Kuda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Subspeciesbox
{{infobox spesies
| image = Friesian_Stallion.jpg
|item = Q26644764
| genus = Equus
| species = ferus
| species_link = Kuda liar
| subspecies = caballus
| authority = [[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], 1758
}}
 
[[Berkas:Campeonato Argentino de Polo 2010 - 5237109478 e7ed034169 o.jpg|jmpl|Kuda Juga digunakan untuk olahraga]]
'''Kuda''', '''jaran'''<ref>{{Kamus|jaran}}</ref>, atau '''aswa'''<ref>{{Kamus|aswa}}</ref> (''Equus caballus'' atau ''usEquus ferus caballus'') adalah [[mamalia]] [[hewan berkuku ganjil|berkuku ganjil]] yang telah di[[domestikasi]], berjari satu . Ia tergolong dalam keluarga taksonomi [[Equidae]] dan merupakan salah satu daripada dua subspesies ''Equus ferus'' yang masih ada . Kuda telah berevolusi selama 45 hingga 55 juta tahun terakhir dari makhluk kecil berjari banyak, dekat dengan ''Eohippus'' , menjadi hewan besar berjari satu saat ini. [[Manusia]] mulai memelihara kuda sekitar tahun 4000 SM, dan penjinakan kuda diyakini telah meluas pada tahun 3000 SM. Kuda dalam subspesies ''caballus'' dijinakkan, meskipun beberapa populasi peliharaan hidup di alam liar sebagai kuda liar . [[Populasi]] liar ini bukanlah kuda liar sejati , yaitu kuda yang belum pernah dijinakkan dan secara historis terkait dengan kategori spesies megafauna. Terdapat kosakata khusus dan luas yang digunakan untuk menggambarkan konsep-konsep yang berhubungan dengan kuda, mencakup segala hal mulai dari anatomi hingga tahapan kehidupan, ukuran, warna , [[tengara kuda]], [[trah kuda]] , [[lagak kuda]] , dan perilaku.
 
Kuda beradaptasi untuk berlari , memungkinkan mereka melarikan diri dengan cepat dari [[pemangsa]], dan memiliki keseimbangan yang sangat baik serta tanggapan melawan-atau-lari yang kuat . Terkait dengan kebutuhan untuk melarikan diri dari pemangsa di alam liar adalah sifat yang tidak biasa: kuda dapat tidur sambil berdiri dan berbaring, dengan kuda yang lebih muda cenderung tidur lebih banyak daripada kuda dewasa.<ref>{{cite web|url=https://www.thespruce.com/learn-how-all-horses-sleep-1887328|title=Do You Know How Horses Sleep?|access-date=12 September 2018|archive-date=22 January 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180122181803/https://www.thespruce.com/learn-how-all-horses-sleep-1887328|url-status=live}}</ref> Kuda betina membawa anak-anaknya selama kurang lebih 11 bulan dan seekor kuda muda, yang dapat berdiri dan berlari segera setelah lahir. Anak kuda disebut juga '''belo'''. Kebanyakan kuda peliharaan mulai berlatih di bawah pelana atau di tali kekang antara usia dua dan empat tahun. Mereka mencapai perkembangan dewasa penuh pada usia lima tahun, dan memiliki umur rata-rata antara 25 dan 30 tahun.
Baris 11 ⟶ 16:
 
Kuda dan manusia berinteraksi dalam berbagai kompetisi olahraga dan kegiatan rekreasi non-kompetitif serta dalam aktivitas kerja seperti pekerjaan [[polisi]] , [[pertanian]] , [[hiburan]], dan [[terapi]] . Kuda secara historis digunakan dalam peperangan, yang darinya berkembang berbagai macam teknik berkuda dan mengemudi , menggunakan berbagai gaya peralatan dan metode pengendalian. Banyak produk yang berasal dari kuda, termasuk [[daging]] ,[[susu]] , [[kulit]] , [[rambut]] , [[tulang]], dan [[obat]]-obatan yang diekstraksi dari [[air seni]] kuda hamil . Manusia menyediakan makanan, air, dan tempat berlindung bagi kuda peliharaan, serta perhatian dari spesialis seperti dokter hewan.
