Embriogenesis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.2) (bot Menambah: ta:முளைய விருத்தி |
Membuat perbaikan pada cara artikel ditulis, seperti ejaan, tata bahasa, serta kejelasan teks. Menambahkan pranala |
||
(19 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Underlinked|date=Januari 2023}}
{{rapikan}}
[[File:Slack Essential Dev Biol Fig 02-08.jpg|thumb|{{PAGENAME}}|319x319px]]
'''Embriogenesis''' adalah proses pembentukan dan perkembangan [[embrio]]. Proses ini merupakan tahapan perkembangan sel setelah mengalami pembuahan atau fertilisasi. Embriogenesis meliputi pembelahan sel dan pengaturan di tingkat sel. Sel pada embriogenesis disebut sebagai '''sel embriogenik'''.▼
▲'''Embriogenesis''' dalam [[biologi perkembangan]] adalah proses pembentukan dan perkembangan [[embrio]]. Proses ini merupakan tahapan perkembangan sel setelah mengalami pembuahan atau [[fertilisasi]]. Embriogenesis meliputi pembelahan sel dan pengaturan di tingkat sel. Sel pada embriogenesis disebut sebagai
== Fase Pertumbuhan ==
Secara umum, sel embriogenik tumbuh dan berkembang melalui beberapa fase, antara lain:
# Sel tunggal
# [[Morula]]
# Blastula
# Gastrula
# Neurula
#
== Pemodelan embrio katak (''Xenopus laevis'') ==
Baris 17 ⟶ 21:
=== Fertilisasi hingga pembentukan Blastomer ===
Pada ''Xenopus'', sel telur yang telah mengalami [[Pembuahan|fertilisasi]] mengalami pembelahan dan membentuk banyak sel kecil yang akhirnya membentuk struktur blastomer, tanpa terjadi perubahan massa. Dengan kata lain, sel embrio katak tidak bertambah besar, hanya bertambah kompleks, berbeda dengan sel embrio manusia yang terus membesar.
12 pembelahan awal yang terjadi pada embrio katak bersifat sinkron atau bersamaan waktunya, namun membentuk struktur yang asimetris. Perbedaan pembelahan ini dipengaruhi oleh kutub yang terjadi pada sel embrio hewan, yaitu kutub animal dan kutub vegetal. Pada katak, bagian kutub vegetal yang berisi kuning telur terdapat dalam jumlah yang lebih sedikit atau membelah lebih sedikit.
Baris 25 ⟶ 29:
=== Pembentukan Ektoderm, Mesoderm, dan Endoderm ===
Blastomer akan melanjutkan pembelahan dan menambah jumlah sel. Saat jumlah sel mencukupi, sel-sel dari kutub animal akan berusaha membungkus sel dari kutub vegetal, yang disebut sebagai proses [[Gastrulasi]], untuk menjadi prekursor awal pembentukan organ dan jaringan tubuh dewasa.
Prekursor jaringan ini mulai dapat diamati dari sejak fase blastomer, saat pembentukan kutub animal dan vegetal mulai terlihat. Prekursor jaringan ini memiliki struktur awal berupa lapisan yang akan terbentuk selama proses Gastrulasi. Lapisan tersebut dapat dibagi menjadi 3, yaitu:
# '''Ektoderm'''
# '''Endoderm'''
# '''Mesoderm'''
=== Fase Blastula ===
Baris 47 ⟶ 51:
=== Fase Neurula dan pembentukan janin ===
Fase gastrula ini dilanjutkan dengan:
* Pembentukan neurula dan notochord (pembentukan batang mesoderm sepanjang tubuh calon janin yang nantinya menjadi vertebra / tulang
*
Setelah seluruh fase berlangsung, sel terus tumbuh dan berkembang sampai keluar dari rahim atau telur dan menjadi organisme dewasa, lalu menghasilkan sel gamet dan melakukan pembuahan sel, dan siklus ini pun terulang kembali.
== Pemodelan embrio manusia (''Homo
Sebagai perbandingan, berikut ini adalah video pembentukan janin manusia.
[http://www.youtube.com/watch?v=UgT5rUQ9EmQ Video pembentukan janin manusia]
Baris 58 ⟶ 62:
== Referensi ==
* Alberts B, Johnson A, Lewis J, Raff M, Roberts K, Walter P. 2002. '''Molecular Biology of The Cell'''. New York and London: Garland Science [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=mboc4.TOC&depth=2 NCBI Books]
* [ISCR] Institute for Stem Cell Research. Of frogs, mice and man: adaptation is the key to ensuring stem cells. By Ana Coutinho, Gillian Morrison and Josh Brickman [http://www.iscr.ed.ac.uk/outreach/Backstage-2006may15-popup.html ISCR]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
[[Kategori:Embrio]]
|