Danau Kaco: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Lake Kaca.jpg|jmpl|250px|Danau Kaco]]
'''Danau Kaco''' merupakan [[danau]] yang terletak di kabupaten [[Kerinci]], [[Jambi]].<ref name="Travel">[http://travel.kompas.com/read/2010/07/08/14171230/Danau.Ini.Bercahaya.di.Malam.Har/content Kompas.com: Danau bercahaya dimalam hari] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140506170655/http://travel.kompas.com/read/2010/07/08/14171230/Danau.Ini.Bercahaya.di.Malam.Har/content |date=2014-05-06 }} Publikasi: 8 Mei 2010</ref> Tepatnya di desa Lempur, kecamatan [[Gunung Raya, Kerinci|Gunung Raya]].<ref name="Travel"/> Danau ini berada di kawasan [[Taman Nasional Kerinci Seblat]] (TNKS) yang merupakan situs warisan [[UNESCO]].<ref name="Travel"/> Danau kaco memiliki luas sekitar 90 meter persegi dan memiliki kedalaman yang belum diketahui.<ref name="Wisata">[http://log.viva.co.id/news/read/473236-danau-kaco--misteri-alam-yang-terjaga/content VIVALOG: Danau Kaco, Misteri Alam yang Terjaga]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Publikasi: 15 Januari 2014</ref> Secara geografis danau ini terletak di 101.540402 BT dan 2.330258 LS pada ketinggian 1229 [[Meter di atas permukaan laut|mdpl]].
Danau kaco dapat memancarkan [[cahaya]] terang di malam hari pancaran cahaya itu semakin terang pada saat malam [[bulan purnama]] atau malam tanggal 15 penanggalan [[Hijriah]].<ref name="NEWS">[http://www.suaranews.com/2010/07/misteri-danau-di-jambi-yang-memancarkan.html SUARANEWS: Misteri Danau di Jambi Yang Memancarkan Cahaya Terang di Bulan Purnama] Publikasi: Juli 2010</ref><ref name="NEWS" />
Baris 7:
== Keunikan ==
[[Berkas:DANAU KACO.jpg|jmpl|250px|Danau Kaco dilihat dari ketinggian]]
Danau Kaco memiliki keunikan yang khas yang jarang dimiliki oleh danau-danau lain yang ada di [[Indonesia]].<ref name="Travel"/> Keunikan tersebut seperti Danau Kaco dapat mengeluarkan cahaya yang terang, terutama pada saat [[bulan purnama]].<ref name="Travel"/> Warna air di danau ini adalah cyan atau hijau kebiruan yang sangat jernih dan berkilau di malam hari. Jika wisatawan datang ke Danau Kaco pada saat [[bulan purnama]] maka para wisatawan tidak membutuhkan alat bantu penerangan karena [[air]] [[danau]] dapat mengeluarkan cahaya yang cukup terang.<ref name="Travel"/> Jika dilihat dari kejauhan [[cahaya]] yang dipancarkan oleh Danau Kaco akan terlihat seperti lampu yang diarahkan kelangit.<ref name="Travel"/> Warna air yang unik dan kejernihan danau ini menjadikan kedalaman danau sulit ditebak dan diukur. Sampai saat ini titik terdalam yang berhasil diukur oleh pemandu lokal dari Lempur Mudik adalah 20 m. Suhu air di danau Kaco sendiri cenderung lebih rendah dibandingkan dengan suhu lingkungan di sekitarnya.
Karena keunikan air danaunya banyak peneliti, pemerhati alam, dan wisatawan yang ingin mengetahui sebab dibalik warna cyan jernih danau ini. Pendapat paling ilmiah yang bisa dirangkum dari situs perjalanan, situs pribadi dan wawancara dengan masyarakat adalah karena kandungan mineral tertentu di sedimen danau ini yang menghasilkan pancaran warna cyan. Secara kimia, struktur molekul air sendiri memberikan warna instrinsik biru pada masa air. Warna ini akan terlihat jelas sebanding dengan peningkatan jumlah masa air. Beberapa kandungan kimia seperti [[kalsium karbonat]] dan [[kaolin]] juga dapat memancarkan warna biru kehijauan. Warna biru alami pada masa air inilah yang dapat menjadi indikator kualitas [[ekosistem]] dan daerah aliran sungai. Danau dengan warna kebiruan cenderung lebih atrofik dibandingkan dengan warna lain. Danau dengan warna ini merupakan indikator daerah aliran sungai yang masih terawat dan belum banyak ''ecological foot-print'' dari manusia yang mempengaruhi kualitas lingkungan di sekitarnya. Namun, danau ini cenderung sedikit dihuni oleh biota air seperti ikan, [[zooplankton]] dan [[fitoplankton]]. Mengingat kondisi di Danau kaco sendiri banyak ditemukan ikan semah ([[Semah daun|Tordouronensis]]), hipotesa lain pun muncul. Secara biologi, fitoplankton dan algae dari golongan [[Alga hijau|chlorophyceae]], [[cyanophyceace]] juga dapat menghasilkan warna biru kehijauan. Sedangkan beberapa organisme dari golongan diatomae dapat memancarkan kilauan keemasan di malam hari.
|