Nyi Roro Kidul: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Merapikan bagian aksara dan bahasa |
||
(38 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{untuk|sinetron 2019|Nyi Roro Kidul (sinetron 2019)}}
'''Nyi Roro Kidul''' (atau ''Nyai Roro Kidul''){{efn|[[Aksara Sunda]]: {{unicode|ᮑᮤ ᮛᮛ ᮊᮤᮓᮥᮜ᮪}} <small>[[Bahasa Sunda|translit.]] ''Nyi Rara Kidul''</small><br/>[[Aksara Jawa]]: {{script/Java|ꦚꦻꦫꦫꦏꦶꦢꦸꦭ꧀}} <small>[[Bahasa Jawa|translit.]] Nyai Rara Kidul</small><br/>[[Aksara Bali]]: {{script/Bali|ᬜᬶᬭᭀᬭᭀᬓᬶᬤᬸᬮ᭄}}}} adalah sosok supranatural dari cerita rakyat Indonesia. Ia dipercaya menguasai [[Samudra Hindia|Laut Selatan]] dalam mitos [[Suku Sunda|Sunda]] dan [[Suku Jawa|Jawa]].
{{Infobox deity
| type = Indonesian
| name = Nyi Roro Kidul <br> {{nobold|{{script/Sund|ᮑᮤ ᮛᮛ ᮊᮤᮓᮥᮜ᮪}}<br>{{script/Java|ꦚꦻꦫꦫꦏꦶꦢꦸꦭ꧀}}<br>{{script/Bali|ᬜᬶᬭᭀᬭᭀᬓᬶᬤᬸᬮ᭄}}}}
| deity_of = Ratu Laut Selatan, Samudra Kidul
| image =
| caption = Ilustrasi populer Nyi Roro Kidul
|abode=[[Samudra Hindia]]|region=[[Indonesia]]}}
Dalam mitologi Jawa, [[Kanjeng Ratu Kidul]] merupakan ciptaan dari Dewa Kaping Telu yang mengisi alam kehidupan sebagai [[Dewi Sri|dewi padi]] dan dewi alam yang lain. Sedangkan Nyi Roro Kidul mulanya merupakan putri [[Kerajaan Sunda]] yang diusir ayahnya karena ulah ibu tirinnya.
Dalam perkembangannya, masyarakat cenderung menyamakan Nyi Roro Kidul dengan Kanjeng Ratu Kidul, meskipun dalam kepercayaan [[Kejawen]], Nyi Roro Kidul adalah bawahan setia [[Kanjeng Ratu Kidul]].<ref name=herman>Herman Utomo dan Silvie Utomo. 2008. ''Dialog dengan Alam Dewa''. Jakarta: Kelompok Spiritual Universal.</ref>
Kedudukan
== Etimologi ==
Nyi Roro Kidul juga dikenal dengan berbagai nama yang mencerminkan berbagai kisah berbeda dari asal-usulnya, legenda, mitologi, dan kisah turun-temurun. Ia lazim dipanggil dengan nama [[Ratu Laut Selatan]] dan Gusti [[Kanjeng Ratu Kidul]].<ref>[Puisi Misteri Indonesia untuk menghormati Nyi Roro Kidul Kanjeng Ratu Kidul]</ref> Menurut adat-istiadat Jawa, penggunaan gelar seperti ''Nyai'', ''Kanjeng'', dan ''Gusti'' untuk menyebutnya sangat penting demi kesopanan.
Terkadang orang juga menyebut namanya sebagai Nyai Loro Kidul. [[Bahasa Jawa]] ''loro'' merupakan sebuah [[homograf]] untuk "dua - 2" dan "sakit, menderita". Sementara
== Asal usul ==▼
▲Kedudukan Putri Roro Kidul sebagai Ratu Kidul tanah Jawa menjadi motif populer dalam cerita rakyat dan mitologi, selain juga dihubungkan dengan kecantikan putri-putri Sunda.
