Seribu Satu Malam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh Ibra Bintang dan 182.1.85.98) dan mengembalikan revisi 14310325 oleh Hanamanteo
Kibe00 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(19 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Ferdinand Keller - Scheherazade und Sultan Schariar (1880).jpg|jmpl|300px||Lukisan [[Scheherezade|Scheherazade]] dan Raja Shahryār oleh Ferdinand Keller, 1880]]
{{italic title}}
[[Berkas:Ferdinand Keller - Scheherazade und Sultan Schariar (1880).jpg|jmpl|300px||Lukisan [[Scheherezade|ScheherazadeSyahrazad]] dan Raja ShahryārSyahriar oleh Ferdinand Keller, pada 1880]]
'''''Seribu Satu Malam''''' ({{lang-ar|ألف ليلة وليلة|Alf lailah wa-lailah}}, {{lang-en|Arabian Nights}}, {{lang-fa|هزار و یک شب}} ''Hezār-oAlf yekLailah shabwa-Lailah'')adalah sebuah merupakankarya [[sastra]] [[epik]] dari [[Timur Tengah]] yang lahir pada [[Abad Pertengahan]]. Kumpulan [[cerita pendek]] ini mengisahkanmenceritakan tentang seorangRatu ratu Sassanid, [[Scheherezade|Scheherazade]] yang menceritakan serantaiserangkaian kisah-kisahcerita yanglucu menarikkepada pada sang suamisuaminya, Raja ShahryarSayaryar, untuk menunda [[hukuman mati]] atas dirinyamatinya. Kisah-kisah ini diceritakannyadiceritakan dalam waktuselama seribu satu [[malam]]. danDan setiap malam, [[Scheherezade]]Scheherazade mengakhiri kisahnya dengan akhir yang menegangkan, sehingga sang raja pun selalu menangguhkanmenunda perintaheksekusinya hukumanhingga matidia padabisa mendengar kelanjutan cerita yang diridiceritakan Scheherazade.
 
Buku ''Seribu Satu Malam'' terdiri dari kumpulan-kumpulan kisah dengan tokoh yang berbeda dan alur cerita yang menarik. Di dalamnya termasuk [[legenda]], [[fabel]], [[roman]], dan [[dongeng]] dengan latar yang berbeda seperti [[Baghdad]], [[Basrah]], [[Kairo]], dan [[DamaskusDamsyik]], juga ke [[CinaTiongkok]], [[Yunani]], [[India]], [[Afrika]] Utara]], dan [[Turki]].
 
Kisah-kisah dalam ''Seribu Satu Malam'', seperti [[Scheherezade]]''Syahrazad dan ShahryarSyahriar'', dan ''[[Sinbad si Pelaut]]'', menekankan tiga hal padakepada pembaca, yaitu :
 
# Suatu masalah akan selalu ada penyelesaiannya
# Keteguhan akan membuat suatu masalah mencapai penyelesaiannya
# Kekuatan batin dapat membantu untuk mempertahankan keteguhan.
 
Kisah-kisah ''Seribu Satu Malam'' ini pun dimuat dalam berbagai hikayat [[Melayu]] seiring [[asimilasi budaya|berasimilasinya]] [[budaya Arab]] dan [[budaya Persia|Persia]] dengan [[budaya Melayu]].
 
== Sejarah ==
[[Berkas:ManuscriptAbbasid.jpg|jmpl|kiri|[[ManuskripNaskah]] dari ''Seribu Satu Malam'']]
 
Pada [[abad ke-8]], masa pemerintahan [[khalifah]]Kekhalifahan [[Abbasiyah]] [[Harun alAr-RashidRasyid]], saat itu [[BaghdadBagdad]] merupakan salah satu kota [[perdagangan]] yang sangat penting. Pedagang dari China[[Tiongkok]], [[India]], [[Afrika]], dan [[Eropa]] singgah dan dapat ditemukan disanadi sana. Ketika inilah cerita-cerita tradisional dari berbagai bangsa dikumpulkan jadimenjadi satu dan dinamakan ''Hazar Afsanah''. Pada [[abad ke-9]], seorang pendongeng dari [[Bangsa Arab|Arab]] bernama Abu abd-Allah Muhammed el-Gahshigar menerjemahkan kumpulan cerita ini ke dalam [[bahasa Arab]]. Kerangka cerita mengenai ScheherazadeSyahrazad dan ShahryarSyahriar baru ditambahkan pada [[abad ke-14]]. Bentuk modern pertama dari cerita ''Seribu Satu Malam'', namuntetapi masih dalam bahasa Arab, diterbitkan di [[Kairo]], [[Mesir]] pada tahun [[1835]].
 
Konon, pada era itulah cikal- bakal ''Hikayat 1001 Malam'' mulai dirajut. Terdapat beragam versi tentang asalmuasalasal mula lahirnya karya sastra epikcitra Arab yang termasyhur itu. NJ Dawood dan [[William Harvey]] dalam bukunya berjudul ''Tales from the Thousand and One Nights'' mengungkapkan, ''Hikayat 1001 Malam'' merupakan satrasastra epikcitra yang berasal dari tiga rumpun kebudayaan dunia, yakni [[India]], [[Persia]], dan [[Arab]].
 