 
== Etimologi==
Perkataan kuda dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu yang menyerap dari perkataan bahasa Sansekerta iaitu घोट ghoṭa melalui suatu bahasa Dravida seperti bahasa Tamil. Dipercayai jika kuda-kuda terawal di Kepulauan Nusantara didatangkan berabad-abad lalu oleh kuasa Hindu dari barat atau saudagar dari negara-negara Pegu dan Cina. Kemungkinan lain kuda poni Shan yang berasal dari Myanmar dibawa ke tanah tinggi Sumatra Utara di mana tempatnya luas. Sejak itu, kuda-kuda tersebut dikawinkan dengan kuda Arab yang dibawa masuk oleh saudagar-saudagar Arab sekitar tahun 1375.
Baris 22 ⟶ 28:
* '''Belo''' : Seekor kuda jenis kelamin apa pun yang berumur kurang dari satu tahun. Belo yang sedang menyusui kadang-kadang disebut '''anak susuan''', dan anak kuda yang telah [[penyapihan|disapih]] disebut '''anak sapihan'''.<ref name=Ensminger418>[[#Ensminger|Ensminger]], p. 418</ref> Kebanyakan belo peliharaan disapih pada usia lima hingga tujuh bulan, meskipun anak kuda dapat disapih pada usia empat bulan tanpa efek fisik yang merugikan.<ref>[[#Giffin|Giffin]], p. 431</ref>
* '''Warsaan''' : Kuda yang berumur antara satu atau dua tahun<ref>[[#Ensminger|Ensminger]], p. 430</ref>
* '''StalionTeji''' : Kuda jantan besar dan cepat yang tidak dikebiri berumur empat tahun ke atas.<ref>[[#Ensminger|Ensminger]], p. 427</ref> Istilah "kudateji" terkadang digunakan dalam bahasa sehari-hari untuk merujuk secara khusus pada kuda jantan.<ref name=Ensminger420>[[#Ensminger|Ensminger]], p. 420</ref>
* '''Poni''' : Kuda yang memiliki ukuran kecil. Bergantung pada konteksnya, kuda poni biasanya didefinisikan sebagai kuda yang berada di bawah perkiraan atau ketinggian sebenarnya dari kuda biasa atau kuda kecil .
* '''Waji''' : Kuda betina atau hewan sejenis lainnya terutama yang sudah dewasa atau sudah cukup umur untuk berkembang biak.
* '''Kuda kebiri''' : Kuda jantan yang dikebiri dari segala usia.
* '''Pemacek''' : Seekor kuda jantan dipelihara khusus untuk diternakkan.<ref name=Ensminger418/>
Baris 38 ⟶ 45:
Kuda menunjukkan beragam [[warna bulu]] dan [[Tengara kuda|tengara]] khas , yang dijelaskan oleh kosakata khusus. Seringkali, seekor kuda diklasifikasikan terlebih dahulu berdasarkan warna bulunya, sebelum trah atau jenis kelamin.<ref>{{cite book|author=Vogel, Colin B.V.M. |title=The Complete Horse Care Manual |publisher=Dorling Kindersley Publishing, Inc. |location=New York |year=1995 |isbn=0-7894-0170-3 |oclc=32168476 |page=[https://archive.org/details/completehorsecar0000voge/page/14 14] |url=https://archive.org/details/completehorsecar0000voge/page/14}}</ref> Kuda dengan warna yang sama dapat dibedakan satu sama lain melalui tengara putihnya ,<ref>{{cite book |title=A Basic Guide to Horse Care and Management|url=https://archive.org/details/basicguidetohors0000mill|author1=Mills, Bruce |author2=Barbara Carne |year=1988 |publisher=Howell Book House |location=New York |isbn=0-87605-871-3 |oclc=17507227|pages= [https://archive.org/details/basicguidetohors0000mill/page/72 72]–73}}</ref> yang, bersama dengan berbagai pola bercak, diwarisi secara terpisah dari warna bulu.<ref>{{cite journal |url=http://www.thehorse.com/ViewArticle.aspx?ID=4354 |title=A Horse of a Different Color |journal=The Horse |url-access=registration |access-date=2010-02-11 |author=Corum, Stephanie J. |date=May 1, 2003 |archive-date=2015-09-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150918013937/http://www.thehorse.com/articles/13855/a-horse-of-a-different-color |url-status=live }}</ref>
 