Masyarakat Sunda mengenal legenda mengenai penguasa spiritual kawasan Laut Selatan yang berwujud perempuan cantik yang disebut Nyi Rara Kidul. Legenda yang berasal dari [[Kerajaan Sunda]] [[Pajajaran]] dari abad ke-15 berumur lebih tua daripada legenda [[Kerajaan Mataram Islam]] dari abad ke-18. Meskipun demikian, penelitian [[antropologi budaya|atropologi dan kultur]] masyarakat Jawa dan Sunda mengarahkan bahwa legenda Ratu Laut Selatan Jawa kemungkinan berasal dari kepercayaan [[animisme|animistik]] prasejarah yang jauh lebih tua lagi, dewi pra-Hindu-Buddha dari samudra selatan. Ombak [[Samudra Hindia]] yang ganas di pantai selatan Jawa, badai serta terkadang [[tsunami]], kemungkinan telah membangkitkan rasa hormat serta takut terhadap kekuatan alam, yang kemudian dianggap sebagai alam spiritual para dewata serta lelembut yang menghuni lautan selatan yang dipimpin oleh ratu mereka, sesosok dewi, yang kemudian diidentifikasikan sebagai [[Ratu Laut Selatan|Ratu Kidul]].
===
Salah satu cerita rakyat Sunda menceritakan Dewi Kadita, putri cantik dari [[kerajaan Sunda]] [[Pajajaran]], yang melarikan diri ke lautan selatan setelah diguna-guna. Guna-guna tersebut dikeluarkan oleh seorang dukun atas perintah saingannya di istana (ibu tiri) , dan membuat putri tersebut menderita penyakit kulit yang menjijikkan. Ia mendapat bisikan gaib dari ibunya untuk melompat ke lautan yang berombak ganas dan kemudian ia menjadi sembuh serta kembali cantik. Para lelembut kemudian mengangkatnya menjadi Ratu Lelembut Laut Selatan yang legendaris.<ref>Meijboom, Jos - Javaansche sagen mythen en legenden, Zutphen - W.J. Thieme & Cie, 1924 pp 204 - 243, ISBN 90-03-91270-X</ref>
▲Nyi Roro Kidul juga dikenal dengan berbagai nama yang mencerminkan berbagai kisah berbeda dari asal-usulnya, legenda, mitologi, dan kisah turun-temurun. Ia lazim dipanggil dengan nama [[Ratu Laut Selatan]] dan Gusti [[Kanjeng Ratu Kidul]].<ref>[Puisi Misteri Indonesia untuk menghormati Nyi Roro Kidul Kanjeng Ratu Kidul]</ref> Menurut adat-istiadat Jawa, penggunaan gelar seperti ''Nyai'', ''Kanjeng'', dan ''Gusti'' untuk menyebutnya sangat penting demi kesopanan.
▲Terkadang orang juga menyebut namanya sebagai Nyai Loro Kidul. [[Bahasa Jawa]] ''loro'' merupakan sebuah [homograf] untuk "dua - 2" dan "sakit, menderita". Sementara [[bahasa Jawa]] '''rara''' (atau ''roro'') memiliki arti "gadis". Seorang [[ortografi|ortografer]] [[Belanda]] memperkirakan terjadinya perubahan dari bahasa Jawa kuno ''roro'' menjadi bahasa Jawa baru ''loro'', sehingga terjadi perubahan arti dari "gadis cantik" menjadi "orang sakit".<ref>Jordaan, Roy E. ''Tara and Nyai Lara Kidul ''- Asian Folklore Studies, Volume 56, 1997: pp 303</ref>
Versi yang serupa adalah Kandita, putri tunggal Raja Munding Wangi dari [[Kerajaan Galuh|Galuh Pakuan]]. Karena kecantikannya, ia dijuluki ''Dewi Srêngéngé'' ("Dewi Matahari"). Meskipun mempunyai seorang putri yang cantik, Raja Munding Wangi bersedih karena ia tak memiliki seorang putra yang dapat menggantikannya sebagai raja. Raja kemudian menikah dengan Dewi Mutiara dan mendapatkan putra dari pernikahan tersebut.
▲== Asal usul ==
Dewi Mutiara ingin putranya dapat menjadi raja tanpa ada rintangan di kemudian hari, sehingga ia berusaha menyingkirkan Kandita. Dewi Mutiara menghadap Raja dan memintanya untuk menyuruh Kandita pergi dari istana. Raja berkata bahwa ia tidak akan membiarkan siapapun yang ingin bertindak kasar pada putrinya. Mendengar jawaban itu, Dewi Mutiara tersenyum dan berkata manis sampai Raja tidak marah lagi kepadanya.