”Masterpieces"Mahakarya seni cerita bertutur itu berasal dari sebuah buku dari Persia yang hilang berjudul Hazar Afsanah (Seribu Legenda)", papar Dawood dan Harvey. Menurut keduanya, buku cerita dari Persia itu kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Arab pada tahun [[850]] M. ''Hazar Afsanah'', imbuh keduanya, berisi tentang cerita rakyat India dan Persia. ”Para"Para pendongeng [[Muslim]] yang profesional membumbui dan mengadopsi cerita itu dengan warna lokal Arab". Versi lainnya menyebutkan, ''Hikayat 1001 Malam'' sebagai kumpulan ceriteracerita rakyat Arab. Adalah Abu '''Abu Abdullah bin Abdus Al-Jasyayari''', seorang pengarang Muslim terkemuka yang merangkai dan dan menulis kisah yang legendaris itu. Kitab ''Alf laylaLaila wa-laylalaila'' yang ditulis Al-Jasyayari ide ceritanya berasal dari ''Hazar Afsanah'' yang diterjemahkannya ke dalam bahasa Arab.
 
PendapatMenurut lainnyapendapat menuturkanlain, dongeng ''1001 Malam'' yang dikenal dalam bahasa Persia berjudul ''Hezar-o yek sabSab'' itu merupakan sebuah kumpulan cerita yang disusun selama berabad-abad oleh begitu banyak [[pengarang]], [[penerjemah]], dan [[sarjana]]. Cerita rakyat yang mulai lahir antara abad ke-8 M hingga 9 MMasehi itu berawal dan berakar dari cerita rakyat Arab dan Yaman Kuno, India Kuno, Asia Kecil Kuno, Persia Kuno, [[Mesir Kuno]], Suriah Kuno, dan era [[kekhalifahan Islam]]. Cerita rakyat India mewarnai dongeng ''1001 Malam'' melalui fabel [[Sanskerta]] kuno. Sedangkan, cerita rakyat BaghdadBagdad hadir dalam hikayat yang populer itu melalui kekhalifahanKhalifah Abbasiyah.<ref>{{cite web |url=http://m.adicita.com/artikel/328-Fenomena-Hikayat-1001-Malam | title=Fenomena Hikayat 1001 Malam |date=8 Juli 2012}}</ref>
 
Sosok Khalifah [[Harun Ar-Rasyid]] dan [[Abu NuwasNawas]] penyair terkemuka dipada erazaman kekuasaanBani AbbasiyahAbbas muncul dalam cerita rakyat yang begitu melegenda itu. Kumpulan cerita rakyat itu mengangkat kisah tentang seorang ratu Sassanid bernama ScheherazadeSyahrazad. Dalam dongeng ''1001 Malam'' itu, sang Ratu menceritakan serantai kisah-kisah yang menarik pada suaminya, Raja ShahryarSyahriar. Cerita demi cerita yang dikisahkan sang ratu pada raja merupakan upaya cerdik yang dilakukannya untuk menunda hukuman mati atas dirinya. Malam demi malam, Ratu [[Scheherezade|ScheherazadeSyahrazad]] bercerita pada sang raja.
 
ScheherezadeSyahrazad mengakhiri kisahnya dengan akhir yang menegangkan dan menggantung. Sehingga, sang raja dibuat tertarik dan penasaran untuk mendengar kelanjutan kisah dari sang ratu. Setiap kisah yang diceritakan ratu mampu membetotmenarik perhatian raja. Sang raja pun selalu menangguhkan perintah hukuman mati bagi ScheherazadeSyahrazad.
 
''Hikayat 1001 Malam'' mengandung beragam cerita seperti, kisah percintaan, tragedi, komedi, [[syair]], ejekan, serta beragam bentuk erotika. Sejumlah kisah yang termuat dalam ''1001 Malam'' juga melukiskan tentang jin, tukang sihir, tempat-tempat legendaris yang sering kali menampilkan tempat dan orangorangorang-orang yang sesungguhnya. Khalifah Harun Ar-Rasyid, Abu Nuwas dan Wazir (perdana menteri) Ja`'far Al-Barmaki juga menjadi tokoh cerita. Popularitas ''Hikayat 1001 Malam'' semakin mengkilap lantaran diramaikan dengan kisah-kisah lainnya yang menarik seperti, [[Aladdin]] dan Lampu Wasiat, Ali Baba, Sinbad si Pelaut, serta 40 Pencuri.
 
Namun, kisah-kisah yang justru cerita rakyat Timur Tengah yang asli itu tak muncul dalam kitab Alf layla wa-layla versi Arab. Kisah-kisah yang menarik itu justru baru muncul dalam ''The Arabian Nights'' yang diterjemahkan seorang sarjana Prancis bernama [[Jean Antonie Galland]]. Galland mengaku menulis kisah- kisah yang banyak diangkat ke dalam film di berbagai negara itu setelah mendengarnya dari seorang penutur cerita asal Aleppo, Suriah bernama Hanna Diab. ''Hikayat 1001 Malam'' yang merupakan sumbangsih peradaban Islam, kini telah menjadi cerita rakyat seluruh dunia. Sastra epik Arab dipada zaman kekhalifahan itu telah memberi pengaruh yang besar dalam peradaban manusia terutama dalam bidang kebudayaan. Dengan sederet kisah yang memikat, ''Hikayat 1001 Malam'' telah memberi warna dalam bidang sastra, film, musik, dan permainan di berbagai belahan dunia.
 
== Galeri ==
Baris 53 ⟶ 56:
{{Seribu Satu Malam}}
 
[[Kategori:Buku sastra]]