Konjungtivitis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
KikihAjah (bicara | kontrib)
PENYEBAB PENYAKIT
 
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{rapikan}}
[[Berkas:Konjungtivitis.jpg|ka|300px]]
'''Konjungtivitis''' merujuk pada kondisi peradangan selaput mata (''[[conjunctiva]]'') (lapisan terluar mata dan permukaan bagian dalam kelopak mata).<ref name=Peads10>{{cite journal |author=Richards A, Guzman-Cottrill JA |title=Conjunctivitis |journal=Pediatr Rev |volume=31 |issue=5 |pages=196–208 |year=2010 |month=May |pmid=20435711 |doi=10.1542/pir.31-5-196 |url=}}</ref> Penyakit ini biasa disebabkan oleh [[Ultraungu|sinar ultraviolet]], [[virus]], [[bakteri]] dan [[alergi]]
 
== Konjungtivitis Gonokokal ==
 
[[Bayi]] baru lahir bisa mendapatkan [[infeksi]] gonokokus pada [[konjungtiva]] dari ibunya ketika melewati jalan lahir. Karena itu setiap bayi baru lahir mendapatkan [[tetes mata]] (biasanya [[perak nitrat]], [[Iodin povidon|povidin iodin]]) atau salep [[antibiotik]] (misalnya [[eritromisin]]) untuk membunuh [[bakteri]] yang bisa menyebabkan konjungtivitis gonokokal.
Karena itu setiap bayi baru lahir mendapatkan tetes mata (biasanya perak nitrat, povidin iodin) atau salep antibiotik (misalnya eritromisin) untuk membunuh bakteri yang bisa menyebabkan konjungtivitis gonokokal.
 
Orang dewasa bisa mendapatkan konjungtivitis gonokokal melalui hubungan seksual (misalnya jika sperma yang terinfeksi masuk ke dalam mata). Biasanya konjungtivitis hanya menyerang satu mata.
Biasanya konjungtivitis hanya menyerang satu mata.
 
Dalam waktu 12- 48 jam setelah infeksi mulai, mata menjadi merah, dan nyeri. Jika tidak diobati bisa terbentuk [[ulkus kornea]], [[abses]], [[perforasi]] mata bahkan kebutaan. Untuk mengatasi konjungtivitis gonokokal bisa diberikan tablet, suntikan maupun tetes mata yang mengandung [[antibiotik]].
Jika tidak diobati bisa terbentuk ulkus kornea, abses, perforasi mata bahkan kebutaan.
Untuk mengatasi konjungtivitis gonokokal bisa diberikan tablet, suntikan maupun tetes mata yang mengandung antibiotik.
 
== Konjungtivitis Vernalis ==
Konjungtivitis vernalis adalah salah satu bentuk dari konjungtivitis yang disebabkan oleh faktor alergi, disampingdi samping itu juga dipengaruhi oleh faktor, yakni; iklim, usia, dan jenis kelamin.penyakit Penyakit ini biasanya mengenai pasien muda antara usia 3 -25 tahun. Pada laki-laki biasanya dimulai pada usia dibawahdi bawah 10 tahun. Pada umumnya penderita konjungtivitis vernalis mengeluh gatal, mata merah, dan mengeluarkan sekret atau kotoran. Konjungtivitis karena [[virus]] atau [[alergi]] mengeluarkan kotoran yang jernih.
 
== Masa inkubasi ==
Baris 23 ⟶ 19:
 
== Gejala ==
[[Mata]] terasa kasar dan [[Gatal|gatal,]], merah dan mungkin berair. [[Kelopak mata]] mungkin menempel sewaktu bangun tidur. Konjungtiva yang mengalami iritasi akan tampak merah dan mengeluarkan kotoran. Konjungtivitis yang disebabkan bakteri akan mengeluarkan kotoran yang kental dan berwarna putih. Konjungtivitis karena [[virus]] atau [[alergi]] akan mengeluarkan kotoran yang jernih.
Konjungtiva yang mengalami iritasi akan tampak merah dan mengeluarkan kotoran.
Konjungtivitis karena bakteri mengeluarkan kotoran yang kental dan berwarna putih. Konjungtivitis karena virus atau alergi mengeluarkan kotoran yang jernih.
 
[[Kelopak mata]] bisa membengkak dan sangat gatal, terutama pada konjungtivitis karena [[Alergi|alergi.]].
 
Gejala lainnya adalah:
 
-* mataMata berair.
- mata terasa nyeri
-* mataMata terasa gatalnyeri.
-* mataMata terasa nyerigatal.
- pandangan kabur
* Pandangan kabur.
-* pekaPeka terhadap cahaya.
-* terbentukTerbentuk keropeng pada kelopak mata ketika bangun pada pagi hari.
 
== Pencegahan ==
Baris 44 ⟶ 39:
 
== Pengobatan ==
Apabila penyebab dari penyakit mata merah (konjungtivitis) adalah bakteri, biasanya sang dokter akan memberikan obat antibiotik seperti obat tetes mata untuk penderita anak-anak maupun dewasa. TetapiAkan tetapi, jika penderitanya masih bayi, maka biasanya dokter akan memberikan salep untuk mengatasi penyakit mata merah (konjungtivitis) tersebut.
Sedangkan, jika [[virus]] sebagai penyebab timbulnya mata merah (konjungtivitis), maka penyakit ini tidak bisa disembuhkan dengan [[antibiotik]], bahkan belum ada obat penyembuhnya. Biasanya dokter hanya memberikan tetes mata penyegar, penderita biasanya akan mengalami infeksi sekitar kurang lebih satu hingga dua minggu, kemudian berangsur – angsur sembuh dengan sendirinya.
== Rujukan ==
<references />