Paku ekor kuda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.2) (bot Menambah: frr:Equisetales |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(32 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Automatic taxobox
| name = Paku ekor kuda
| image = Equisetum arvense Oulu, Finland 26.05.2013.jpg
| fossil_range = [[Devonian Akhir]]-sekarang<br />{{fossil range|375.0|0}}▼
| image_caption = ''Equisetum arvense''
|
|
|
| image_width=240px
| color={{tc2|tumbuhan}}
▲| subdivision_ranks = [[Genera]]
}}
Semua anggota paku ekor kuda
▲Nama '''paku ekor kuda''' merujuk pada segolongan kecil [[tumbuhan]] (sekitar 20 [[spesies]]) yang umumnya [[terna]] kecil dan semua masuk dalam genus '''''Equisetum''''' (dari ''equus'' yang berarti "kuda" dan ''setum'' yang berarti "rambut tebal" dalam [[bahasa Latin]]). Anggota-anggotanya dapat dijumpai di seluruh dunia kecuali [[Antartika]]. Di kawasan [[Asia Tenggara]] ([[Indonesia]] termasuk di dalamnya) hanya dijumpai satu spesies alami saja, ''E. ramosissimum'' subsp. ''debile''<ref>PROSEA. Plant Resources of Southeast Asia #15 (2). Cryptogams: Ferns and fern allies.</ref>, yang dikenal sebagai [[rumput betung]] dalam [[bahasa Melayu]], tataropongan dalam [[bahasa Sunda]], dan petongan dalam [[bahasa Jawa]]. Kalangan [[taksonomi tumbuhan|taksonomi]] masih memperdebatkan apakah kelompok ekor kuda merupakan [[divisio]] tersendiri, sebagai '''Equisetophyta''' (atau '''Sphenophyta'''), atau suatu [[kelas]] dari [[tumbuhan paku|Pteridophyta]], sebagai '''Equisetopsida''' (atau '''Sphenopsida'''). Hasil analisis [[biologi molekular|molekular]] menunjukkan kedekatan hubungan dengan [[Marattiopsida]]<ref>Smith AR, Pryer KM, Schuettpelz E, Korall P, Schneider H, Wolf PG 2006. [http://www.pryerlab.net/publication/fichier749.pdf A classification for extant ferns]. Taxon 55:705-731.</ref>.
▲Semua anggota paku ekor kuda bersifat [[tumbuhan tahunan|tahunan]], terna berukuran kecil (tinggi 0.2-1.5 [[meter|m]]), meskipun beberapa anggotanya (hidup di Amerika Tropik) ada yang bisa tumbuh mencapai 6-8 m (''E. giganteum'' dan ''E. myriochaetum'').
[[Batang]] tumbuhan ini berwarna hijau, beruas-ruas, berlubang di tengahnya, berperan sebagai organ [[fotosintesis|fotosintetik]] menggantikan daun. Batangnya dapat bercabang. Cabang duduk mengitari batang utama. Batang ini banyak mengandung [[silika]]. Ada kelompok yang batangnya bercabang-cabang dalam posisi berkarang dan ada yang bercabang tunggal. [[Daun]] pada semua anggota tumbuhan ini tidak berkembang baik, hanya menyerupai sisik yang duduk berkarang menutupi ruas.
[[Spora]] tersimpan pada struktur berbentuk [[gada]] yang disebut ''strobilus'' (jamak ''strobili'') yang terletak pada ujung batang (''apical''). Pada banyak [[spesies]] (misalnya ''E. arvense''), batang penyangga strobilus tidak bercabang dan tidak berfotosintesis (tidak berwarna hijau) serta hanya muncul segera setelah musim salju berakhir. Jenis-jenis lain tidak memiliki perbedaan ini (batang steril mirip dengan batang pendukung strobilus), misalnya ''E. palustre'' dan ''E. debile''.
[[Berkas:
Spora yang dihasilkan paku ekor kuda umumnya hanya satu macam (homospor) meskipun spora yang lebih kecil pada ''E. arvense'' tumbuh menjadi [[pergiliran keturunan|protalium]] jantan. Spora keluar dari ''sporangium'' yang tersusun pada strobilus. Sporanya berbeda dengan spora paku-pakuan karena memiliki empat "rambut" yang disebut ''elater''. Elater berfungsi sebagai pegas untuk membantu pemencaran spora.