Banyak [[gen]] yang menciptakan warna dan pola bulu kuda telah diidentifikasi.<ref name=UCVGL/> Uji [[genetik]] saat ini dapat mengidentifikasi setidaknya 13 [[alel]] berbeda yang mempengaruhi warna bulu, dan penelitian terus menemukan [[gen]] baru yang terkait dengan sifat-sifat tertentu. Warna bulu dasar [[Kadru (kuda)|kadru]] dan [[kuda hitam|hitam]] ditentukan oleh gen yang dikendalikan oleh [[reseptor Melanocortin 1]],<ref name=Marklund1996>{{cite journal |last=Marklund |first=L. |author2=M. Johansson Moller |author3=K. Sandberg |author4=L. Andersson |title=A missense mutation in the gene for melanocyte-stimulating hormone receptor (MC1R) is associated with the chestnut coat color in horses |journal=Mammalian Genome |volume=7 |pages=895–899 |year=1996 |doi=10.1007/s003359900264 |pmid=8995760 |issue=12 |s2cid=29095360}}</ref> juga dikenal sebagai "gen ekstensi" atau "faktor merah",<ref name=UCVGL/>karena bentuk resesifnya adalah "merah kecoklatan" (kadru)<ref name=UCDIntro/> dan bentuk dominannya berwarna hitam. Gen tambahan mengontrol penekanan warna hitam hingga [[pewarnaan titik]] yang menghasilkan warna [[kapisa]] , pola bercak seperti [[topong|kuda kembang telontopong]] atau [[macan tutul (kuda)|kuda macan tutul]] , gen pengenceran seperti ,[[palomino]] atau [[turangga]] , serta corak uban , dan semua faktor lain yang menyebabkan banyak kemungkinan warna bulu yang ditemukan pada kuda.<ref name=UCVGL>{{cite web|url= http://www.vgl.ucdavis.edu/services/coatcolorhorse.php|title= Horse Coat Color Tests|access-date= 2008-05-01|website= Veterinary Genetics Laboratory|publisher= University of California|archive-date= 2008-02-19|archive-url= https://web.archive.org/web/20080219095454/http://www.vgl.ucdavis.edu/services/coatcolorhorse.php|url-status= live}}</ref>
 
Kuda yang memiliki warna bulu putih seringkali salah diberi label; kuda yang terlihat "putih" biasanya berwarna kelabu kusam atau lebih tua . Kuda [[Kelabu (kuda)|kelabu]] menghasilkan warna yang lebih gelap, menjadi lebih terang seiring bertambahnya usia, tetapi biasanya kulitnya tetap hitam di bawah bulu putihnya (dengan pengecualian kulit merah muda di bawah tengara putih). Satu-satunya kuda yang disebut [[ kuda putih|putih]] dilahirkan dengan bulu yang didominasi putih dan kulit merah muda, suatu kejadian yang cukup langka.<ref name=UCDIntro>{{cite web|url= http://www.vgl.ucdavis.edu/services/coatcolor.php|title= Introduction to Coat Color Genetics|access-date= 2008-05-01|website= Veterinary Genetics Laboratory|publisher= University of California|archive-date= 2017-10-10|archive-url= https://web.archive.org/web/20171010200000/http://www.vgl.ucdavis.edu/services/coatcolor.php|url-status= live}}</ref> Faktor [[genetik]] yang berbeda dan tidak berhubungan dapat menghasilkan warna bulu putih pada kuda, termasuk beberapa [[alel]] putih dominan dan [[kuda sabino|gen sabino-1]] yang berbeda .