Stasiun Garut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(34 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14:
| no_stasiun = 1820
| letak = km 19+293 lintas [[Stasiun Cibatu|Cibatu]]–''[[Stasiun Cikajang|Cikajang]]''
| difabel = Ada
| line = '''Lintas selatan Jawa''': {{kereta api|Cikuray}} dan {{kereta api|Papandayan}}<br/>'''Lokal dan komuter''': [[Kereta api Commuter Line Garut|Commuter Line Garut]]
| renovated = 1947<br>2019-20202019–2020
| operator = [[Daerah Operasi II Bandung]]
| operator = daop2
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| close_type = KAI
| open = {{Start date and age|1889|08|14}}
| close = 1983
| reopen = {{Start date and age|2022|03|24}}
| parking = Ada
| kode = GRT
| tinggi = +717 m
Baris 34 ⟶ 37:
}}
}}
'''Stasiun Garut (GRT)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Pakuwon, Garut Kota, Garut]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +717 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]] dengan jarak 19 km sebelah selatan dari {{sta|Cibatu}}.
 
Stasiun ini dahulu merupakan stasiun utama di [[Kabupaten Garut]], melayani penumpang dan komoditas. Sebagai bagian dari [[Jalur kereta api Cibatu–Cikajang|jalur percabangan Cibatu–Cikajang]], stasiun ini dibangun untuk menghubungkan jalur utama lintas selatan Jawa dengan pusat pemerintahan Garut. Dalam perkembangannya, jalur ini kemudian diperpanjang ke Cikajang.
 
Berkaitan dengan minat masyarakat Garut terhadap moda kereta api, Stasiun Garut yang sempat nonaktif sejak tahun 1983 kemudian dihidupkan lagi sebagai bagian dari program reaktivasi perkeretaapian yang dicanangkan oleh [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kemenhub]] melalui [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] BTP Jawa Bagian Barat (sekarang BTP Bandung).
 
Ke arah timur stasiun terdapat tetenger [[sinyal krian]] yang dahulu digunakan untuk mengendalikan perjalanan kereta api. Setelah reaktivasi, persinyalan ini dianggap usang dan digantikan dengan persinyalan [[Siemens & Halske]] semiotomatis.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2019-07-31|title=Mengenal Sistem Persinyalan Kereta Api Tempo Dulu|url=https://www.liputan6.com/regional/read/4025160/mengenal-sistem-persinyalan-kereta-api-tempo-dulu|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-03-23}}</ref>
 
== Sejarah ==
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Station van de Staatsspoorwegen op Java, vermoedelijk te Garoet, ObjectNumber 60009145.jpg|thumb|ki|Bangunan Stasiun Garut generasi pertama]]
Stasiun iniGarut dibangun bersamaan dengan pembangunan [[Jalur kereta api Cibatu–Cikajang|lintas Cibatu–Garut]]. Karena pusat kota Kabupaten Garut agak jauh dari stasiun utama di kabupaten ini, maka perlu dibuat lintas cabang. Sehingga, dibangunlah jalur kereta api dari [[Stasiun Cibatu]] menuju Stasiun Garut. Jalur ini dibuka bersamaan dengan jalur dari [[Cicalengka]] pada tanggal 14 Agustus 1889.<ref name=":1">{{Cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|last=Staatsspoorwegen|first=|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|isbn=|location=Batavia|pages=}}</ref>
 
Jalur ini dibuka setelah melalui pekerjaan yang cukup intensif selama dua tahun. Pembukaan jalur sepanjang 51&nbsp;km ini dilakukan oleh Gubernur Jenderal Pijnacker Hordijk yang didampingi istri di Stasiun Garut<ref>{{citenews|url=https://www.sejarahbandung.id/kemeriahan-pembukaan-jalur-ka-cicalengka-garut-kereta-garut-bag-4/|title=Kemeriahan Pembukaan Jalur KA Cicalengka Garut (Kereta Garut Bag. 4)|date=16 Februari 2022|last=Fauzan|first=Hevi|access-date=16-02-2022|website=sejarahbandung.id}}</ref>.
Baris 63 ⟶ 67:
}}
Sehubungan dengan reaktivasi jalur kereta api [[Stasiun Cibatu|Cibatu]]–Garut, stasiun ini menjalani serangkaian renovasi. Seluruh bangunan yang berdiri di atas lahan PT KAI harus dibongkar. Bangunan yang terletak di sekitar rumah dinas peninggalan [[Staatsspoorwegen]] serta bangunan stasiun telah rata dengan tanah.<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/865935/bangunan-terdampak-reaktivasi-jalur-kereta-di-garut-kota-dibongkar|title=Bangunan terdampak reaktivasi jalur kereta di Garut Kota dibongkar|author=Feri Purnama|editor=Nusarina Yuliastuti|date=11 Mei 2019|website=[[ANTARA|Antara News]]|access-date=3 Februari 2020}}</ref>
 
