Tipografi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 180.214.247.58) dan mengembalikan revisi 14136014 oleh Gunarta |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(19 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:AOcirihuruf.png|jmpl|300px|Ciri huruf yang mudah dikenali: goresan (''stroke''), siripan
'''Tipografi''', '''seni cetak''' atau '''tata huruf''' adalah suatu [[kesenian]] dan [[teknik]] memilih dan menata [[huruf]] dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Dikenal pula seni [[rupa huruf]] (''type design''), yaitu karya atau [[desain]] yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni rupa huruf, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.
== Sejarah
Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan [[piktogram]]. Bentuk bahasa ini antara lain dipergunakan oleh bangsa [[Viking]] [[Norwegia]] dan [[Indian]] [[Sioux]]. Di Mesir berkembang jenis huruf [[
Bentuk tipografi tersebut akhirnya berkembang sampai di Kreta, lalu menjalar ke Yunani dan akhirnya menyebar keseluruh Eropa.
Puncak perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada [[abad ke-8 SM]] di [[Roma]] saat orang [[Romawi]] mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem tulisan [[Etruria]] yang merupakan penduduk asli [[Italia]] serta menyempurnakannya, sehingga terbentuk huruf-huruf [[Romawi]].
Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.
== Klasifikasi
Dalam beberapa literatur tipografi, rupa huruf dapat
* '''[[
* '''[[Humanis (Rupa huruf)|Humanis]] / Venetian''', berdasarkan tulisan tangan ''(script)'' gaya [[romawi]] di [[Italia]]. Disebut humanis karena goresannya seperti tulisan tangan manusia.
* '''Old Style''', Rupa huruf [[serif]] yang sudah berupa ''metal type'', gaya ini sempat mendominasi industri [[percetakan]] selama 200 tahun.
Baris 23 ⟶ 24:
* '''Sans-serif''' / Rupa huruf tanpa kait
** '''Grotesque Sans-serif''', muncul sebelum abad 20.
** '''Geometris Sans-serif''', bentuk rupa hurufnya berdasarkan bentuk-bentuk geometris, seperti lingkaran [[segi empat]] dan segitiga.
** '''Humanis Sans-serif''', bentuk rupa hurufnya seperti tulisan tangan manusia.
* '''Display
* '''Script dan cursive''', bentuknya menyerupai ''handwriting'' - tulisan tangan manusia. ''Script'', hurufnya kecil-kecil dan saling menyambung, sedangkan ''Cursive'' tidak.
Selain itu, ada juga klasifikasi yang berdasarkan bentuk rupa hurufnya:
* '''Roman''', pada awalnya adalah kumpulan huruf kapital seperti yang biasa ditemui di pilar dan prasasti Romawi,
** '''Serif''', dengan ciri memiliki siripan di ujungnya. Selain membantu keterbacaan, siripan juga memudahkan saat huruf diukir ke batu. [[Berkas:April.jpg|jmpl|150px|Contoh penggunaan huruf bersirip di nisan Johanna Christine, Museum Taman Prasasti]]
** '''Egyptian''', atau populer dengan sebutan slab serif. Cirinya adalah kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil. [[Berkas:Slabserif thomasdesouza.jpg|150px|jmpl|Salah satu contoh huruf slab serif di nisan Thomas de Souza, di pintu masuk Museum Taman Prasasti]]
** '''Sans Serif''', dengan ciri tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.
* '''Script''', merupakan goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, [[Kuas lukis|kuas]] atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah
* '''
== Kejelasan bentuk huruf dan
Kejelasan bentuk huruf ''(legibility)'' adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu karakter / rupa huruf / tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan oleh:
# Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan siripan, kontras goresan-goresan, dan sebagainya.
# Penggunaan warna
# Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari
Keterbacaan ''(readability)'' adalah
# Jenis huruf
# Ukuran
Baris 50 ⟶ 51:
== Bacaan lebih lanjut ==
* Kontes Tipografi: [http://whatuget.blogspot.com/2011/12/typography-blogazine-kills-monotony.html Blogazine Kills The Monotony] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120112233129/http://whatuget.blogspot.com/2011/12/typography-blogazine-kills-monotony.html |date=2012-01-12 }}
* Friedl, Friedrich, Ott, Nicolaus, dan Stein, Bernard. ''Typographie, Wann Werr Wie''. Könemann. Dicetak di Italia:1998 ISBN 3-89508-473-5
* Tipografi dalam Desain Grafis, Danton Sihombing, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta: 2001. ISBN 979-655-956-0
|