Sulis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
GoglepinkNew (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(32 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{norefLindungi}}
{{Infobox person
| honorific_prefix =
| name = Sulis
| honorific_suffix =
| image = Sulis.jpg
| image_upright =
| image_size = 240px
| landscape = <!-- yes, if wide image, otherwise leave blank -->
| alt =
| caption =
| native_name =
| native_name_lang =
| birth_name = Sulistyawati
| alias = Sulis
| birth_date = {{birth date and age|1990|01|23}}
| birth_place = [[Surakarta|Solo]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
| death_date =
| death_place =
| occupation = {{Hlist|[[Pemeran]]plainlist|
*[[Penyanyi]]}}
*[[Aktris]]
| children=Alisadat Salahuddin Karim
*[[Presenter]]}}
| parents=
| children = 2
| alma_mater=
| spouse = <nowiki>Muhamad Nur Ohoitenan</nowiki>
| relatives=
| website =
 
| signature =
| spouse={{Marriage|Alfin Febrian Karim|2014|2021|reason=c}}
| websitemodule = {{Infobox musical artist|embed=yes
| signature =
| module=
 
{{Infobox musical artist|embed=yes
| background = solo_singer
| origin =
| genre = {{Hlistplainlist|
*[[Pop]]|
*[[Religi]]|
*[[Nasyid]]|
*[[Qasidah]]}}
| instrument =
| years_active =
Baris 40 ⟶ 41:
* Fame Music (2011)
* Studio Cinta Rasul (2011—sekarang)
* [[GP Records]]
}}
| associated_acts =
Baris 47 ⟶ 49:
}}
 
'''SulistyowatiSulistyawati''' yang lebih dikenal sebagai '''Sulis''' ({{lahirmati|[[Solo]], [[Jawa Tengah]]|23|1|1990}}) adalah [[penyanyi]] lagu-lagu rohani. Nama Sulis melejit setelah berduet bersama penyanyi rohani [[Haddad Alwi]] dalam album-album ''[[Cinta Rasul 1|Cinta Rasul]]''.<ref>{{Cite webnews|url= https://m.merdeka.com/jatim/lama-tak-terlihat-karena-vakum-ini-4-potret-terbaru-sulis-cinta-rasul|title= Lama Tak Terlihat Karena Vakum Ini 4 Potret Terbaru Sulis Cinta Rasul|work= [[Merdeka.com]]|accessdate= 21 April 2021|language= id}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Pengalaman rekaman pertamanya adalah saat dia masih berusia 9 tahun kelas III SD.
== Biografi ==
Sebuah nama yang sederhana, Sulistyowati atau biasa dipanggil dengan Sulis. Sulis dilahirkan di Solo Jawa tengah, 23 Januari 1990, dari keluarga biasa-biasa saja tapi bahagia. Sumadi nama ayahnya dan nama ibunya Siti Satinem. Sulis adalah anak bungsu dari tiga bersaudara, Rina anak pertama dan Devi anak kedua, sedangkan Sulis anak yang terakhir. Kegemaran Sulis melantunkan shalawat sejak kelas satu SD ternyata berbuah manis. Sulis adalah putri bungsu dari tiga bersaudara pasangan Sumadi dan Siti, dan kini bersama pasangan duetnya, [[Haddad Alwi]], dikenal luas masyarakat Indonesia lewat lagu-lagu yang bernuansa Islami. Pengalaman rekaman pertamanya adalah saat dia masih berusia 9 tahun kelas III SD.
 
== Kehidupan awal ==
== Awal karir di Cinta Rasul hingga Solo Karier ==
Sulis lahir dengan nama Sulistyawati di Solo, Jawa Tengah pada 23 Januari 1990. Sumadi nama ayahnya dan nama ibunya Siti Satinem. Sulis adalah anak bungsu dari tiga bersaudara, Rina anak pertama dan Devi anak kedua, sedangkan Sulis anak yang terakhir.
 
== BiografiKarier ==
Pada tahun 1998, [[Haddad Alwi]] bersama teman-temannya yang dipimpin oleh Haydar Yahya membentuk sebuah grup dengan nama “Studio 12” yang melahirkan dua buah album solo Haddad Alwi berjudul “Nur Muhammad Shallallahu’ Alaihi Wa Alihi Wa Sallam” dan” Ziarah Rasul”. Album sederhana ini mendapatkan perhatian dari masyarakat luas khususnya dari kalangan anak-anak.
 
