Rinto Harahap: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(14 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Infobox person
| name = {{PAGENAME}}
| image = Rinto Harahap 2023 stamp of Indonesia.jpg
| caption =
| alt =
| birth_name =
Baris 74:
{{#if:||
}}
'''Rinto Harahap''' ({{lahirmati|[[Pulo Bauk]],[[Kab.Tapanuli Selatan, Propinsi Sumatera Utara]]|10|3|1949|[[Singapura]]|9|2|2015}}) adalah seorang penyanyi, pencipta lagu, dan produser berkebangsaan [[Indonesia]]. Rinto merupakan mantan Bassis grup musik [[The Mercy's]]. Tahun [[1965]] ia mendirikan grup band '''[[The Mercy's]]''' yang terdiri, Rinto Harahap sendiri, abangnya [[Erwin Harahap]], temannya [[Reynold Panggabean]], [[Rizal Arsyad]], dan [[Iskandar]]. Kemudian formasinya berubah dengan masuknya [[Charles Hutagalung]] menggantikan Iskandar dan '''Albert Sumlang''' menggantikan Rizal Irsyad. Grup ini meraih kejayaan pada tahun-tahun 1970-an dengan mengeluarkan banyak lagu yang hits pada masa itu. Di samping seorang komposer ia juga mempunyai perusahaan recording bernama '''Lolypop''' pada era 1970—1980-an. Banyak penyanyi [[Indonesia]] yang populer berkat lagu ciptaannya, antara lain [[Nia Daniati]], [[Betharia Sonata]], [[Christine Panjaitan]], [[Iis Sugianto]], [[Rita Butar-butar]], dan [[Eddy Silitonga]].<ref>[http://www.kapanlagi.com/indonesia/r/rinto_harahap/ Kapan Lagi, diakses 3 Feb 2015]</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/R/ads,20030625-83,R.html |title=PDAT, Apa-siapa Rinto Harahap |access-date=2007-10-17 |archive-date=2010-04-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100412115112/http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/R/ads,20030625-83,R.html |dead-url=yes }}</ref>
== Biografi ==
Baris 93:
=== The Mercy's Kembali ke Medan ===
Sekembali dari vietnam, kelompok ini masih bercokol di tanah kelahirannya kota Medan dan tetap masih berkiblat kepada grup band [[Bee Gees]], [[Deep Purple]], [[The Hollies]], [[Grank Funk Railroad]], [[The Beatles]], dan hanya sesekali membawakan lagu Indonesia dan ciptaannya.<ref name="facebook.com">https://www.facebook.com/josechoa.linge.7/posts/152051134948222</ref> Lalu datang tawaran untuk show di Singapura dan [[Bangkok]]. Namun, karena sesuatu hal kontrak tersebut pun gagal. Hal itu tidak membuat mereka patah arang, The Mercy's diminta langsung oleh [[RRI
Pada 1971, mereka kembali mendapat tawaran show di [[Jepang]]. Pada saat itu grup [[Spokies]] sudah berjaya di sana dengan personel anak-anak Indonesia yang bersekolah di [[Tokyo]], antara lain, [[Broery Pesolima]] dan [[Joko Susilo]]. Angin segar ini membuat mereka bersemangat kembali. Namun, karena sesuatu hal, rencana mereka untuk manggung di Jepang, kandas lagi. Group ini tertipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, pupuslah harapan ''go International'' dan memilih tetap di kota Medan. Mereka kembali beraktivitas di panggung dengan kesabaran. Namun popularitas mereka tidak bisa terangkat lebih tinggi lagi, karena nama mereka belum dikenal oleh publik nasional kala itu.