<ref name=haase2009-similar>{{cite journal |author=Haase B |title=Allelic Heterogeneity at the Equine KIT Locus in Dominant White (W) Horses |journal=PLOS Genetics |volume=3 |issue=11 |pages=e195 |year=2007 |pmid=17997609 |pmc=2065884 |doi=10.1371/journal.pgen.0030195 |author2=Brooks SA |author3=Schlumbaum A |display-authors=3 |last4=Azor |first4=Pedro J. |last5=Bailey |first5=Ernest |last6=Alaeddine |first6=Ferial |last7=Mevissen |first7=Meike |last8=Burger |first8=Dominik |last9=Poncet |first9=Pierre-André |doi-access=free }}</ref> Namun, tidak ada kuda " [[albino]] ", yang didefinisikan memiliki kulit merah muda dan mata merah.<ref name=Duplicatetest>{{cite journal |title= Genetic mapping of dominant white (W), a homozygous lethal condition in the horse (''Equus caballus'') |author1= Mau, C. |author2= Poncet, P. A. |author3= Bucher, B. |author4= Stranzinger, G. |author5= Rieder, S. |journal= Journal of Animal Breeding and Genetics|volume= 121|doi= 10.1111/j.1439-0388.2004.00481.x |year= 2004 |pages= 374–383 |issue= 6}}</ref>
 
Kuda yang memiliki warna bulu putih seringkali salah diberi label; kuda yang terlihat "putih" biasanya berwarna kelabu kusam atau lebih tua . Kuda [[Kelabu (kuda)|kelabu]] menghasilkan warna yang lebih gelap, menjadi lebih terang seiring bertambahnya usia, tetapi biasanya kulitnya tetap hitam di bawah bulu putihnya (dengan pengecualian kulit merah muda di bawah tengara putih). Satu-satunya kuda yang disebut [[ kuda putih|putih]] dilahirkan dengan bulu yang didominasi putih dan kulit merah muda, suatu kejadian yang cukup langka.<ref name=UCDIntro>{{cite web|url= http://www.vgl.ucdavis.edu/services/coatcolor.php|title= Introduction to Coat Color Genetics|access-date= 2008-05-01|website= Veterinary Genetics Laboratory|publisher= University of California|archive-date= 2017-10-10|archive-url= https://web.archive.org/web/20171010200000/http://www.vgl.ucdavis.edu/services/coatcolor.php|url-status= live}}</ref> Faktor [[genetik]] yang berbeda dan tidak berhubungan dapat menghasilkan warna bulu putih pada kuda, termasuk beberapa [[alel]] putih dominan dan [[kuda sabino|gen sabino-1]] yang berbeda .<ref name=haase2009-similar>{{cite journal |author=Haase B |title=Allelic Heterogeneity at the Equine KIT Locus in Dominant White (W) Horses |journal=PLOS Genetics |volume=3 |issue=11 |pages=e195 |year=2007 |pmid=17997609 |pmc=2065884 |doi=10.1371/journal.pgen.0030195 |author2=Brooks SA |author3=Schlumbaum A |display-authors=3 |last4=Azor |first4=Pedro J. |last5=Bailey |first5=Ernest |last6=Alaeddine |first6=Ferial |last7=Mevissen |first7=Meike |last8=Burger |first8=Dominik |last9=Poncet |first9=Pierre-André |doi-access=free }}</ref> Namun, tidak ada kuda " [[albino]] ", yang didefinisikan memiliki kulit merah muda dan mata merah.<ref name=Duplicatetest>{{cite journal |title= Genetic mapping of dominant white (W), a homozygous lethal condition in the horse (''Equus caballus'') |author1= Mau, C. |author2= Poncet, P. A. |author3= Bucher, B. |author4= Stranzinger, G. |author5= Rieder, S. |journal= Journal of Animal Breeding and Genetics|volume= 121|doi= 10.1111/j.1439-0388.2004.00481.x |year= 2004 |pages= 374–383 |issue= 6}}</ref>
=== Perkembangbiakan ===
{{main|Pembiakan kuda}}
Baris 48 ⟶ 56:
Kuda, terutama belo jantan, terkadang secara fisik mampu bereproduksi pada usia sekitar 18 bulan, namun kuda peliharaan jarang diperbolehkan berkembang biak sebelum usia tiga tahun, terutama betina.<ref name=HorseTack129>{{cite book |author= Ensminger, M. E.|title=Horses and Tack |edition= Revised |publisher= Houghton Mifflin Company |location= Boston |year= 1991|isbn= 0-395-54413-0 |oclc= 21561287|page=129}}</ref> Kuda yang berumur empat tahun dianggap dewasa, meskipun [[kerangka]]nya biasanya terus berkembang hingga usia enam tahun; Pematangannya juga tergantung pada ukuran kuda, ras, jenis kelamin, dan kualitas perawatan. Kuda yang lebih besar memiliki [[tulang]] yang lebih besar; oleh karena itu, tulang tidak hanya membutuhkan waktu lebih lama untuk membentuk jaringan tulang , tetapi lempeng [[epifisis]] juga lebih besar dan membutuhkan waktu lebih lama untuk berubah dari [[tulang rawan]] menjadi tulang keras. Pelat ini berubah setelah bagian tulang lainnya, dan sangat penting untuk perkembangan.<ref>{{cite web|url=http://www.equineortho.colostate.edu/questions/dod.htm|title=Developmental Orthopaedic Disease: Problems of Limbs in young Horses|access-date=2008-04-20|author=McIlwraith, C.W.|publisher=Colorado State University|website=Orthopaedic Research Center|archive-date=2013-01-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20130114221212/http://csu-cvmbs.colostate.edu/academics/clinsci/equine-orthopaedic-research-center/Pages/default.aspx|url-status=live}}</ref>
 
Tergantung pada kedewasaan, ras, dan pekerjaan yang diharapkan, kuda biasanya ditempatkan di bawah [[pelana]] dan dilatih untuk dikendarai antara usia dua dan empat tahun..<ref name=Train163>{{cite book|author=Thomas, Heather Smith |title=Storey's Guide to Training Horses: Ground Work, Driving, Riding |publisher=Storey Publishing |location=North Adams, MA |year=2003 |isbn=1-58017-467-1 |page=[https://archive.org/details/storeysguidetotr0000thom/page/163 163] |url=https://archive.org/details/storeysguidetotr0000thom/page/163}}</ref> Meskipun [[Pacuan kuda|kuda balap]] [[trah sejatiteranggul]] dimasukkan ke lintasan sejak usia dua tahun di beberapa negara, <ref>{{cite web|url= http://www.jockeyclub.com/factbook.asp?section=11|title= 2-Year-Old Racing (US and Canada)|access-date= 2008-04-28|website= Online Fact Book|publisher= Jockey Club|archive-date= 2013-02-16|archive-url= https://web.archive.org/web/20130216002618/http://www.jockeyclub.com/factbook.asp?section=11|url-status= live}}</ref>kuda yang khusus dibiakkan untuk olahraga seperti [[tunggang serasi]] umumnya tidak dimasukkan ke dalam pelana sampai mereka berusia tiga atau empat tahun, karena tulang dan otot mereka belum berkembang dengan baik.<ref>{{cite book |title=The USDF Guide to Dressage |url=https://books.google.com/books?id=9NNobNYAiroC&pg=PA272 |author1=Bryant, Jennifer Olson |author2=George Williams |publisher=Storey Publishing |year=2006 |isbn=978-1-58017-529-6 |pages=271–272 |access-date=2020-09-28 |archive-date=2023-03-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230320223812/https://books.google.com/books?id=9NNobNYAiroC&pg=PA272 |url-status=live }}</ref> Untuk [[kompetisi|persaingan]] berkuda ketahanan , kuda tidak dianggap cukup dewasa untuk berkompetisi sampai mereka berumur 60 bulan kalender (lima tahun) penuh.<ref name=Endurance/>
=== Anatomi ===
==== Kerangka ====
Baris 92 ⟶ 100:
* [[Meligas dan mencongklang|Mencongklang]] , yang rata-rata mencapai 40 hingga 48 kilometer per jam (25 hingga 30 mph), tetapi rekor dunia untuk kuda yang mencongklang dalam jarak lari pendek adalah 70,76 kilometer per jam (43,97 mph).,<ref name=Harris47>[[#Harris|Harris]], pp.&nbsp;47–49</ref><ref name=guinness>{{cite web|title = Fastest speed for a race horse|website = Guinness World Records| date=14 May 2008 |access-date = 8 January 2013|url = http://www.guinnessworldrecords.com/world-records/fastest-speed-for-a-race-horse/|archive-date = 28 August 2017|archive-url = https://web.archive.org/web/20170828102736/http://www.guinnessworldrecords.com/world-records/fastest-speed-for-a-race-horse|url-status = live}}</ref>
 
Selain gaya berjalan dasar ini, beberapa kuda [[lagak kuda|menggege]] dua ketukan , bukan menggeratih.<ref name=HorseGaits50>[[#Harris|Harris]], p. 50</ref> Ada juga beberapa gaya berjalan '[[melembam]]' empat ketukan yang kira-kira sama dengan kecepatan berlari atau langkah, meskipun lebih mulus untuk dikendarai.<ref name="Lieberman">{{cite journal |author=Lieberman, Bobbie | year=2007 |title=Easy Gaited Horses|url=https://archive.org/details/sim_equus_2007-08_359/page/47 |journal=Equus|issue= 359|pages=47–51}}</ref><ref>{{cite journal |author=Equus Staff | year=2007 |title=Breeds that Gait|url=https://archive.org/details/sim_equus_2007-08_359/page/52 |journal=Equus |issue= 359|pages=52–54}}</ref>
=== Perilaku===
{{main|Kebiasaan kuda|Ulah kuda dalam ari}}
Baris 110 ⟶ 118:
 
Kuda harus berbaring untuk mencapai tidur [[Tidur dengan gerak mata cepat|GMC]] . Mereka hanya perlu berbaring selama satu atau dua jam setiap beberapa hari untuk memenuhi kebutuhan minimum tidur GMC.<ref name="Horse sleep pt. 2"/> Namun, jika seekor kuda tidak pernah dibiarkan berbaring, setelah beberapa hari kuda tersebut akan menjadi kurang tidur, dan dalam kasus yang jarang terjadi, ia mungkin tiba-tiba pingsan karena tanpa sadar ia memasuki tidur GMV sambil masih berdiri.<ref>{{cite web|url= http://equisearch.com/horses_care/health/behavior/sleepdisorder_121506/ |title= Equine Sleep Disorder Videos |access-date= 2007-03-23 |author= EQUUS Magazine Staff |website= Equisearch.com |url-status=dead |archive-url= https://web.archive.org/web/20070510051620/http://equisearch.com/horses_care/health/behavior/sleepdisorder_121506/ |archive-date= 2007-05-10}}</ref> Kondisi ini berbeda dengan [[narkolepsi]], meskipun kuda juga mungkin menderita kelainan tersebut.<ref name="Smith">{{cite book |author=Smith, BP |title=Large Animal Internal Medicine |url=https://archive.org/details/largeanimalinter0000unse |publisher=Mosby |location=St. Louis, MO |year=1996 |edition=Second |isbn=0-8151-7724-0 |oclc=33439780|pages= [https://archive.org/details/largeanimalinter0000unse/page/1086 1086]–1087}}</ref>
 
== Sejarah kuda ==
{{Main|Teori sejarah domestikasi kuda|Domestikasi kuda}}{{Anchor|Domestication}}[[File:Bhimbetka rock paintng1.jpg|thumb|Seni cadas kuda Bhimbetka di India]]
[[Domestikasi]] kuda kemungkinan besar terjadi di [[Asia Tengah]] sebelum tahun 3500 SM. Dua sumber informasi utama digunakan untuk menentukan di mana dan kapan kuda pertama kali dijinakkan dan bagaimana kuda peliharaan tersebut menyebar ke seluruh dunia. Sumber pertama didasarkan pada penemuan [[paleologi]] dan [[arkeologi]]; sumber kedua adalah perbandingan DNA yang diperoleh dari kuda modern dengan DNA dari tulang dan gigi sisa-sisa kuda purba.