Baris 59 ⟶ 63:
Sulis mengaku, tak pernah bercita-cita menjadi seorang penyanyi. Dia mengaku hanya mengikuti takdir yang telah ditetapkan. Kala itu, Sulis yang sering mengaji sore bersama teman-teman di kampung tempat tinggalnya, diajarkan menyanyi."Diajarin sama dua orang, Kak Anis dan Kak Ali, dari ratusan anak dibilangin mau cari backing vocal. Dari ratusan, kepilih puluhan anak," kata Sulis. Sulis mengatakan, dari puluhan anak yang terpilih itu kemudian disaring kembali dan dia terpilih untuk duet dengan Haddad Alwi.
 
Sulis mengaku pernah menangis saat proses rekaman album ,Cinta Rasul karena kondisi ruangan studio yang gelap. Setelah selesai rekaman, Sulis juga menangis haru kala mendengar suaranya sendiri. "Pas selesai Kak Haddad minta aku duduk, dengerin hasilnya, aku nangis dengar suaraku sendiri, aku enggak nyangka," kata Sulis.
 
Waktu itu tahun [[1999]], menyongsong bulan Maulid [[Nabi Muhammad SAW]], [[1420]] [[Hijriyah]] adalah waktu yang dipilih sebagai album perdana legendaris “[[Cinta Rasul 1]]” ini terjual jutaan copy, mengalahkan album Nasyid manapun yang pernah hit sebelumnya. Haydar Yahya dan Haddad Alwi menetapkan sulis sebagai keluarga besar Cinta Rasul, berdasarkan istikharah Haydar Yahya menetapkan nama ”Sholla” sebagai 'Studio Cinta Rasul', yang sampai saat ini telah menerbitkan albumnya "Cinta Rasul 1", "[[Cinta Rasul 2]]", "[[Seribu Salam Bagi Rasul]]", "[[Cinta Rasul 3]]", "[[Love For The Messenger With Orchestra]]", "[[Cinta Rasul 5]]", dan "[[Cinta Rasul 6]]" yang berduet bersama Haddad Alwi dari awal karier tahun 1999 hingga 2004.
 
Kini dunia Islam telah mengenalnya, bila “Cinta Rasul 1” sampai “Cinta Rasul 3” Sulis bersama Hadad alwi, maka pada “[[Cinta Rasul 4]]” adalah album solo Sulis yang rilis tahun [[2002]], kini sudah dikenal diseluruh dunia, bahkan banyak mendapatkan telepon, fax, surat, email setiap hari diterimanya, ada dari luar negeri seperti [[Singapura]], [[Mesir]], [[Syiria]], [[Malaysia]], [[Brunei Darussalam]], [[Turki]] dan masih banyak lagi dan juga "[[Cinta Rasul 7]]" yang dirilis [[2005|2004]]. Untuk album Indonesia religi yang dikeluarkan Sulis yakni bertajuk "[[Cinta Rasul: Sulis With Orchestra]]" pada tahun 2004 dengan beberapa lagu pilihan pernah menjadi soundtrack "KUASA ILLAHI" dan "SURATAN TAKDIR" yang pernah tayang di stasiun televisi [[Indosiar]] dan [[SCTV]], Album tersebut juga dirilis berbarengan dengan "[[Cinta Rasul Pop]]" & "[[Cinta Rasul 7]]".
 
Pada tahun 20062007, album solo Sulis terbaru bertajuk "[[Ya Allah (album)|Ya Allah]]". "Album ini tetap bernuansa Islam. Tapi, iramanya sedikit nge-beat dan lebih dinamis". "Ini merupakan warna baru. Bukan hanya musik tapi lagunya juga lebih sufi kafe. Di album ini tantangannya tetap pada membawakan lagu selembut mungkin dan seindah mungkin. Itu complicated, berbeda dengan shalawat yang pernah saya bawakan sebelumnya," Di album tersebut, Lagu Ya Allah yang menjadi hit single perdana Sulis memang kental sekali dengan sufi café yang ditelurkan Haydar. Musiknya bertempo cepat dan dinamis. Namun liriknya tetap mengingatkan kita kepada Tuhan. Menurut Haydar, ia sengaja memilih jenis musik ini untuk album baru Sulis. Pada album tersebut, Sulis juga tak sekadar merangkum lagu puji-pujian pada Sang Pencipta. Beberapa lagu ditawarkan dengan lirik berbeda, yakni tentang masalah sosial yang akan menggugah keimanan sang pendengar. Di antara lagu tersebut, sudah ada yang menjadi soundtrack sinetron di layar kaca seperti "Misteri Illahi", "Misteri Dua Dunia", "Do'aku" dan "Ya Nabi Salam". Sementara untuk proses produksi, Sulis mengaku lebih banyak terlibat dalam pembuatan album terbarunya tersebut.
 