Baris 140:
=== Merajai Tangga Musik Nasional ===
Melalui Lolypop, Rinto banyak menghasilkan hits seperti: “Burung Burung Putih” (Christine Panjaitan), “Jangan
Penyanyi yang melejitkan lagu Rinto pada awalnya adalah Eddie Silitonga lewat lagu ”Biarlah Sendiri” pada 1976, lantas Diana Nasution dengan ''”Benci
Dari sekian banyak penyanyi yang diorbitkan oleh Rinto, [[Mawi Purba]] terhitung sedikit beda. Lazimnya lagu-lagu garapan Rinto diaransemen dengan patron yang nyaris sama, dengan lengkingan gitar yang senada, sehingga begitu mendengar sekilas orang akan tahu bahwa itu adalah lagu ciptaan Rinto. Tapi ketika Mawi merilis album pertamanya ''Kau Yang Kusayang'', lagu ciptaan Rinto itu diaransir dengan ‘serius’, lengkap dengan orkestrasi, sehingga terdengar beda. Apalagi timbre vokal Mawi yang empuk memang sangat membantu ‘meng-enakkan’ lagu. Tidak heran album pertamanya itu diterima pasar dengan baik pada tahun 1982.<ref>http://indolawas.blogspot.co.id/2007/12/mawi-purba-kau-yang-pertama.html</ref>
Baris 172:
== Kehidupan Pribadi ==
Rinto menjalani pernikahan secara berbeda keyakinan dengan '''Lily Kuslolita''' asal [[Solo]], [[Jawa Tengah]] yang beragama [[Islam]], mantan [[Pramugari]] '''[[
== Rinto Harahap Terkena Stroke ==
Baris 182:
Jenazahnya dipulangkan ke Tanah Air dan disemayamkan di rumah duka di Jalan Bango 2 No 22, [[Pondok Labu]], [[Cilandak]], [[Jakarta Selatan]] pada hari Selasa, 10 Februari 2015. Jenazah Rinto dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kampung Kandang, [[Ciganjur]], Jakarta pada tanggal 11 Februari 2015 sekira pukul 13.40 WIB .<ref>http://seleb.tempo.co/read/news/2015/02/10/219641359/besok-rinto-harahap-dimakamkan-di-kampung-kandang</ref>
Dalam prosesi itu Erwin Harahap, perwakilan keluarga meminta agar para pelayat yang hadir mau memaafkan almarhum semasa hidupnya. Erwin didampingi Cindy Claudia Harahap dan suaminya '''Thariq Mahmud''', beserta ibu, dan kedua adiknya.
Beberapa hari sebelum meninggal Rinto sempat menulis keinginannya dalam sebuah kertas. Saat itu berbicara sudah susah, dan tidak begitu jelas. Dia menulis di kertas soal keinginannya menciptakan lagu baru. Rinto tetap ingin membuat karya seperti lagu-lagu sebelumnya yang sendu dan menyayat hati. Menurut kerabatnya, saat bicara soal musik, Rinto selalu penuh semangat. Dia masih berkeinginan untuk konser.<ref>http://life.viva.co.id/news/read/587808-keinginan-terakhir-rinto-harahap-sebelum-meninggal</ref>
Baris 212:
|-
|''[[Betharia Sonata]]''
|Kau Tercipta Untukku (dirilis ulang oleh [[Pinkan Mambo]] (2010
|-
|''[[Iis Sugianto]]''
|Jangan Sakiti Hatinya (dirilis ulang oleh [[Andy /rif]] (2010
|-
|''[[Broery Marantika]]''
Baris 221:
|-
|''[[Eddy Silitonga]]''
|Ayah (dirilis ulang oleh [[Peterpan]] & [[Candil]] setelah peristiwa gempa tsunami di [[Aceh]], dengan penggantian kata "ayah" menjadi "Aceh"), Oh Melati, Biarlah Sendiri (dirilis ulang oleh [[Terry]] (2010) & [[Indah Nevertari]] (2015
|-
|''[[Nur'Afni Octavia]]''
|Bila Kau Seorang Diri (dirilis ulang oleh [[Astrid]] (2010
|-
|''[[Christine Panjaitan]]''
|Sudah Kubilang (dirilis ulang oleh [[Rio Febrian]] (2010
|-
|''[[Emilia Contessa]]''
Baris 233:
|-
|''[[Rita Butar-butar]]''
|Seandainya Aku Punya Sayap (dirilis ulang oleh [[Geisha (grup musik)|Geisha]] (2015
|-
|''[[Hetty Koes Endang]]''
Baris 257:
|-
|''[[Mawi Purba]]''
|Kau yang Kusayang (dirilis ulang oleh [[d'Masiv]] (2015
|-
|''[[Diana Nasution]]''
|Benci Tapi Rindu (dirilis ulang oleh [[Ello|Ello,]]
|-
|''[[Maya Rumantir]]''
Baris 275:
|-
|''Rinto Harahap''
|Kuingin Cinta yang Nyata, Love (dirilis ulang oleh [[Nidji]] (2015
|-
|''Lilik Liliani''
Baris 287:
|-
|''Bersama Mercy's''
|Bunga Mawar, Adinda Sayang, Dendang Melayu, Untukmu, Dendang Sayang, Kisah Seorang Pramuria (dirilis ulang oleh [[Boomerang (band)|Boomerang]]), Usah Kau Harap, Jauh Disayang, Seringgit Dua Kepang, Semua Bisa Bilang, Love (dirilis ulang oleh [[Nidji]] (2015)
|}
Baris 336:
== Referensi ==
{{Reflist}}
==Pranala luar==
* {{id}} [“Biografi Rinto Harahap “Gelas-Gelas Kaca Tribute to Rinto Harahap” penulis: IzHarry Agusjaya Moenzir, Penerbit Gramedia Jakarta, 2011]
* {{kapanlagi|c|cindy_claudia_harahap}}
{{DEFAULTSORT:Harahap, Rinto}}
|