 
Bukti arkeologi paling awal tentang domestikasi kuda berasal dari situs di Ukraina dan Kazakhstan , sekitar tahun 4000–3500 SM.<ref>{{Cite journal | pmid = 19265018| year = 2009| last1 = Outram| first1 = A. K.| title = The earliest horse harnessing and milking| journal = Science| volume = 323| issue = 5919| pages = 1332–1335| last2 = Stear| first2 = N. A.| last3 = Bendrey| first3 = R| last4 = Olsen| first4 = S| last5 = Kasparov| first5 = A| last6 = Zaibert| first6 = V| last7 = Thorpe| first7 = N| last8 = Evershed| first8 = R. P.| doi = 10.1126/science.1168594| bibcode = 2009Sci...323.1332O| s2cid = 5126719}}</ref><ref>{{cite book |author= Matossian, Mary Kilbourne |url= https://books.google.com/books?id=LkRATLisN0sC&pg=PA43 |title= Shaping World History: Breakthroughs in Ecology, Technology, Science, and Politics |publisher= M.E. Sharpe |location= Armonk, NY |year= 1997 |isbn= 0-585-02397-2 |oclc= 156944228 |page= 43 |access-date= 2020-09-28 |archive-date= 2023-03-20 |archive-url= https://web.archive.org/web/20230320223830/https://books.google.com/books?id=LkRATLisN0sC&pg=PA43 |url-status= live }}</ref><ref>{{cite news|title=Horsey-aeology, Binary Black Holes, Tracking Red Tides, Fish Re-evolution, Walk Like a Man, Fact or Fiction|url=http://www.cbc.ca/quirks/episode/2009/03/07/horsey-aeology-binary-black-holes-tracking-red-tides-fish-re-evolution-walk-like-a-man-fact-or-ficti/|work=Quirks and Quarks Podcast with Bob Macdonald|publisher=[[CBC Radio]]|date=2009-03-07|access-date=2010-09-18|archive-date=2014-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20141007100308/http://www.cbc.ca/quirks/episode/2009/03/07/horsey-aeology-binary-black-holes-tracking-red-tides-fish-re-evolution-walk-like-a-man-fact-or-ficti/|url-status=live}}</ref> Pada tahun 3000 SM, kuda telah sepenuhnya dijinakkan dan pada tahun 2000 SM terjadi peningkatan tajam dalam jumlah tulang kuda yang ditemukan di pemukiman manusia di barat laut [[Eropa]], yang menunjukkan penyebaran kuda peliharaan di seluruh benua.<ref>{{cite book |author=Evans, James Warren |url=https://books.google.com/books?id=QofYEVPeIBUC&pg=PA56 |title=Horse Breeding and Management |publisher=Elsevier Health Sciences |location=Amsterdam |year=1992 |isbn=0-444-88282-0 |oclc=243738023 |page=56 }}{{Dead link|date=April 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Bukti domestikasi terbaru namun paling tak terbantahkan berasal dari situs tempat sisa-sisa kuda dikuburkan dengan kereta di kuburan budaya Sintashta dan Petrovka c. 2100 SM.<ref name="Kuznetsov2006">{{cite journal | last = Kuznetsov | first = P. F. | year = 2006 | title = The emergence of Bronze Age chariots in eastern Europe | url = https://archive.org/details/sim_antiquity_2006-09_80_309/page/638 | journal = [[Antiquity (journal)|Antiquity]] | volume = 80 | issue = 309 | pages = 638–645 | doi=10.1017/S0003598X00094096| s2cid = 162580424 }}</ref>
 
 
Baris 120 ⟶ 129:
<ref>{{cite news |author-first1=Jonathan |author-last1=Lambert |title=Scientists found modern domestic horses' homeland in southwestern Russia |url=https://www.sciencenews.org/article/dna-genes-modern-domestic-horses-origin-russia |access-date=14 November 2021 |work=Science News |date=20 October 2021 |archive-date=14 November 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211114232955/https://www.sciencenews.org/article/dna-genes-modern-domestic-horses-origin-russia |url-status=live }}</ref><ref>{{cite journal |author=Pablo Librado |display-authors=et al. |title=The origins and spread of domestic horses from the Western Eurasian steppes |journal=Nature |date=October 2021 |volume=598 |issue=7882 |pages=634–640 |doi=10.1038/s41586-021-04018-9 |pmid=34671162 |pmc=8550961 |bibcode=2021Natur.598..634L |language=en |issn=1476-4687}}</ref>
 
