Jalak bali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Speciesbox
|
|
▲| genus = '''''Leucopsar'''''
}}
'''Jalak Bali''' ''(Leucopsar rothschildi)'' adalah sejenis [[burung pengicau]] berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang
Jalak Bali ditemukan pertama kali pada tahun [[1910]]. Nama ilmiah Jalak Bali dinamakan menurut pakar hewan berkebangsaan [[Inggris]], [[Walter Rothschild, 2nd Baron Rothschild|Walter Rothschild]], sebagai orang pertama yang mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan pada tahun [[1912]].
Baris 24 ⟶ 11:
== Morfologi ==
Ciri-ciri morfologis jalak bali adalah sebagai berikut:<ref name=":0">Mas’ud B. 2010. Teknik Menangkarkan Burung Jalak di Rumah. Bogor: IPB Press.</ref><ref name=":1">Thohari M. 1987. Gejala inbreeding dalam penangkaran satwaliar. Media Konservasi 1(4): 1-10.</ref>
* Bulunya 90% berwarna putih bersih, pada ujung bulu sayap dan bulu ekornya ditemukan warna hitam lebarnya 25
* Pelupuk matanya berwarna biru tua mengelilingi bola mata, paruh runcing dengan panjang 2–3
* Burung jantan bentuknya lebih indah, mempunyai jambul di kepalanya dengan beberapa helai bulu berwarna putih bersih.
* Panjang dari ujung paruh sampai ujung ekor kurang lebih 25
* Berat badan 107,75 gram, jumlah bulu sayap 11-12 helai dan jumlah bulu ekor 17-18 helai.
Baris 42 ⟶ 28:
== Reproduksi ==
Jalak bali merupakan satwa monogamus, yaitu hanya memiliki satu pasangan dalam satu musim kawin, sehingga sex rasionya adalah 1:1 dan umur mulai proses perkawinan 7-9 bulan dengan jumlah telur maksimum sebanyak 3 butir yang dierami oleh kedua indukan selama sekitar 16 hari. Menurut Thompson dan Brown (2001), jalak bali melakukan proses perkawinan di alam pada umur dua tahun serta masa produktif jalak bali dalam menghasilkan keturunpai umur 1an untuk jantan sam7 tahun dan untuk betina sampai umur 12 tahun.<ref name=":2">Alikodra, HS. 1987. Masalah pelestarian jalak bali. Media Konservasi 3(4).
Perkawinan jalak bali di dalam penangkaran terjadi sepanjang tahun. Biasanya jalak bali yang telah bertelur dan menetaskan anaknya selama 14 hari akan bertelur kembali setelah anaknya berusia sekitar 4-5 minggu atau jarak waktu bertelur sekitar dua bulan.<ref name=":0" />[[Berkas:Bali Mynah - Houston Zoo.jpg|ka|jmpl|Jalak Bali di Kebung Binatang Houston]]
== Habitat dan Penyebaran ==
Jalak bali menyukai habitat hutan mangrove, hutan rawa, hutan musim dataran rendah dan daerah savana. Penyebaran jalak bali secara alami hanya terdapat di Taman Nasional Bali Barat (TNBB),<ref name=":1" />
== Populasi ==
Ketika pertama kali diidentifikasi pada 1910, diperkirakan
== Aktifitas Harian ==
Di habitat alaminya jalak bali termasuk jenis burung yang suka terbang secara berombongan, pada musim kawin yang berlangsung antara bulan September-Desember mereka terbang secara berpasangan sambil mencari makan. Satwa ini membuat sarang di dalam lubang- lubang pohon pada ketinggian 2,
Meskipun di alam jalak bali merupakan burung yang paling liar namun aktivitas yang dilakukannya selalu diiringi komunikasi suara antar pasangan- pasangan yang ada. Jalak bali merupakan burung yang menyukai kebersihan. Satwa ini suka bermain air untuk membersihkan badannya. Setelah itu, mereka mengeringkan tubuhnya dengan cara mengigit-gigit bulunya satu persatu. Pengeringan bulu ini dilakukan dengan berjemur sinar matahari dan bertengger di ranting-ranting pohon. Bulu-bulunya akan mengering dan kembali mengkilap bahkan semakin bercahaya.<ref>Kurniasih, L. 1997. Jalak Bali (Leucopsar rotschildi stresmann) spesies yang makin langka di habitat aslinya. Makalah Ilmiah Biosfer No. 9: 3-7.</ref>
Baris 84 ⟶ 70:
[[Kategori:Burung pengicau]]
[[Kategori:Sturnidae]]
[[Kategori:Burung
[[Kategori:Burung Bali]]
|