Monumen Yos Sudarso: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(24 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bedakan|text=[[Monumen Yos Sudarso, Surabaya]]}}{{Infobox tempat wisata
'''Akademi Kebudayaan Tegal''' (AKTA) adalah sebuah wahana pengkajian sumberdaya manusia dalam bidang seni-budaya bagi masyarakat [[Kota Tegal]] sekitarnya. Dideklarasikan pada tamggal [[2 Februari]] [[2008]] oleh [[Joshua Igho BG]] (musisi dan penulis yang sekaligus sebagai pengagas), HM Enthieh Mudakir (penyair), Agus Wijanarko (wartawan), Atmo Tan Sidik (budayawan), dan Wijanarto (penulis, sejarawan), di Gedung Kesenian [[Kota Tegal]], berbarengan dengan acara [[orasi]] [[budaya]] [[Bupati]] [[Kabupaten Tegal|Tegal]], Agus Riyanto S.Sos.
|image= Monumen Yos Sudarso 2020.jpg
|caption = Monumen Yos Sudarso
|name= Monumen Yos Sudarso
|map_type=
|map_size=
|latitude=
|longitude=
|lokasi= [[Kota Tegal]]
|negara= {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
|arsitek= Sapto Hudoyo
|pengelola= TNI AL
|pembuat=
|mulai_dibangun= 1969
|selesai_dibangun=
|ditutup=
|biaya=
|jenis_wisata=
|gaya=
|luas=
|fasilitas=
}}
'''Monumen Yos Sudarso''' adalah tugu prasasti yang didirikan sebagai wujud penghormatan bagi para pahlawan yang telah gugur dalam Pertempuran Laut Aru tanggal [[15]] [[Januari]] [[1962]]. Diresmikan kali pertama pada tanggal [[15]] [[Januari]] [[1969]] oleh Deputi Khusus, Laksamana Muda Laut Suharno. Lokasi monumen ini berada di Jalan Pemuda [[Kota Tegal]], [[Jawa Tengah]], tepat di depan Gedung DPRD Kota Tegal. Pada tahun [[2013]], monumen tersebut dipugar tanpa meninggalkan bentuk aslinya. Setiap tahun, monumen ini digunakan sebagai tempat upacara dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera, oleh prajurit [[TNI AL]].<ref>[http://infotegal.com/2011/11/asal-usul-monumen-jos-soedarso-di-tegal/ Info Tegal Info Tegal,diakses 7 Februari 2015]</ref><ref>{{Cite web |url=http://lantamal5.tnial.mil.id/index.php?option=com_content&view=article&id=714:kunjungan-dirlog-kobangdikal-kolonel-laut-t-edi-warsito-ke-monumen-yos-sudarso-tegal&catid=35:berita&Itemid=18 |title=Lantamal 5 TNI AL,diakses 7 Februari 2015 |access-date=2015-02-07 |archive-date=2015-02-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150207125854/http://lantamal5.tnial.mil.id/index.php?option=com_content&view=article&id=714:kunjungan-dirlog-kobangdikal-kolonel-laut-t-edi-warsito-ke-monumen-yos-sudarso-tegal&catid=35:berita&Itemid=18 |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://www.tegalkota.go.id Situs resmi Pemerintah Kota Tegal,diakses 7 Februari 2015]</ref>
 
== Jenis KegiatanSejarah ==
Monumen ini didirikan sebagai penghormatan bagi para pahlawan yang gugur dalam [[Pertempuran Laut Aru]] tanggal 15 Januari 1962. Dalam pertempuran yang penuh heroik itu, telah gugur Deputi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Komodor [[Yos Sudarso]], Kapten Laut Wiratno, Kapten Laut Memet Sastrawiria, Letnan Muda Tjiptadi dan 21 orang anak buah kapal KRI Macan Tutul lainnya. Di samping itu, pembangunan monumen di ini juga bermaksud untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan laut yang telah berjuang di [[Kota Tegal]] pada masa Perang Kemerdekaan.<ref>{{Cite web |url=http://www.zakapedia.com/2014/05/bangunan-bangunan-untuk-mengenang.html |title=Zakapedia,diakses 7 Februari 2015 |access-date=2015-02-07 |archive-date=2015-02-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150207125317/http://www.zakapedia.com/2014/05/bangunan-bangunan-untuk-mengenang.html |dead-url=yes }}</ref>
* Mendampingi persoalan horizontal antarseniman
* Mendampingi kantong-kantong budaya dalam hal pengembangan seni
* Penelitian dan pengembangan kesenian daerah
* Menyelenggarakan diskusi, seminar, pelatihan, dan workshop seni-budaya
* Menyelenggarakan pergelaran seni-budaya
* Menyelenggarakan pekan seni-budaya
* Mengutus delegasi seni-budaya
* Memberikan support untuk pergelaran kantong-kantong budaya
* Memberikan penghargaan kepada pribadi-pribadi teladan
* Menerbitkan buku-buku seni-budaya
* Menerbitkan jurnal seni-budaya online
* Memberikan kontribusi pemikiran kepada pemerintah
== Personel ==
* '''[[Joshua Igho BG]]''' ({{lahirmati|[[Magelang]], [[Jawa Tengah]]|18|4|1968}}), bekerja sebagai musisi di [[Karlita International Hotel]], [[Kota Tegal]]. Aktif berkesenian (teater, menulis, dan bermain musik) sejak kuliah di [[Unnes|IKIP]] [[Semarang]]. Bergabung dengan Teater SS, Teater Rass, Teater Dhome. Membidani sejumlah band antara lain: Kranji Rock Band, JavaHard Rock, Dast Band, Eldonan Band, dan pianis tetap pada Paduan Suara Bahana Sebayu, milik [[Pemerintah]] [[Kota Tegal]]. Tulisan-tulisannya termuad di ''Muara Post, Buana Post, Buana Post, Radar Tegal, [[Suara Merdeka]]'', dan ''[[Kompas]]''. Puisi-puisinya terhimpun dalam antologi ''Lembayung Hati'' (SmartPro, [[1992]]), Nyanyian Kemarau (SmartPro, [[1996]]), dan ''Dian Sastro For President'' (antologi puisi bersama, AKY, 2005).
