Penggorengan (masakan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(25 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{bedakan|Alat penggorengan}}
[[Berkas:Goreng.jpg|thumb|250px|Menggoreng dengan banyak minyak, untuk hasil yang lebih cepat matang]][[Berkas:Tahu goreng.JPG|thumb|Menggoreng tahu]]
{{untuk|tindakan di dunia saham yang juga kerap disebut "penggorengan"|Manipulasi pasar}}
'''Menggoreng''' adalah memasak [[makanan]] dengan menggunakan [[minyak]], atau [[lemak]] ([[margarin]], [[shortening]], [[mentega]]) sebagai medium penghantar [[panas]]. Lemak sama dengan minyak, dan hanya berbeda wujud karena perbedaan [[titik lebur]]. [[Tempe]], [[tahu]], [[makanan laut]], [[daging ayam]], dan [[kerupuk]] adalah beberapa jenis makanan yang antara lain dimatangkan dengan cara digoreng.
 
[[Berkas:Goreng.jpg|thumbjmpl|250px|Menggoreng dengan banyak minyak, untuk hasil yang lebih cepat matang]][[Berkas:Tahu goreng.JPG|thumbjmpl|Menggoreng tahu]]
Orang [[Mesir]] kuno sudah memasak makanan dengan cara menggoreng sekitar 2500 SM.<ref>Tannahill, Reay. ''Food in History''. Three Rivers Press, 1995. hlm. 75 </ref> Sewaktu menggoreng, makanan menjadi matang sekaligus gula yang dikandung makanan mengalami [[karamelisasi]]. Bila diteruskan, makanan akan mengalami [[karbonisasi]] (gosong).
'''Penggorengan''' adalah alat memasak [[makanan]] dengan menggunakan [[minyak]]. Nama lainnya adalah wajan, kuali dlsb.
 
'''Menggoreng''' adalah cara memasak [[makanan]] dengan menggunakan [[minyak]], atau [[lemak]] ([[margarin]], [[shortening (mentega)|shortening]], [[mentega]]) sebagai medium penghantar [[panas]]. Lemak sama dengan minyak, dan hanya berbeda wujud karena perbedaan [[titik lebur]]. [[Tempe]], [[tahu]], [[makanan laut]], [[daging ayam]], dan [[kerupuk]] adalah beberapa jenis makanan yang antara lain dimatangkan dengan cara digoreng.
 
Orang [[Mesir]] kuno sudah memasak makanan dengan cara menggoreng sekitar 2500 SM.<ref>Tannahill, Reay. ''Food in History''. Three Rivers Press, 1995. hlm. 75 </ref> Sewaktu menggoreng, makanan menjadi matang sekaligus gula yang dikandung makanan mengalami [[karamelisasi]]. Bila diteruskan, makanan akan mengalami [[karbonisasi]] (gosong).
 
Ada beberapa jenis teknik menggoreng yang berbeda dalam bentuk [[wajan]] (penggorengan) dan jumlah lemak atau minyak yang dipakai. Menumis [[bumbu]] atau [[sayuran]] hanya memerlukan lemak atau minyak dalam jumlah sedikit. Kedalaman wajan untuk menggoreng berbeda-beda menurut jumlah minyak dan jenis makanan yang dimasak. Wajan berpermukaan datar biasanya dipakai untuk menumis atau menggoreng [[telur]].
 
== Etimologi ==
Kata goreng diduga berasal dari kata "garang" atau "menggarang" yang awalnya adalah suatu praktik memanggang dan membakar bahan makanan di atas bara api. Sejak lama, masyarakat Indonesia memasak makanan dengan cara direbus, dikukus, dipepes dan dibakar. Kegiatan menggoreng di Indonesia baru dipraktikan setelah penduduk dari Tiongkok membawa minyak sayur ke Indonesia.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{makanan-stub}}
 
[[Kategori:Makanan]]
[[Kategori:Teknik memasak]]
 
 
[[de:Braten (Garmethode)]]
{{makanan-stub}}
[[en:Frying]]
[[es:Fritura]]
[[fi:Paistaminen]]
[[fr:Friture]]
[[he:טיגון]]
[[it:Frittura]]
[[ja:揚げる]]
[[nl:Frituren]]
[[pl:Smażenie]]
[[pt:Fritura]]
[[simple:Fry]]
[[sl:Cvrenje]]
[[sv:Frityr]]
[[zh:煎]]