[[2009]], kembali lagi menelurkan album "[[The Best Of Sulis]]", Album tersebut terdapat 10 lagu pilihan yang dimana lagu lagu nya tersebut diambil dari album Cinta Rasul 1 saat berduet dengan Haddad Alwi hingga Sulis With Orchestra dengan konsep musik baru dan fresh. Sebut saja hitsnya "Ya Thoybah", "Ibu" dan lain-lain. Seluruh lagu tersebut diarranger oleh Anwar Fauzi. Meski telah merilis belasan album, Sulis tetap berusaha meningkatkan kualitas bernyanyinya. Ia berguru pada Anwar Fauzi yang juga pencipta beberapa lagu yang dia bawakan.
Baris 77 ⟶ 81:
* ''[[Seribu Salam Bagi Rasul]]'' (2000)
* ''[[Cinta Rasul 3]]'' (2001)
* ''[[Love Forfor Thethe Messenger Withwith Orchestra]]'' (2001)
* ''[[Cinta Rasul 4]]'' (2002)
* ''[[Cinta Rasul]] bersama [[Hetty Koes Endang]], [[Sundari Soekotjo]], [[Natasha Chairani|Natasha]] & [[Didi Kempot]]'' (2002)
* ''[[Cinta Rasul 5]]'' (20022003)
* ''[[Cinta Rasul 6]]'' (20032004)
* ''[[Cinta Rasul: Sulis Withwith Orchestra]]'' (20042005)
* ''[[Cinta Rasul Pop]]'' (20042005)
* ''[[Cinta Rasul 7]]'' (20042005)
* ''[[Ya Allah (album)|Ya Allah]]'' (20062007)
* ''[[The Best Ofof Sulis]]'' (2009)
* Soundtrack Cinta 2020 (2007)
* ''[[The Best Of Sulis]]'' (2009)
 
== Single ==
Baris 94 ⟶ 97:
* "MerinduMu" (OST. ''[[Emak Ingin Naik Haji]]'') (2009)
* "Generasi Indonesia" (2010)
* "Ummi" (OST. ''[[Air Mata Ummi]]'' & OST. ''[[Ummi (sinetronseri televisi)|Ummi]]'') (2010)
* "Dzikir Anak" (2011)
* "Pesan Rasul" (2012)
* "Bunga Seroja" (2013)
* "Paris Barantai" (2013)
* "Energi Of Harmoni" (2014)
* "Sekedar Bertanya" (2015)
* "Bungong Jeumpa" (2016)
* "Ummi wa Abi" (2017)
* "Sholatun Bissalamil Mubin" (2018)
* "Ma Zam Zama" (2020)
* "Ya Asyiqol Musthofa-Ya Habibal Qolbi" [MEDLEY] (2021)
* "Seadanya Diriku" (2024)
* "Ya Nabi Salam 'Alaika [acoustic version]" (2024)
* "Mahalul Qiyam (Simtudduror) Varioust Artist" bersama [[Nissa Sabyan]], [[Alma Esbeye]], Alula, Aisyi, Nazwa Maulida, Gus Aldi, Rizkia Abizar, Zaid Abizar, Azkha Zein, Syathir Syami, Fadli Habibi dan Fandi SQ (2024)
 
== Filmografi ==
Baris 113 ⟶ 115:
!Judul
!Peran
!Catatan
!Produksi
|-
|2011
|''[[Baik-Baik Sayang]]''
|Nurul
|
|Big Pictures
|}
 
=== SinetronSerial televisi ===
{|class="wikitable unsortable"
|-
Baris 127 ⟶ 129:
!Judul
!Peran
!Catatan
!Produksi
|-
|2006—2007
|''[[Cinta 2020]]''
|Sulis Aditya Putri
|Karya debut
|[[Multivision Plus]]
|}
 
=== Acara televisi ===
* ''Voice of Ramadan'' ([[GTV (Indonesia)|GTV]]), 2021)
* ''Syair Ramadan'' ([[GTV (Indonesia)|GTV]]), 2022)
 
== Pranala luar ==
Baris 153 ⟶ 155:
[[Kategori:Penyanyi rohani]]
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]
 
 
{{Indo-bio-stub}}