Persepsi ujaran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Cendy00 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 12:
 
=== Tahap fonetik ===
Pada tahap ini, suara-suara yang telah dikenali sebelumnya diidentifikasi secara otomatis oleh otak dan dimasukkan ke dalam memori [[fonetik]]. Perbedaan antara ingatan dalam memori auditori dan ingatan dalam memori [[fonetik]] adalah bahwa ingatan pada memori auditori semua variasi [[Alofon|alofonik]] yang ada pada bunyi tersimpan semuanya, sedangkan ingatan pada memori fonetik hanya menyimpan fitur-fitur bunyi yang sifatnya [[fonemik]] saja. Misalnya, bila kita mendengar bunyi /b/ dari kata ‘buntu’ maka yang kita simpan pada memori auditori bukan fonem /b/ dan bukan hanya titik artikulasi, [[cara artikulasi]], dan fitur-fitur [[Distingtif|distingtifnya]] saja tetapi juga pengaruh bunyi /u/ yang mengikutinya. Dengan demikian, /b/ sedikit banyak diikuti oleh bentuk bibir yang membundar (''lip – rounding''). Pada memori fonetik, hal-hal seperti ini sudah tidak diperlukan lagi karena, begitu indra pendengar menangkap bunyi tersebut sebagai bunyi /b/ maka detailnya sudah tidak signifikan lagi. Bunyi /b/ tersebut tetaplah bunyi /b/ tanpa atau diikuti oleh bundaran bibir.
 
=== Tahap fonologis ===
Baris 21:
 
=== Pola teori motor ===
Pola ini pertama kali dikembangkan oleh Liberman dan timya pada tahun 1967. Prinsip dasar dari model ini terletak pada produksi suara dalam saluran vokal pembicara.<ref>{{Cite journal|last=Liberman|date=1967|title=Perception of the Speech Code|url=https://www.linguisticsnetwork.com/wp-content/uploads/Perception-of-the-Speech-Code-Liberman-1967.compressed.pdf|journal=Psychological Review|volume=74|pages=431-461}}</ref> Teori ini menyatakan bahwa pendengar mampu merasakan gerakan fonetik saat si pembicara tersebut berbicara. Kemudian pada tahun 1994, Goldstone menyempurnakan teori ini dengan gagasan istilah mengenai ''trading relations'' dan ''coarticulation.''<ref>{{Cite journal|last=Goldstone|first=L|date=1994|title=Influences of categorization on perceptual discrimination|url=https://psycnet.apa.org/record/1994-32138-001|journal=Journal of Experimental Psychology|volume=123|pages=178–200}}</ref> ''Trading relations''  adalah konsep yang menyatakan bahwa tidak setiap gerakan fonetik dapat diterjemahkan secara langsung dan didefinisikan dalam istilah akustik. Ini berarti bahwa harus ada langkah lain untuk menafsirkan gerakan [[vokal]]. Adapun konsep ''coarticulation'' adalah terdapat variasi berbeda dalam satu [[daerah artikulasi]] yang sama. Sebagai contoh /b/ dengan /p/. Keduanya diproduksi di tempat yang sama yaitu saluran vokal, tetapi keduanya memiliki luaran suara yang berbeda.
 
=== Pola analisis dengan sintesis ===
Baris 27:
 
=== Fuzzy logic ''model of perception'' (FLMP) ===
''Fuzzy logic model of perception'' (FLMP) adalah terobosan yang berawal dari keraguan akan pola teori motor<ref>{{Cite journal|last=Massaro|first=D. W|date=1989|title="Testing between the TRACE Model and the Fuzzy Logical Model of Speech perception"|journal=Cognitive Psychology|volume=21|issue=3|pages=398–421}}</ref>. [[Kognisi]] kategoris bukanlah tanda bahwa otak memiliki modus khusus dalam hal pengelompokan [[fonem]]. Hal ini karena persepsi ucapan, sebenarnya dibentuk oleh tiga proses, yaitu evaluasi fitur, integrasi fitur dan kesimpulan.<ref name=":1" /> Dalam pola ini, setiap nilai ideal dalam sebuah kata dapat memiliki bentuk [[Purwarupa|prototipe]], termasuk sifat spesifiknya. Informasi dari semua fungsi yang masuk dievaluasi, diintegrasikan, dan kemudian dicocokkan dengan deskripsi prototipe yang sudah ada dalam memori. Sebagai contoh, saat mendengar bunyi /ba/, otak langsung mengasosiasikannya dengan fonem yang ideal dari suku kata tersebut, yaitu konsonan /b/ dan vokal /a/. Evaluasi ini lalu diintegrasikan dan diambil kesimpulan bahwa bunyi /ba/ sama dengan suku kata dari prototipe yang telah ada dalam memori. Pola ini dinamakan ''fuzzy'' atau kabur karena bunyi suku kata atau kata yang didengar tidak selalu sama persis 100 persen dengan prototipe yang telah ada dalam memori. Sebagai contoh kasus ketika ada seseorang yang mengucapkan /baraɳ/ hasilnya akan terdengar berbeda, antara saat ia mengucapkan kata tersebut tanpa mengunyah dengan saat ia mengucapkan kata tersebut sambil mengunyah.
 
=== Pola cohort ===