* '''Wijanarto''' ({{lahirmati|[[Kota Tegal]], [[Jawa Tengah]]|27|8|1971}}). Pria ini mudah dikenal dari sosoknya yang tambun dan kepala plontos. Menggeluti dunia tulis menulis dan jurnalistik. Beberapa tulisannya menyebar di [[Kompas]], [[Republika]], [[Suara Merdeka]], [[Kedaulatan Rakyat]] serta [[Jawa Pos]] Group. Sempat belajar membuat film pendek ''Nasib dan Pulang''. Serta film dokumenter ''Menelusuri Jejak Sejarah Brebes''.
* '''Agus Wijanarko''' ({{lahirmati|[[Banyumas]], [[Jawa Tengah]]|1|8|1969}}) hijrah ke Tegal tahun 1990 saat SKH Kedaulatan Rakyat menugaskan untuk liputan di Kota Bahari ini. Perjalanan jurnalistiknya naik turun bagaikan perputaran roda. Pernah menjadi kontributor Televisi Pendidikan Indonesia, Stringer Foto di Reuters dan kamerawan Reuters TV –media asing ini berbasis di [[Inggris]]. Saat bersamaan juga menjadi stringer foto di LKBN [[Antara]]. Pada awal tahun [[2000]] menjadi wartawan Republika hingga tahun 2006. ‘Selanjutnya dia bekerja sebagai kamerawan TV3 [[Malaysia]] Biro [[Jakarta]]. Karena cinta Tegal, pada awal Nopember [[2006]], ia meninggalkan Jakarta dengan menyetujui tawaran membidani terbitnya [[Nirmala Post]] sebagai menjadi Pemimpin Redaksi.
* '''Atmo Tan Sidik''', namanya mencerminkan pluralitas etnik [[Jawa]], [[China]], dan [[Arab]]. Konon agar dapat bergaul pada aras multikultural. Menulis kolom Tegalan dan Brebesan. Pemimpin [[Redaksi]] Berita Berhias, ini saat bujangan menjabat [[Kepala Desa]] Pakijangan (1989-1997). Pengamat budaya pantura, ini tahun [[2006]] dinobatkan sebagai nominator Pemuda Award Bidang Seni Budaya [[Jawa Tengah]]. Saat ini berkhidmat sebagai Kepala Seksi Media Cetak dan Elektronik di Kantor Informasi dan Humas Kabupaten Brebes.
* '''Enthieh Mudakir''' ({{lahirmati|[[Kota Tegal]], [[Jawa Tengah]]|24|4|1963}}). Dinobatkan sebagai aktor terbaik pada festival teater RSPD tahun [[1987]]. Malang- melintang di dunia jurnalis di Harian Umum; ''Jayakarta, Merdeka, Jawa Pos Group Jakarta''. Keseriusannya menekuni jagat sastra sebagai penyair, melahirkan antologi puisi antara lain: ''Malam Begini Bening ([[1990]]), ''Negeri Poci 2'' ([[1996]]), ''Koor Zaman'' ([[2002]]), ''Dian Sastro For President'' ([[2005]]), dan ''Cemas Belum Menyerah'' ([[2007]]). Karya-karyanya dimuat diberbagai media massa antara lain ''Horison, Republika, Pelita, Suara Karya, Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat, Radar Tegal, Nirmala Post'', dan lain-lain. Pernah menjabat sebagai News Manager dalam acara ''Sacimit News'' di TV Tegal. Selain aktif di Akademi Kebudayaan Tegal, saat ini menjabat sebagai redaktur pelaksana majalah bulanan DeLik terbitan GN-PK (Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi).
