Stasiun Sungai Tuha: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k hapus templat koordinat (pakai Wikidata) (via JWB) |
||
(26 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image
| caption = Bangunan baru Stasiun
| name = Sungai Tuha
| prov = Sumatera Selatan
| kabupaten = Ogan Komering Ulu Timur
| kecamatan kabupaten = Martapura
| kelurahan kabupaten =
| kodepos =
| open = 2014<ref>
| close =
| kode = SGT
| tinggi = +52 m
| letak = km 201+011 lintas [[Stasiun Panjang|Panjang]]–[[Stasiun Tanjungkarang|Tanjungkarang]]–[[Stasiun Prabumulih|Prabumulih]]
| line = ''Hanya untuk
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| operator = divreiv
| class = III/kecil
| nomor = -
| callsign = SUNGAI
}}
'''Stasiun Sungai Tuha
Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 yang lama merupakan sepur lurus ditambah satu [[sepur badug]] yang menyambung di jalur 1 yang lama dan sama sekali tidak memiliki peron. Sejak selesainya [[jalur ganda]] segmen Baturaja–Martapura pada tanggal 2 Mei 2018, tata letak stasiun ini diubah dengan menambahkan masing-masing satu jalur belok baru sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 1 yang lama diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus baru untuk arah Tanjungkarang dan jalur 2 yang lama diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus untuk arah Baturaja-Kertapati saja. Jalur badug tersebut dibangun ulang menjadi menjadi jalur 1 yang baru sebagai sepur belok baru. Selain itu, bangunan stasiun ini juga dipindahkan ke bangunan baru yang berjarak sekitar 50 meter dari bangunan lama dan persinyalannya pun diubah menjadi elektrik. Bangunan lama stasiun ini pun kini berubah fungsi menjadi kantor resor Jalan dan Jembatan (JJ).
Dengan selesainya jalur ganda di segmen ini, sudah tidak ada lagi persilangan yang dilayani di stasiun ini. Saat ini stasiun ini hanya melayani penyusulan dan antrian antarkereta api saja.
== Insiden ==
Pada tanggal 8 November 2015, pukul 04.22 WIB, [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|kereta api Babaranjang]] anjlok di [[perlintasan sebidang]] Jalan Lintas Tengah Sumatra yang berada tepat di samping Stasiun Sungai Tuha. Kejadian ini menyebabkan perlintasan sebidang tidak dapat dilalui kendaraan bermotor hingga pukul 11 siang. Kecelakaan ini juga menyebabkan muatan batu bara tumpah dan menyebabkan perjalanan [[kereta api Rajabasa]] dibatalkan.<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/regional/2015/11/08/delapan-gerbong-ka-babaranjang-anjlok-perlintasan-tanjung-enim-tarahan-lumpuh|title=Delapan Gerbong KA Babaranjang Anjlok, Perlintasan Tanjung Enim-Tarahan Lumpuh|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-05-20|first=Wahid|last=Nurdin|editor-last=Nurdin|editor-first=Wahid}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.rmolsumsel.com/read/2015/11/08/39777/KA-Babaranjang-Anjlok-di-Tengah-Perlintasan-Sungai-Tuha-Martapura-|title=KA Babaranjang Anjlok di Tengah Perlintasan Sungai Tuha Martapura|last=RMOL|website=rmolsumsel.com|language=en|access-date=2019-05-20}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Stasiun Sungaituha 08-2015.jpg|alt=Bangunan lama Stasiun Sungai Tuha yang sudah tidak lagi digunakan sejak jalur ganda beroperasi|Bangunan lama Stasiun Sungai Tuha yang kini berubah fungsi menjadi Kantor Resor Jalan Rel dan Jembatan (JJ)
Berkas:SGT2019.JPG|Emplasemen Stasiun Sungai Tuha, 2019
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}{{Adjacent stations|system=KAI|line=Prabumulih–Panjang|left=Gilas|right=Martapura}}
{{stasiun-stub}}▼
[[Kategori:Stasiun kereta api di Sumatera Selatan|Sungaituha]]
[[Kategori:Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur]]
[[Kategori:Martapura, Ogan Komering Ulu Timur]]
▲{{stasiun-Sumsel-stub}}
|