Hadi Sukatno: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(30 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
▲{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|name = Ki Hadi Sukatno
|image =
|imagesize =
|caption = Ki Hadi Sukatno
Baris 13 ⟶ 12:
|religion = [[Islam]]
}}
'''Ki Hadi Sukatno''' ({{lahirmati|[[
== Biografi ==
Seni permainan anak-anak, nasibnya tidak semanis dulu. Kini sulit menjumpai kegembiraan anak yang berdendang jamuran, soyang, cublak-cublak suweng, dan sebangsanya, di kala rembulan bersinar terang. Anak-anak lebih suka melihat TV daripada keluar rumah bermain
Ki Hadi Sukatno, yang
Kiranya sudah wajar, dan tepat demikian seharusnya, Pak Katno yang ditempa di lingkungan Perguruan Tamansiswa ini sejak duduk di bangku Taman Guru Taman Siswa Yogyakarta pada tahun 1937,<ref>{{cite web
Ki Hadi Sukatno memang orang perguruan Taman Siswa atas jasa-jasanya selama 40 tahun mengabdi tanpa pamrih.
Banyak piagam ada padanya,<ref>{{cite web
Baginya kebudayaan Jawa adalah segala-galanya. Ia merasa dibentuk dan menjadi 'berarti' dari kultur itu.
Baris 30 ⟶ 29:
== Karya ==
=== Langen Carita (Operet Anak) ===
[[Berkas:Cover-langen-tjarita-katno-cmprs.jpg|245px|
Banyak
* Arya Penangsang
* Bocah Lola
* Jaka Tingkir
* Aji Saka<ref>{{cite web |
* Babat Alas
* Kancil Nyolong Timun
Baris 53 ⟶ 52:
=== Tembang Dolanan Anak ===
Tembang Dolanan Anak yang sekarang masih diperdengarkan antara lain:<ref>{{cite web
{{col|3}}
Baris 82 ⟶ 81:
* Ing Saiki
* Iwake Sliweran
* Jaranan<ref>{{cite web
* Jamuran
* Jamur Cepaki
Baris 118 ⟶ 117:
'Lirik Lagu Jaranan':<br>Jaranan, jaranan jarané jaran Tèji,Sing numpak Mas Ngabèhi, Sing ngiring para abdi,Jrèk jrèk nong, jrèk jrèk gung jrèk è jrèk turut lurung,Gedebuk krincing gedebuk krincing thok thok gedebuk jedhèr,Gedebuk krincing gedebuk krincing thok thok gedebuk jedhèr.
}}
Karya-karyanya pada umumnya bersumber pada dongeng
Tema-tema karyanya senantiasa sama, bahwa kelaliman pasti terkalahkan, dan kebaikan pasti menang. Jangan lupa "Keriangan" yang menjadi ciri utama gairah anak harus
== Dolanan Anak ==
Menurut Ki Hadi Sukatno "dolanan anak" yang tradisional dapat dibagi menurut maksudnya:<ref>{{cite book
'''Pertama''', mainan yang bersifat menirukan perbuatan orang dewasa, misalnya
'''
'''
'''
'''
== Masa muda dan awal karier ==
Baris 139 ⟶ 138:
Ia dilahirkan di Delanggu 26 Mei 1915, sejak kanak-kanak sudah hafal isi kitab Wedhatama dan Wulangreh. Kitab sastra Jawa yang mengajarkan tentang kebijakan hidup manusia. Hal ini adalah berkat bimbingan ayahandanya R. Djojomartono yang selalu mengajarnya nembang dan membaca kitab-kitab itu. Memang ayahandanya R. Djojomartono seorang penggemar satra Jawa nomor wahid yang bekerja sebagai wiraswasta.
Ayahandanya Ki Hadi Sukatno ini banyak meninggalkan koleksi buku-buku,
Ki Hadi Sukatno yang kita kenal ini memberikan penjelasan, bahwa pada zaman dahulu untuk sekolah bagi pribumi sangat dipersulit oleh kolonial, untuk ''melek'' (melihat) pengetahuan dipersukar. Setelah lulus Ongko Loro (SD 5 tahun), ia ingin melanjutkan ke Schakel School, tetapi usianya sudah melampui batas, maka ia lalu kursus Bahasa Belanda dan diajar oleh kakaknya sendiri Djalal.
