Soetjipto Joedodihardjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ahmad.baddawi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Mengembalikan suntingan oleh 103.18.35.62 (bicara) ke revisi terakhir oleh 120.188.79.228
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(18 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
|image = Police chief Soetjipto Joedihardjo, Sekilas Lintas Kepolisian Republik Indonesia, p20.jpg
|imagesize = 200px
|office = Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia{{!}}Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian
|order = Ke-4
|president = [[Soekarno]]<br>[[Soeharto]]
Baris 10:
|term_end = 15 Mei 1968
|predecessor = [[Soetjipto Danoekoesoemo]]
|successor = [[Hoegeng ImamIman Santoso]]
|spouse =
|profession =
Baris 16:
|signature =
|birth_date = {{birth date |1917|4|27}}
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Bondowoso, Bondowoso|Bondowoso]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{death date and age|1984|3|26|1917|4|27}}
|death_place =
Baris 22:
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian National Police.svg|25px]] [[Kepolisian Republik Indonesia]]
|unit =
|rank =
[[Berkas:PDU KOMJEN KOMPDU_JEN.png|25px]] [[Letnan Jenderal Polisi]]
|serviceyears = 1939 - 1968
}}
[[Letnan Jenderal Polisi]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Haji (gelar)|H.]] Raden Mas Ngabehi '''Soetjipto Joedodihardjo''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Bondowoso]], [[Jawa Timur|Bondowoso]]|27|4|1917|Jakarta|26|3|1984}}) adalah [[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia]] dari [[9 Mei]] [[1965]] hingga [[8 Mei]] [[1968]].
 
Joedodihardjo dilahirkan di [[Bondowoso]], pada [[27 April]] [[1917]]. Pada masa kecilnya ia belajar di [[HIS]], [[KAE]], [[MULO]] dan menamatkan [[Mosvia]] pada tahun [[1939]].
Baris 31 ⟶ 32:
Soetjipto kemudian menjadi ''ambtenaar'' (pegawai negeri) dengan menjabat sebagai AIB [[Tanggul]]/[[Besuki]] (1939). Kemudian AIB di kota kelahirannya, [[Bondowoso]], tahun 1940. Sesudah itu kariernya berjalan dengan mantap dan terus menanjak. Ia berturut-turut menjadi [[Mantri Polisi]] [[Situbondo]] (1941), Mantri Polisi [[Surabaya]] (1941), Mantri Polisi [[Bondowoso]] (1942), Mantri Polisi [[Kalisat]]/[[Jember]] (1942), dan [[Itto Keibu]] Bondowoso (1943). Dari sini, dia mendapat latihan ilmu kepolisian di [[Taiwan]] (1944). Sebulan menjelang Proklamasi Kemerdekaan RI, dia masih menjadi Itto Keibu di Bondowoso.
 
Dua bulan setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|Kemerdekaan RI]], tepatnya pada tanggal [[1 Oktober]] [[1945]], Soetjipto menjadi Inspektur Polisi Kelas I pada [[Brimob|Pasukan Polisi Istimewa]] Besuki (1945). Prestasinya menanjak, ketika dia ditarik ke Surabaya sebagai Wakil Komandan [[Brimob|Mobrig]] Polisi Jawa Timur (1947). Kemudian menjadi Komandan Mobrig Polisi Jakarta Raya (1950), Komandan Mobrig Polisi Jawa Timur (1950), Komisaris Polisi Kelas I pada Jawatan Kepolisian Negara (1954), Lektor PTIK (1960), Komandan Komandemen Mobrig Pusat (1960), Asisten II Kastaf Komisaris Jenderal MBPN (1962), Kepala Pusat [[Pertahanan sipil|Pertahanan Sipil]] (1962).
 
Menginjak tahun 1962, Soetjipto sempat dikirim ke [[Amerika Serikat|AS]] untuk satu setengah bulan. Dan, tahun ini pula, ketika Indonesia menjadi tuan rumah [[Asian Games IV]], Komisaris Besar Polisi Soetjipto ditunjuk menjadi Pimpinan Harian Organizing Committeenya. Tiga tahun kemudian, 1965, dia diangkat menjadi Kepala Kepolisian Negara untuk masa jabatan sampai 1968. Semasa kepemimpinan Joedodihardjo ini, mulai berdiri [[Akademi Kepolisian|Akademi Angkatan Kepolisian]] ([[1 Oktober]] [[1965]]). Namun, pada [[16 Desember]] [[1965]], pendidikan akademi itu disatukan ke dalam pendidikan [[ABRI]], dan namanya menjadi [[AKABRI]] Bagian Kepolisian.
Baris 40 ⟶ 41:
Nama Departemen Angkatan Kepolisian (Depak) diubah menjadi Kementerian Angkatan Kepolisian (Kemak). Perubahan ini sehubungan dengan keluarnya Keputusan Presiden [[27 Maret]] [[1966]] tentang susunan [[Kabinet Dwikora]] yang disempurnakan lagi (Dwikora III). Namun namanya berubah lagi menjadi Depak, pada [[21 Agustus]] [[1966]]. Hal ini dilakukan menyusul pembentukan organisasi [[Kabinet Ampera I|Kabinet Ampera]]. Struktur organisasi kepolisian pun beberapa kali berubah karena kondisi dan situasi politik ketika itu agak memanas.
 
Jabatannya sebagai Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian digantikan oleh Drs. [[Hoegeng Imam Santoso]]. Kemudian ia mulai memasuki masa persiapan pensiun. Pada [[1 November]] [[1972]], dia pensiun dari jajaran kepolisian. PadaJenderal Polisi (Purn.) H.R. Mas Ngabehi Soetjipto Joedodihardjo wafat di Jakarta pada tanggal [[26 Maret]] [[1984]], Joedodihardjodalam usia 66 tahun dan dimakamkan di TMP Bondowoso, meninggalJawa duniaTimur.
 
== Tanda Kehormatan ==
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|colspan="3"|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Dharma.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Gerilya.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Utama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Pratama.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Nararya.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Satya Dasawarsa.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Jana Utama.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Prasetya Pancawarsa.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalancana Perang Kemerdekaan I.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Perang Kemerderkaan II.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana GOM I.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana G.O.M. II.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalancana G.O.M. V.gif|width=100}}
|}
 
{| class="wikitable" width="60%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Baris ke-1
| colspan="3"|[[Bintang Dharma]]
|-
!Baris ke-2
| colspan="1" |[[Bintang Gerilya]]
| colspan="1" |[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Utama]]
| colspan="1" |[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Pratama]]
|-
!Baris ke-3
| colspan="1" |[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Nararya]]
| colspan="1" |[[Satyalancana Satya Dasawarsa]]
| colspan="1" |[[Satyalancana Jana Utama]]
|-
!Baris ke-4
| colspan="1" |[[Satyalancana prasetya pancawarsa|Satyalencana Prasetya Panca Warsa]]
| colspan="1" |[[Satyalancana Perang Kemerdekaan I]]
| colspan="1" |[[Satyalancana Perang Kemerdekaan II]]
|-
!Baris ke-4
| colspan="1" |[[Satyalancana G.O.M I]]
| colspan="1" |[[Satyalancana G.O.M II]]
| colspan="1" |[[Satyalancana G.O.M V|Satyalancana G.O.M V]]
|}
 
== Pranala luar ==
Baris 54 ⟶ 103:
[[Kategori:Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari JemberKecamatan Bondowoso]]
[[Kategori:Tokoh Jember]]
[[Kategori:Tokoh Bondowoso]]<!--dilarang memakai kategori "Tokoh dari Bondowoso"-->
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]