Astasila: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
bold atthasila |
|||
(24 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Untuk|gelar perempuan monastik Theravāda di Indonesia|Aṭṭhasīlanī}}{{Buddhisme|dhamma}}
'''
▲'''Aṭṭhaṅgasīla''' atau disebut pula '''Aṭṭhasīla''' merupakan salah satu dari ajaran dasar [[moral]] [[agama Buddha]] yang diajarkan oleh [[Siddharta Gautama|Sang Buddha]] kepada para pengikutnya. Secara etimologi, kata Atthangasila sendiri berasal dari dua kata dalam [[bahasa Pali]] dan [[bahasa Sanskerta]], yaitu ''aṭṭhaṅga'' (Pali) atau ''aṣṭāṇga'' (Sanskerta) yang berarti delapan dan ''sīla'' (Pali) atau ''śīla'' (Sanskerta) yang berarti nilai moral. Dengan demikian, gabungan kedua kata ini dapat dimaknai sebagai ''Delapan Nilai Moral''. Atthangasila atau delapan nilai moral ini biasanya dijalankan oleh umat awam pada hari-hari perenungan dalam agama Buddha yaitu hari [[Uposatha]]. Dalam sabda [[Siddharta Gautama|Sang Buddha]], dinyatakan bahwa menjalani delapan sila ini merupakan ''cara yang bijaksana untuk membersihkan pemikiran yang kotor''. Selain itu, pelaksanaan Atthangasila pun bertujuan untuk mengenalkan bagaimana kehidupan di dalam [[Wat (tempat ibadah)|biara]] kepada umat awam.
Penjelasan mengenai
==
Berikut merupakan isi dari Atthangasila.<ref name="paritta">{{cite web | url = https://samaggi-phala.or.id/download/paritta/Paritta_Suci.pdf | title = Paritta Suci | author = Sangha Theravada Indonesia | accessdate = 15 Desember 2019 | publisher = Yayasan Dhammadīpa Ārāma | pages = 50–51}}</ref>▼
=== Syair kitab suci ===
▲Berikut merupakan isi dari
#
#
#
#
#
# ''Vikāla-bhojanā veramaṇī sikkhā-padaṁ samādiyāmi.''
# ''Nacca-gīta-vādita-visūka-dassanā mālā-gandha-vilepana-dhāraṇamaṇḍana-vibhūsanaṭṭhānā veramaṇī sikkhā-padaṁ samādiyāmi.'' # ''Uccāsayana-mahāsayanā veramaṇī sikkhā-padaṁ samādiyāmi.''
Dalam [[bahasa Indonesia]]:<ref name="paritta"/>
Baris 28 ⟶ 27:
# Aku bertekad akan melatih diri menghindari penggunaan tempat tidur dan tempat duduk yang tinggi dan mewah.
===
{{blockquote |
Kemudian,
{{blockquote |
Setelah itu, para upasaka dan upasika menjawab dengan kalimat
{{blockquote|
Sesudah itu,
{{blockquote|
Seusai pembacaan ''Tisarana'' terlengkapi,
{{blockquote |
Kemudian, para upasaka dan upasika menjawabnya dengan kalimat
{{blockquote|
Kemudian,
{{blockquote|
Kemudian, diakhiri dengan jawaban dari para upasaka dan upasika yaitu
== Referensi ==
Baris 64 ⟶ 62:
[[Kategori:Mahayana]]
[[Kategori:Vajrayana]]
[[Kategori:
|