Setahun Hadi Sukatno kursus bahasa Belanda, kemudian waktu Taman Siswa membuka Schakel School Taman Siswa, ia segera memasukinya. Jarak Delanggu-Yogyakarta ditempuhnya dengan kereta api yang biayanya waktu itu 6 sen.
Saat itu tahun 1929, ia mulai kenal Taman Siswa
Tiga tahun Ki Hadi Sukatno langsung mendapat bimbingan dari [[Ki Hajar Dewantara]], terutama pengarahan dalam pembinaan kesenian anak-anak (gending dolanan anak-anak). Selain [[Ki Hajar Dewantara]], nama-nama lain yang turut mempengaruhi proses selanjutnya adalah [[Ibu Sukemi]], [[Ibu Mangun Sarkara]], [[Ibu Mangunpuspito]] dan [[Ibu Surip]].
== Aktivitas pergerakan ==
Hadi Sukatno muda ini selalu digelitik untuk berkreasi, ketika [[Pendapa Agung Taman Siswa]] diresmikan pada tahun 1938, ia mementaskan Seni permainan anak-anak Cemporowa dan Kembang jagung. Hadi Sukatno juga turut memeriahkan peresmian Pendapa Agung itu, dengan membawakan Tari Hindu
Pengalaman yang mengesankan waktu muda, yaitu waktu pertama kalinya diperkenalkan memukul gamelan, saat ia menjadi siswa Taman Guru, memukul gamelan dengan tidak boleh melihat penarinya, sebab penarinya putri. Ia memukul gamelan dengan membungkuk dan terhalang papan kayu. Menurutnya mungkin inilah yang mejadi
Di sini Hadi Sukatno muda jatuh hati kepada salah seorang putri gurunya, [[RAj Kustihadi]] putri [[RW. Hatmodidjojo]] yang kemudian dipersuntingnya sebagi istri. Semula Raden Ajeng Kustihadi digigit Tokek dibalut dengan saputangan Hadi Sukatno, sesuai cerita lisan [[Ki Hajar Dewantara]] kepada putra
Ki Hadi Sukatno yang Pembina seni permainan anak-anak ini, juga seorang pembaca ceritera berbahasa Jawa yang baik. Sejak tahun 1953 setiap dua minggu sekali membaca di [[RRI Yogyakarta|RRI Nusantara II Yogyakarta]] program "Bacaan Buku", penggemarnya banyak. Tetapi tahun 1981, acara ini tiba-tiba
Demikian ucap Ki Hadi Sukatno, seorang Pembina Seni permainan anak-anak, seorang pendidik tulen yang penuh pengabdian.
Ki Hadi Sukatno adalah tokoh karawitan Jawa yang banyak mencipta gending/tembang dolanan anak yang karyanya sampai sekarang sering diputar di RRI dan untuk Buku Panduan Tembang Dolanan Anak Sekolah Dasar, salah satunya "[[Jaranan]]".<ref>{{cite web |
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.thewindowofyogyakarta.com/seniman.php?id=MjE4&orig= Taman Budaya Yogyakarta] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230812201248/http://ww16.thewindowofyogyakarta.com/seniman.php?id=MjE4&orig=&sub1=20230813-0612-489b-9bb7-d61d5b53821d |date=2023-08-12 }}
* {{id}} [http://lirik.kapanlagi.com/daerah/jawa_tengah%252Fjateng/jaranan KapanLagi.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305055304/http://lirik.kapanlagi.com/daerah/jawa_tengah%252Fjateng/jaranan |date=2016-03-05 }}
* {{id}} [http://www.kaperda.jogjaprov.go.id/kesenian/1098-tari-klasik-yogyakarta Kantor Perwakilan Daerah untuk DIY] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130608201628/http://www.kaperda.jogjaprov.go.id/kesenian/1098-tari-klasik-yogyakarta |date=2013-06-08 }}
* {{ms}} [
* {{id}} [http://www.salonnet.info/listing-lagump3-ki+hadi+sukatno.html SolonNet.Info]
{{lifetime|1915|1983|Sukatno, Ki Hadi}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Seniman Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:
|