Gametofit ekor kuda bersifat thalloid (serupa ''thallus'') dan tidak memiliki klorofil, sehingga kehidupannya tergantung pada asosiasi dengan cendawan tanah dalam bentuk [[mikoriza]]. Ukurannya kecil sehingga biasanya diamati dengan mikroskop. Bentuknya tidak menyerupai lembaran seperti pada [[paku sejati]] melainkan menyerupai tangkai memanjang, menghasilkan [[anteridium]] dan [[arkegonium]].
[[Berkas:Equisetum gametophyte L.jpg|jmpl|150px|Gametofit ekor kuda A:rizoid ("akar"), B: arkegonium.]]
Paku ekor kuda menyukai tanah yang basah, baik berpasir maupun berlempung, beberapa bahkan tumbuh di air (batang yang berongga membantu adaptasi pada lingkungan ini). ''E.arvense'' dapat tumbuh menjadi gulma di ladang karena [[rizoma|rimpangnya]] yang sangat dalam dan menyebar luas di tanah. [[Herbisida]] pun sering tidak berhasil mematikannya. Di Indonesia, rumput betung (''E. debile'') digunakan sebagai sikat untuk mencuci dan campuran obat.
Pada masa lalu, kira-kira pada zaman [[
[[Berkas:Equisetopsida.jpg|jmpl|''Equisetum telmateia telmateia'']]
;Subgenus ''Equisetum''
* ''[[Equisetum arvense]]'' - paku ekor kuda ladang
* ''[[Equisetum bogotense]]'' - paku ekor kuda Andes
* ''[[Equisetum diffusum]]'' - paku ekor kuda Himalaya
* ''[[Equisetum fluviatile]]'' - paku ekor kuda air
* ''[[Equisetum palustre]]'' - paku ekor kuda rawa
* ''[[Equisetum pratense]]'' - paku ekor kuda padang
* ''[[Equisetum sylvaticum]]'' - paku ekor kuda hutan
* ''[[Equisetum telmateia]]'' - paku ekor kuda besar
;Subgenus ''Hippochaete''
* ''[[Equisetum giganteum]]'' - paku ekor kuda raksasa
* ''[[Equisetum myriochaetum]]'' - paku ekor kuda raksasa Meksiko
* ''[[Equisetum hyemale]]'' - paku ekor kuda kaku/bambu air, telah diimpor ke Indonesia pula sebagai [[tanaman hias]].
* ''[[Equisetum laevigatum]]'' - paku ekor kuda lunak
* ''[[Equisetum ramosissimum]]'' [[Desf.]] - paku ekor kuda bercabang
** ''E. ramosissimum'' Desf. subsp. ''ramosissimum''
** ''E. ramosissimum'' Desf. subsp. ''debile'' ([[Roxb.]] ex Vaucher) Hauke - [[rumput betung]]
* ''[[Equisetum scirpoides]]'' - paku ekor kuda katai
* ''[[Equisetum variegatum]]'' - paku ekor kuda belang
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=74 ''E. debile'' Roxb., satu-satunya anggota ''Equisetum'' yang tumbuh di Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061013211955/http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=74 |date=2006-10-13 }}.
* {{en}} Pryer, K. M., Schuettpelz, E., Wolf, P. G., Schneider, H., Smith, A. R., and Cranfill, R. (2004). Phylogeny and evolution of ferns (monilophytes) with a focus on the early leptosporangiate divergences. ''American Journal of Botany'' 91: 1582-1598 (tersedia di [http://www.amjbot.org/cgi/reprint/91/10/1582 online] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070926223530/http://www.amjbot.org/cgi/reprint/91/10/1582 |date=2007-09-26 }}; pdf file).
* {{en}} [http://www.btinternet.com/~pigott/equisetum/ UK National Collection] - memerikan taksonomi semua spesies dan hibrida
* {{en}} [http://members.eunet.at/m.matus/ The Wonderful World of Equisetum] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070717062608/http://members.eunet.at/m.matus/ |date=2007-07-17 }}
* {{en}} [http://www.fiu.edu/~chusb001/giant_equisetum.html Paku ekor kuda raksasa]
Baris 67 ⟶ 64:
{{Plantae}}
{{Taxonbar|from=Q28114}}
[[Kategori:Tumbuhan paku]]
[[Kategori:Equisetaceae]]
▲[[en:Equisetum]]
[[frr:Equisetales]]
|