia menghancurkan pemberontakan melawan presiden.
▲== Against Patassé ==
Namun pada [[Mei]] [[2001]], kesetiaan Bozizé dipertanyakan setelah sebuah kudeta yang gagal terhadap Patassé. Kudeta itu dikalahkan dengan bantuan pasukan [[Libya]], tetapi Bozizé menolak untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai keterlibatannya, dan pada [[November]] ia melarikan diri ke [[Chad]] dengan 300 orang pendukung.
Dari [[Chad]], Bozizé sering kali melakukan serangan-serangan ke [[Republik Afrika Tengah]] sepanjang tahun [[2002]]. Pada [[Oktober]], ia melancarkan sebuah serangan ke ibu kota, [[Bangui]]. Dengan bantuan [[Libya]] dan [[Gerakan untuk Pembebasan Kongo]] (sebuah kelompok pemberontak dari [[Republik Demokratik Kongo]]), Patassé mampu menghentikan serangan itu.
Patassé menuduh Presiden [[Idriss Déby]] dari [[Chad]] menolong para pemberontak, tetapi tuduhan itu disangkal oleh Déby.
== Kudeta terakhir ==
Pada [[15 Maret]] [[2003]], Bozizé akhirnya berhasil merebut kekuasaan. Patassé sedang menghadiri sebuah pertemuan di [[Niger]] dan tidak mampu kembali. Bozizé dan pasukan-pasukannya telah menguasai Bangui dan bandaranya. Patassé berlindung di [[Kamerun]] dan belakangan di [[Togo]].
Bozizé membekukan konstitusi 1995 negara itu setelah merebut kekuasaan, dan sebuah konstitusi baru, yang konon serupa dengan yang lama, disetujui oleh para pemilih dalam sebuah [[referendum]] pada [[5 Desember]] [[2004]]. [http://www.irinnews.org/report.asp?ReportID=44736&SelectRegion=Great_Lakes] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061122133513/http://www.irinnews.org/report.asp?ReportID=44736&SelectRegion=Great_Lakes |date=2006-11-22 }}
Setelah merebut kekuasaan, Bozizé mula-mula mengatakan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri dalam pemilu kepresidenan yang akan datang, tetapi setelah referendum konstitusional yang sukses, ia mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai seorang kandidat:
:Setelah memikirkan masak-masak, dan setelah diyakinkan dengan mendalam, sambil mempertimbangkan kepentingan bangsa, saya memahami panggilan rakyat saya. Sebagai seorang warga negara, saya akan mengambil tanggung jawab saya.
:Saya akan bertarung dalam pemilu untuk mencapai tugas untuk membangun kembali negara ini, yang sangat saya cintai dan sesuai dengan kehendak seluruh rakyat.<sup>[[#Reference|1]]</sup>
Pada akhir [[Desember 2004]], Bozizé merupakan satu di antara lima kandidat yang disetujui untuk ikut serta dalam pemilu kepresidenan yang dijadwalkan untuk awal 2005. [http://www.irinnews.org/report.asp?ReportID=44873&SelectRegion=Great_Lakes&SelectCountry=CENTRAL_AFRICAN_REPUBLIC] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061122133623/http://www.irinnews.org/report.asp?ReportID=44873&SelectRegion=Great_Lakes&SelectCountry=CENTRAL_AFRICAN_REPUBLIC |date=2006-11-22 }} Pada awal [[Januari 2005]], Bozizé mengumumkan bahwa tiga calon yang tadinya ditolak juga akan akan diizinkan bertarung, meskipun bekas presiden Patassé tidak termasuk di dalamnya. pada akhir Januari, diumumkan bahwa lebih banyak kandidat akan diizinkan ikut serta dalam pemilu, sehingga jumlah keseluruhannya 11 orang, dan hanya Patassé saja yang dilarang. Pemilu juga ditunda sebulan dari tanggal rencana semula [[13 Februari]] menjadi [[13 Maret]] [http://www.irinnews.org/report.asp?ReportID=45211&SelectRegion=Great_Lakes&SelectCountry=CENTRAL_AFRICAN_REPUBLIC] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061122104646/http://www.irinnews.org/report.asp?ReportID=45211&SelectRegion=Great_Lakes&SelectCountry=CENTRAL_AFRICAN_REPUBLIC |date=2006-11-22 }} (''lihat'' [[Pemilu Republik Afrika Tengah, 2005]]).
Pada pemilu 13 Maret, Bozizé memperoleh suara terbanyak, hanya kurang sedikit dari 43% suara, menurut hasil resmi. Ia menghadapi perdana menteri terakhir Patassé, [[Martin Ziguélé]], dalam putaran kedua pemilu yang diadakan pada [[8 Mei]] dan menurut hasil resmi yang diumumkan pada [[24 Mei]], ia menang dengan 64,6% suara. Ia disumpah pada [[11 Juni]].
Pada awal [[Maret 2004]], Republik Afrika Tengah muncul dalam berita internasional ketika Bozizé mengizinkan presiden [[Haiti]] yang terguling, [[Jean-Bertrand Aristide]] untuk tinggal di pembuangan di negara itu, meskipun Aristide hanya sebentar tinggal di sana.
==Referensi==▼
#Integrated Regional Information Networks (IRIN), [http://www.irinnews.org/report.asp?ReportID=44632&SelectRegion=Great_Lakes "Bozize to contest presidency as an independent candidate",] December 13, 2004. ▼
== Rujukan ==
▲# Integrated Regional Information Networks (IRIN), [http://www.irinnews.org/report.asp?ReportID=44632&SelectRegion=Great_Lakes "Bozize to contest presidency as an independent candidate",] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061122104633/http://www.irinnews.org/report.asp?ReportID=44632&SelectRegion=Great_Lakes |date=2006-11-22 }} December 13, 2004.
{{kotak mulai}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Presiden Republik Afrika Tengah]]|pendahulu=[[Ange-Félix Patassé]]|tahun=
{{kotak selesai}}
{{start box}}
▲== Referensi ==
{{reflist}}
▲[[de:François Bozizé]]
[[
[[
|