Vlog: Perbedaan antara revisi

'''Blog videoVlog''' (<ref>{{langcite news|url=https://www.theguardian.com/world/2009/jul/09/merriam-enwebster-dictionary-new-words|videolocation=London|work=The Guardian|first=Ed|last=Pilkington|title=Merriam-Blogging}},Webster ataureleases bisalist disingkatof "vlog"new atauwords ''vlogging''to (diucapkanbe "vlogging",included bukanin "vdictionary|trans-logging"),title=Merriam-Webster ataumerilis ''vidblogging'',daftar istilah baru yang akan dimasukkan ke dalam kamus|date=9 Juli 2009|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20160608032311/http://www.theguardian.com/world/2009/jul/09/merriam-webster-dictionary-new-words|archive-date=8 Juni 2016|language=en}}</ref> merupakan suatu bentuk kegiatan bloggingmengeblog dengan menggunakan medium [[video]]<ref>{{cite web|title=Media Revolution: Podcasting|trans-title=Revolusi Media: Penyiaran|url=http://www.nefilm.com/news/archives/2006/02/podcasting.htm|website=New England Film|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20060814044000/http://www.nefilm.com/news/archives/2006/02/podcasting.htm|archive-date=14 Agustus 2006|language=en}}</ref> di atas penggunaan teks atau audio sebagai sumber media perangkat seperti [[ponsel]] berkamera, kamera digital yang bisa merekam [[video]], atau kamera murah yang dilengkapi dengan [[mikrofon]] merupakan modal yang mudah untuk melakukan aktivitas blog videovlog.

Sebelum [[blog video]] menjadi suatu hal yang populer, konsep video sendiri dimulai dari diciptakannya teknologi ''picturephone'' oleh [[AT&T]]<ref name="indoakurat.com">Peter Van Dijck’s Guide to Ease “Videoblogging History” https://www.indoakurat.com/2005/12/videoblogging-history.html</ref> pada tahun 1956. AT&T kemudian mulai memasang harga sebesar $160 untuk pembayaran sebuah picturephone tiap bulannya pada tahun 1970, dan pada tahun 1992 ia menjadikannya sebuah teknologi videophone yang dihargai $1,500 untuk pasaran rumah tangga.

Terlepas dari perkembangan teknologi komunikasi format video itu sendiri, blog video mulai melanjutkan perkembangannya pada tahun 2001 saat Human Dog memulai memasukkan postingan video ke dalam situsnya secara berkala (walaupun masih belum masuk kategori blog video), serta saat [[Macromedia]] memulai melakukan eksperimen blog video menggunakan aplikasi Flash pada tahun 2002. Sementara itu, di waktu yang bersamaan, Chuck Olsen melakukan blog video pertamanya yang dipersembahkan kepada Paul Wellstone di Hari Protes Internasional, dan pada bulan Desembernya, seseorang bernama Jeff Jarvis melakukan beberapa kali eksperimen terhadap blog video.

Pada tahun 2003, BrowseTV memulai siaran pertamanya dalam format video blog berupa siaran langsung melalui webcam dan laptop, yang mensimulasikan aplikasi online dan akses [[televisi kabel]]. Para penonton dapat memberikan komentar langsung dengan memanfaatkan fasilitas ’IM’ dan pesan tersebut kemudian ditampilkan di layar kaca saat itu juga.<ref name="indoakurat.com"/>

Perkembangan ini juga diikuti dengan diluncurkanyadiluncurkannya ''[[Creative Commons]] Publisher'' yang berfungsi memberikan kemudahan akses untuk mengunggah video kapasitas besar ke dalam internet dengan syarat mereka memiliki lisensi Creative Common tersebut.<ref name="indoakurat.com"/>

Selain itu, fenomena blog video yang terjadi pada tahun 2010 di Indonesia juga ditunjukkan dengan hadirnya dua orang gadis muda asal [[Jawa Barat]] bernama Sinta dan Jojo yang merekam diri mereka sedang menari dan menyanyikan lagu-lagu secara [[Lip-sync]], salah satunya yang paling membuat mereka tenar ialah lagu ”Keong Racun”.<ref>{{Cite web |url=http://showbiz.vivanews.com/news/read/168768-sinta-jojo-memang-ingin-jadi-artis |title=Salinan arsip |access-date=2010-10-14 |archive-date=2010-08-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100806072125/http://showbiz.vivanews.com/news/read/168768-sinta-jojo-memang-ingin-jadi-artis |dead-url=yes }}</ref> Popularitas blog video Sinta dan Jojo yang menyanyikan lagu dengan lip-sync ditunjukkan dengan pemberitaan di media massa, serta animo masyarakat yang meniru gaya menari mereka berdua, bahkan ada yang menjadikannya sebagai suatu kompetisi oleh masyarakat lokal di Indonesia.