Batik Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Merapikan artikel, removed orphan tag
Cendy00 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
Baris 6:
 
'''Batik Indo-Eropa''' atau yang lebih dikenal sebagai Batik Belanda di Indonesia merupakan gaya Batik yang dikembangkan oleh wanita Indo-Eropa ([[Indo]] 's) antara tahun 1840-1940.
Wanita yang telah memulai gaya Carolina Josephina Franqemont, dia asal Indonesia campuran Eropa. Mereka berhasil pertama di Indonesia yang kaya warna batik harus dilakukan dengan pewarna [[Sayur|sayuran]].
 
Motif batik khas Indo-Eropa adalah karangan bunga, ilustrasi dongeng dan wallpaper Eropa. Wanita Indo-Eropa adalah yang pertama untuk menjadi batik diproduksi industri dan dengan demikian penyebaran batik ke daerah lain dan dipromosikan yang pertama untuk gaya batik modern dikembangkan.
Baris 14:
Gaya para ester batik yang terkenal yang dikenal dengan nama batik Prankemon (Franquemont) dan batik Pansellen (Van Zuylen).
 
Selama [[Perang Dunia II]], pabrik-pabrik dijarah. Pola Eliza Charlotta of Zuylenen dikenal di tangan China turun menjadi enam puluh ribu gulden ditawarkan kepada tanda tangan Mrs izin Zuylen van untuk digunakan.
 
[[Kategori:Motif batik]]