Setelah aktif, stasiun ini direncanakan akan memiliki dua bangunan dan tiga jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus. Selain itu, rel kereta api ke arah barat stasiun (arah [[Stasiun Cikajang|Cikajang]]) juga turut direaktivasi sejauh beberapa ratus meter guna mendukung aktivitas gerak langsir lokomotif dan rangkaian kereta.<ref>{{Cite web|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20190428210644-4-69300/29-tahun-mati-suri-jalur-kereta-di-garut-ini-direaktivasi|title=29 Tahun Mati Suri, Jalur Kereta di Garut Ini Direaktivasi|last=Asmara|first=Chandra Gian|website=[[CNBC Indonesia]]|language=id|access-date=16 Januari 2020}}</ref>
 
Pada awalnya, peresmian jalur KA Cibatu–Garut direncanakan pada akhir Februari atau paling lambat awal Maret 2020, menunggu perizinan dari Kementerian Perhubungan. KAI sudah merencanakan pengoperasian [[kereta api lokal Garut Cibatuan]] yang jadwalnya sudah dibuat bersamaan dengan pengoperasian grafik perjalanan kereta api 2019 dan berstatus sebagai angkutan lokal perintis. Kereta api tersebut rencananya digratiskan selama masa uji coba.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/q5xprx368/awal-maret-kereta-api-cibatugarut-gratis|title=Awal Maret, Kereta Api Cibatu-Garut Gratis|last=Adji|first=Bayu|date=19 Februari 2020|website=[[Republika Online|Republika.co.id]]|access-date=19 Februari 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01323589/pt-kai-daop-2-optimistis-kereta-api-jurusan-cibatu-garut-beroperasi-februari-2020|title=PT KAI Daop 2 Optimistis Kereta Api Jurusan Cibatu-Garut Beroperasi Februari 2020 - Pikiran-Rakyat.com|autor=Tim Pikiran Rakyat|editor=Gita Pratiwi|website=[[Pikiran Rakyat]]|language=id|access-date=2020-02-03}}</ref>
 
[[Pandemi Covid-19 di Indonesia|Pandemi Covid-19]] menyebabkan peresmian stasiun dan jalur kereta api Cibatu–Garut ditunda.<ref>{{Cite news|last=Supriadin|first=Jayadi|date=2020-10-14|title=Operasional Jalur Kereta Api Legendaris Garut Tertunda Pandemi Covid-19|url=https://www.liputan6.com/regional/read/4381732/operasional-jalur-kereta-api-legendaris-garut-tertunda-pandemi-covid-19|work=Liputan 6|publisher=[[Surya Citra Media]]|location=[[Bandung]]|language=id|access-date=2021-05-31}}</ref> Akhirnya, stasiun ini resmi dibuka bersamaan dengan peresmian reaktivasi pada 24 Maret 2022.<ref>{{Cite news|date=2022-03-23|title=Budi Karya dan Erick Thohir Bakal Hadiri Peresmian Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut-Cibatu Kamis Besok|url=https://jabar.suara.com/read/2022/03/23/211152/budi-karya-dan-erick-thohir-bakal-hadiri-peresmian-reaktivasi-jalur-kereta-api-garut-cibatu-kamis-besok|last=Syahril Ramadhan|first=Ari|work=Suara Jabar|publisher=Arkadia Digital Media|location=Bandung|language=id|access-date=2022-03-24}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus.
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
| colspan="5" |{{Infobox station/KAI header 2|kode=GRT|penomoran={{BandungSSN|LC|32|size=21}}|KAJJ=yes}}
|-
|'''G'''
| colspan="4" style="border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |'''Bangunan utama stasiun'''
|-
| rowspan="9" |'''P'''
Lantai peron
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 2px black; border-top:none" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''1'''
| rowspan="2" |↔
|Sepur lurus
| rowspan="3" |
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Kedatangan dan keberangkatan kereta api antarkota
|-
|↔ {{Small|({{sta|Wanaraja}})}}
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}}, dari dan tujuan {{Sta|Purwakarta}} atau {{Sta|Padalarang}}
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''2'''
|↔
|{{rint|KAI|KAI}} Kedatangan dan keberangkatan kereta api antarkota
| rowspan="2" |
|-
|↔ {{Small|({{sta|Wanaraja}})}}
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}}, dari dan tujuan {{Sta|Purwakarta}} atau {{Sta|Padalarang}}
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''3'''
|↔
|Sepur belok untuk langsiran lokomotif dan parkir rangkaian kereta api
|
|}
 
== Layanan kereta api ==
Baris 75 ⟶ 117:
=== Antarkota ===
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
! Nama kereta api
! Kelas
Baris 80 ⟶ 123:
! Keterangan
|-
! colspan="5" align=center colspan=5 | Lintas selatanKelas Jawacampuran
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Papandayan}}
|''Panoramic''
| rowspan=3 | '''Garut'''
| rowspan="3" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Cibatu}}–{{sta|Bandung}}
|-
| Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
! colspan="5" align=center | Kelas ekonomi
|-
| {{kereta api|Cikuray}}
Baris 86 ⟶ 141:
| '''Garut'''
| {{sta|Pasar Senen}}
| Via {{sta|Cibatu}}–{{sta|Kiaracondong}}
|}
 
Baris 116 ⟶ 171:
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Cibatu–Garut|left=Wanaraja|right=Pamoyanan}}
 
 
{{coord|-7.213373231527397|107.90364486005973|display=title}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Garut]]