 
[[Kota Tegal]] sengaja dipilih sebagai lokasi berdirinya monumen, karena dari kota itulah cikal bakal berdirinya Pendidikan Angkatan Laut. Tegal merupakan kota pantai serta pelabuhan yang cukup strategis di sepanjang wilayah pantai utara (pantura) Jawa. Di kota ini pula, pada awal kemerdekaan, telah dibentuk BKR Laut yang kemudian berkembang menjadi pangkalan-pangkalan Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) yang mempunyai kekuatan besar. Dalam perkembangannya, pangkalan ALRI IV Tegal berubah menjadi Corps Armada IV Tegal.<ref>{{Cite web |url=http://achmadrizal.staff.telkomuniversity.ac.id/2014/06/01/sejarah-pangkalan-tni-al-di-tegal/ |title=Telkom University,diakses 7 Februari 2015 |access-date=2015-02-07 |archive-date=2015-02-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150207123305/http://achmadrizal.staff.telkomuniversity.ac.id/2014/06/01/sejarah-pangkalan-tni-al-di-tegal/ |dead-url=yes }}</ref> Monumen Yos Suedarso dibangun pada tahun 1968 di kota Tegal, Jawa Tengah dan terletak di pinggir jalan utama di depan Balai Kota Tegal (sekarang menjadi Gedung [[DPRD Kota Tegal]]). Diresmikan pada tanggal 15 Januari 1969 oleh Deputi Khusus, Laksamana Muda Laut Suharno bertepatan dengan peringatan Hari Dharma Samudera.<ref>[https://metropolispos.wordpress.com/2011/09/18/monumen-yos-sudarso/ Metropolis Pos,diakses 7 Februari 2015]</ref>
== Agenda ==
* Orasi Budaya Agus Riyanto ([[2 Februari]] [[2008]])
* Mengirim duta seni (musikalisasi puisi [[Joshua Igho BG]]) pada acara peluncuran [[antologi]] [[puisi]] milik Beno Siang Pamungkas dengan judul ''Ensiklopedia Kesedihan'' di [[Kota Semarang]] (Maret [[2008]])
* Menerbitkan buku ''Kesan Pergaulan Bersama Adi Winarso (Maret-April [[2008]])
* Mendukung Pergelaran baca puisi Timur Sinar Suprabana yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Tegal ([[4 Mei]] [[2008]])
* Mendukung pergelaran pekan keroncong Dewan Kesenian Tegal (Maret [[2008]])
* Bedah buku ''Mengutamakan Rakyat'' bersama Mayjend Saurip Kadi dan Liem Siok Lan, di Pendapa [[Kota Tegal]] ([[17 Februari]][[2008]])
* Pidato budaya akhir tahun ([[31 Desember]] [[2008]])
* Pameran lukisan Nino Moebi bertajuk ''AW Dalam Berbagai Ekspresi'' yang dipersembahkan bagi Adi Winarso, S.Sos, Walikota [[Kota Tegal|Tegal]] periode 1999-2004/2004-2009 ([[3 Maret]] [[2009]])
 
Perancang monumen ini adalah [[Saptohoedojo]], dari [[Yogyakarta]], berupa piramida yang terpotong itu dibuat dari beton. Di bagian luarnya dilapisi marmer hitam dan bagian atasnya dibangun dukungan patung segi empat yang merupakan leher tugu. Sedangkan pada puncak monumen ini adalah patung dada Komodor Yoss Sudarso yang dibuat dari bahan perunggu. Tinggi keseluruhan monumen mencapai 9 meter, terletak pada area seluas 49 meter persegi. Patung ini menghadap ke utara, arah Laut Jawa. Di bagian tengah depan terdapat simbol ALRI dan di bawahnya terdapat nama-nama pahlawan Laut Aru yang gugur, serta terpasang prasasti peresmian yang berbunyi ''''"Monumen Jos Soedarso diresmikan oleh Panglima Angkatan Laut Laksamana Laut Moeljadi, Tegal tanggal 15 Djanuari 1969"''''.
== Pranala luar ==
* [http://akademikebudayaantegal.blogspot.com/ Blog Akademi Kebudayaan Tegal]
* [http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/05/19/14534099/arena Kompas]
* [http://sastrategal.wordpress.com Blog Sastra Tegal]
* [http://yehaamir.blogspot.com/2008/02/kang-aw-belajar-menjadi-pembelajar.html Blog Dr. Yayat Hidayat Amir]
* [http://www.suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fuseaction=beritacetak.detailberitacetak&id_beritacetak=3506 Suara Merdeka]
 
== Lihat pula ==
[[Kategori:Seni]]
* [[Monumen Bahari]]
* [[TNI Angkatan Laut]]
* [[Kota Tegal]]
* [[Yos Sudarso]]
* [[Saptohoedojo]]
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Monumen di Indonesia]]