Stasiun Rancaekek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baru Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k hapus templat koordinat (pakai Wikidata) (via JWB) |
||
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
| image =
| caption = Bangunan baru Stasiun Rancaekek,
| name = Rancaekek
| nomorstasiun = {{BandungSSN|BR|21|pos=left}}{{BandungSSN|LC|21|pos=right}}
Baris 9:
| kabupaten = Bandung
| kecamatan kabupaten = Rancaekek
|
| kodepos = 40394
| kode = RCK
| tinggi = +668 m
| line = [[Commuter Line]] ([[Kereta api komuter Garut|Garut]] dan [[Kereta api komuter Bandung Raya|Bandung Raya]])
| operator =
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| services = {{adjacent stations|system=Komuter Bandung
Baris 31:
* km 0+000 lintas '''Rancaekek'''–''[[Stasiun Tanjungsari|Tanjungsari]]''
| class = I
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|wastafel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}
| map_type = Kabupaten Bandung#Jawa Barat
}}
'''Stasiun Rancaekek (RCK)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas I yang terletak di [[Rancaekek
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het spoorwegstation in Rantjaekek TMnr 60052193.jpg|jmpl|kiri|Stasiun Rancaekek
Bangunan stasiun ini sudah ada sejak zaman [[Staatsspoorwegen]] mulai mengembangkan jalur kereta apinya pada tahun [[1884]]. Pada tanggal [[13 Februari]] [[1921]], telah selesai pembangunan [[jalur kereta api Rancaekek–Tanjungsari]]. Tujuannya adalah untuk menjangkau perkebunan di daerah [[Jatinangor, Sumedang|Jatinangor]].<ref>{{Cite book|title=Nederlandsch Indische staatsspooren tramwegen|last=Perquin|first=B.L.M.C.|publisher=Bureau Industria|year=1921|isbn=|location=|pages=}}</ref> Jalurnya sendiri dinonaktifkan pada tahun [[1942]] karena dibongkar oleh pekerja [[romusa]] Jepang.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref> Walaupun demikian sebagian dari jejak-jejak jalur tersebut masih ada, seperti Jembatan Cincin Cikuda, Jembatan Citeureup, [[Viaduk]] Jatinangor, dan [[Stasiun Tanjungsari]].<ref>{{cite web|url=https://metrum.co.id/jalur-rancaekek-tanjungsari-sulitnya-mencari-jejak-rel-yang-hilang/|title=Sulitnya Mencari Jejak Rel yang Hilang|date=27 Oktober 2018|publisher=Metrum|accessdate=8 November 2018}}</ref>
{{clear left}}
== Bangunan dan tata letak ==
Awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 yang lama merupakan sepur lurus. Dahulu terdapat satu [[sepur badug]] yang menyambung ke jalur 1 yang lama dan mengarah ke gudang, tetapi sudah dinonaktifkan dan rata dengan tanah. Di atas sebagian dari tanah tempat jalur itu dibangun toilet dan musala.
Dengan bertumbuhnya [[Rancaekek, Bandung|Rancaekek]] sebagai kawasan perumahan di wilayah pinggiran Bandung, maka ditambahkan bangunan baru di sisi selatan stasiun yang pernah menjadi pintu keberangkatan utama. Bangunan lama di sisi utara yang merupakan peninggalan SS dipertahankan selama beberapa lama sehingga stasiun ini sempat memiliki dua bangunan.
Di sebelah timur Stasiun Rancaekek ini juga terdapat Depo [[Kereta Cepat Jakarta-Bandung]], hanya berjarak 2,2 km meter dari stasiun ini.
[[Berkas:Stasiun Rancaekek 2021.jpg|kiri|jmpl|Bangunan lama Stasiun Rancaekek yang kini telah dirobohkan.]]
Baris 51 ⟶ 55:
Per November 2022, sistem persinyalan yang sebelumnya menggunakan persinyalan mekanik kini telah diganti menjadi persinyalan elektrik produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].
Bangunan sisi selatan stasiun ini yang sudah dibongkar karena terdampak pembangunan jalur baru tersebut
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
| colspan="5" |{{Infobox station/KAI header 2|kode=RCK|penomoran={{BandungSSN|BR|21|size=21|pos=left}}{{BandungSSN|LC|21|size=21|pos=right}}|KAJJ=yes}}
Baris 65 ⟶ 69:
|
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''4'''
Baris 74 ⟶ 78:
|-
|Jalur '''3'''
|←
|Sepur lurus arah [[Stasiun Bandung|Bandung]]–Padalarang
|
Baris 81 ⟶ 85:
|
|Sepur lurus arah Cicalengka–Cibatu
|→
|-
|Jalur '''1'''
Baris 89 ⟶ 93:
|{{Small|([[Stasiun Haurpugur|Haurpugur]])}} →
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border
|-
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |'''Bangunan utama stasiun'''
Baris 154 ⟶ 158:
Stasiun Rancaekek 2020.jpg|Stasiun Rancaekek sisi utara, 2020
Construction of Rancaekek Station's New Building.jpg|Bangunan baru Stasiun Rancaekek selatan yang masih dalam tahap pembangunan.
New Building of Rancaekek Station.jpg|Stasiun Rancaekek, 2023
</gallery>
Baris 163 ⟶ 168:
}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Rancaekek]]
|