Daun dewa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Saya mengedit daun dewa menjadi Daun Dewa karena sudah merupakan nama.
 
(14 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{noref}}
{{rapikan}}
{{Speciesbox
| fill = yes
| genus = Gynura
| species = divaricata
}}
[[Berkas:Gynura divaricata - Hong Kong Botanical Garden - IMG 9576.JPG|thumb|Gynura divaricata - Hong Kong Botanical Garden - IMG 9576]]
'''Daun Dewa''' mempunyai nama latin (''Gynura divaricata''), orang [[ChinaCina]] menyebutnya ''Samsit''. Tinggi tanaman ini sekitar 30-40 30–40 cm, merupakan tumbuhan tegak, batang daun pendek lunak berbentuk segi lima, dengan penampang berbentuk lonjong dan berambut pada sisi luar.
 
'''Daun Dewa''' memiliki panjang 20  cm, lebar 10  cm, dengan tangkai pendek, bulat lonjong berdaging, berbulu halus, ujung daunnya lancip, bertoreh pada tepi daun serta warna hijau keunguan. Daun dewaDewa juga memiliki bunga majemuk yang tumbuh di ujung batang, berkelopak hijau berbentuk cawan, dan benang sari berwarna kuning berbentuk jarum.
 
== Perkembangbiakan ==
Tumbuh di daerah dengan ketinggian 200-800 meter di atas permukaan air laut (dpl), daunDaun dewaDewa berkembang biak dengan [[umbi]] atau stek batang.
 
Tak jarang bila penanganan tidak tepat, daunDaun dewaDewa bisa saja terserang hama. Salah satu hama yang sering menyerang daunDaun dewaDewa adalah [[kutu putih]].<ref name=":0">{{Cite journal|last=Anata|first=Ramdan|last2=Sahiri|first2=Nirwan|last3=Ete|first3=Andi|date=2014|title=Pengaruh Berbagai Komposisi Media Tanam dan Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Daun Dewa (Gynura Pseudochina(l.)dc)|url=https://www.neliti.com/publications/241995/pengaruh-berbagai-komposisi-media-tanam-dan-pupuk-kandang-terhadap-pertumbuhan-d|language=id|publisher=Tadulako University}}</ref> Upaya pengendalian hama dapat menggunakan [[pestisida alami]] atau [[pestisida nabati]]. Kita dapat membuat sendiri pestisida nabati menggunakan daun mimba, akar tuba, dan tembakau. Dengan cara ditumbuk halus, lalu direndam air dan dibiarkan semalaman. Keesokan harinya ramuan tersebut disaring, kemudian dilarutkan dengan air hangat. Hasilnya disemprotkan pagi atau sore hari ketika cuaca cerah, atau tidak hujan, yang akan menghilangkan khasiat pembasmi hamanya. Hindari penyemprotan pada siang hari, karena sinar matahari yang terik dapat menguraikan bahan aktif pestisida [[Senyawa organik|organik]] tersebut.
 
Macam pupuk yang dapat digunakan untuk tanaman daunDaun dewaDewa adalah pupuk kandang yang berasal dari kotoran [[sapi]], [[kambing]], [[kerbau]] ataupun [[ayam]],<ref name=":0" /> dan pupuk [[Senyawa organik|organik]] atau yang alami seperti [[kompos]].
 
Daun dewaDewa dapat dipanen setelah mempunyai penampang daun yang lebar berwarna hijau tua dan berbentuk sempurna. Pengambilan daun dengan menggunakan pisau yang telah dibersihkan, sedangkan panen umbi dapat dilakukan setelah tanaman berumur 6-8 bulan. Pada umur tersebut umbi sudah siap untuk disemai guna memperbanyak tanaman daunDaun dewaDewa..
 
== Kandungan ==
Bagian yang digunakan untuk sarana pengobatan adalah daunnya yang mengandung senyawa flavonoid, antosianin, saponin, kuersetin dan minyak atsiri.<ref>{{Cite journal|last=Ariany|first=Septian Palma|last2=Sahiri|first2=Nirwan|last3=Syakur|first3=Abdul|date=2013|title=Pengaruh Kuantitas Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Kadar Antosianin Daun Dewa (Gynura Pseudochina (L.) Dc) secara In Vitro|url=https://www.neliti.com/publications/243746/pengaruh-kuantitas-cahaya-terhadap-pertumbuhan-dan-kadar-antosianin-daun-dewa-gy|language=id|publisher=Tadulako University}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Taxonbar|from=Q15227693}}
 
{{Taxonbar|from=Q15227693
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:Gynura]]