Keesokan harinya, sebelum matahari terbit, Dewi Mutiara mengutus pembantunya untuk memanggil seorang tukang tenung. Dia menyuruh sang dukun untuk meneluh Kandita. Pada malam harinya, tubuh Kandita gatal-gatal dipenuhi kudis, berbau busuk dan penuh bisul. Ia menangis tak tahu harus berbuat apa. Raja mengundang banyak tabib untuk menyembuhkan Kandita serta sadar bahwa penyakit tersebut tidak wajar, pasti berasal dari guna-guna. Dewi Mutiara memaksa Sang Raja untuk mengusir putrinya karena dianggap akan mendatangkan kesialan bagi seluruh kerajaan. Karena Sang Raja tidak menginginkan putrinya menjadi gunjingan di seluruh kerajaan, ia terpaksa menyetujui usulan Dewi Mutiara untuk mengasingkan putrinya dari kerajaan.
Kandita pergi berkelana sendirian tanpa tujuan dan hampir tidak dapat menangis lagi. Ia tidak dendam kepada ibu tirinya, melainkan meminta agar [[Sang Hyang Kersa|Sanghyang Kersa]] mendampinginya dalam menanggung penderitaan. Hampir tujuh hari dan tujuh malam, akhirnya ia tiba di Samudra Selatan. Air samudra itu bersih dan jernih, tidak seperti samudra lain yang berwarna biru atau hijau. Tiba-tiba ia mendengar suara gaib yang menyuruhnya terjun ke dalam Laut Selatan. Ia melompat dan berenang, air Samudera Selatan melenyapkan bisulnya tanpa meninggalkan bekas, malah membuatnya semakin cantik. Ia memiliki kuasa atas Samudera Selatan dan menjadi seorang dewi yang disebut Nyi Roro Kidul yang hidup abadi. Kawasan [[Pantai Palabuhanratu]] secara khusus dikaitkan dengan legenda ini.
=== Putri Banyu Bening Gelang Kencana ===
Dalam salah satu cerita rakyat Sunda, ''Banyu Bening'' (
== Budaya populer ==
* Nyi Roro Kidul sering kali menjadi tokoh dalam perfilman Indonesia, seperti: ''[[Kutukan Nyai Roro Kidul]]'', ''[[Bangunnya Nyi Roro Kidul]]'', ''[[Dewi Angin-Angin]]'', ''Susuk Nyi Roro Kidul'', ''[[Kisah Cinta Ratu Pantai Selatan]]'',<ref name="Ratu Pantai Selatan">{{cite web|title=''Ratu Pantai Selatan'': Seruni Tampil sebagai Dewa Penolong|url=http://bintang.com/140198/tv_bios/sinetron/ratu.htm|first= |last= |date=14 Januari 1998 |accessdate=26 Mei 2023|language= |website=Tabloid Bintang |archive-date=3 November 1999|archive-url=https://web.archive.org/web/19991103233351/http://bintang.com/140198/tv_bios/sinetron/ratu.htm|dead-url=yes}}</ref> ''[[Nyi Roro Kidul (
* Kanjeng Ratu Roro Kidul menjadi salah satu karakter dalam komik daring Webtoon Indonesia berjudul
* Nyi Roro Kidul
* Permainan Heroes of God memiliki karakter bernama Nyi Raka yang
* Permainan Atlantica Online memiliki karakter bernama Roro Kidul.<ref name=":0" />
* Line Let’s Get Rich memiliki karakter bernama Roro yang terinspirasi dari legenda Nyi Roro Kidul.<ref name=":0" />
Baris 66 ⟶ 52:
== Referensi ==
{{reflist}}
== Catatan kaki ==
{{notelist}}
== Pranala luar ==
Baris 73 ⟶ 61:
[[Kategori:Mitologi Jawa]]
[[Kategori:
[[Kategori:Mitologi Sunda]]
[[Kategori:Mitologi Bali]]
|