Domestikasi juga dipelajari dengan menggunakan materi genetik kuda masa kini dan membandingkannya dengan materi genetik yang terdapat pada tulang dan gigi sisa-sisa kuda yang ditemukan dalam penggalian arkeologi dan paleologi.<ref name=Lau>{{cite journal|doi=10.1093/molbev/msn239|author1=Lau, A. N. |author2= Peng, L.|author3= Goto, H.|author4= Chemnick, L.|author5= Ryder, O. A. |author6= Makova, K. D. |year= 2009 |title= Horse Domestication and Conservation Genetics of Przewalski's Horse Inferred from Sex Chromosomal and Autosomal Sequences|url=https://archive.org/details/sim_molecular-biology-and-evolution_2009-01_26_1/page/199| journal= Molecular Biology and Evolution |volume=26 |issue=1 |pages= 199–208 |pmid=18931383 |doi-access= free}}</ref><ref name="Lindgren2004">{{cite journal | last = Lindgren | first = Gabriella |author2=Niclas Backström |author3=June Swinburne |author4=Linda Hellborg |author5=Annika Einarsson |author6=Kaj Sandberg |author7=Gus Cothran |author8=Carles Vilà |author9=Matthew Binns |author10=Hans Ellegren | year =2004 | title = Limited number of patrilines in horse domestication | journal = [[Nature Genetics]] | pmid = 15034578 | volume = 36 | issue = 4 | pages = 335–336 | doi = 10.1038/ng1326| doi-access =free}}</ref> Variasi dalam materi genetik menunjukkan bahwa sangat sedikit kuda jantan liar yang berkontribusi pada kuda peliharaan, sementara banyak kuda betina merupakan bagian dari ternak awal yang dijinakkan. Hal ini tercermin dalam perbedaan variasi genetik antara DNA yang diturunkan melalui garis ayah, atau garis keturunan bapak ( kromosom Y ) dibandingkan DNA yang diturunkan melalui garis ibu, atau garis induk ( mitokondria ). DNA ). Tingkat variabilitas kromosom Y sangat rendah,tetapi variasi genetik dalam DNA mitokondria sangat besar. Ada juga variasi regional dalam DNA mitokondria karena masuknya kuda liar ke dalam ternak domestik. Ciri lain dari domestikasi adalah peningkatan variasi warna bulu. Pada kuda, hal ini meningkat secara dramatis antara 5000 dan <ref name=Lau/><ref name="Lindgren2004" /><ref name="Lira">{{cite journal|author=Lira, Jaime|display-authors=etal|year=2010|title=Ancient DNA reveals traces of Iberian Neolithic and Bronze Age lineages in modern Iberian horses|url=http://eprints.ucm.es/10548/2/Mol_Ecol_2009_Lira_et_al_Ancient_Iberian_horses.pdf|journal=Molecular Ecology|volume=19|issue=1|pages=64–78|bibcode=2010MolEc..19...64L|doi=10.1111/j.1365-294X.2009.04430.x|pmid=19943892|archive-url=https://web.archive.org/web/20170810142737/http://eprints.ucm.es/10548/2/Mol_Ecol_2009_Lira_et_al_Ancient_Iberian_horses.pdf|archive-date=2017-08-10|access-date=2018-04-20|s2cid=1376591|url-status=live}}</ref><ref name="Vila2001">{{cite journal|last1=Vilà|first1=C.|last2=Leonard|first2=JA|last3=Gotherstrom|first3=A|last4=Marklund|first4=S|last5=Sandberg|first5=K|last6=Liden|first6=K|last7=Wayne|first7=RK|last8=Ellegren|first8=H|display-authors=1|year=2001|title=Widespread origins of domestic horse lineages|journal=[[Science (journal)|Science]]|volume=291|issue=5503|pages=474–477|bibcode=2001Sci...291..474V|doi=10.1126/science.291.5503.474|pmid=11161199}}</ref><ref name="Cai">{{cite journal|last1=Cai|first1=D. W.|last2=Tang|first2=Z. W.|last3=Han|first3=L.|last4=Speller|first4=C. F.|last5=Yang|first5=D. Y. Y.|last6=Ma|first6=X. L.|last7=Cao|first7=J. E.|last8=Zhu|first8=H.|last9=Zhou|first9=H.|display-authors=etal|year=2009|title=Ancient DNA provides new insights into the origin of the Chinese domestic horse|url=https://www.sfu.ca/~donyang/adnaweb/Cai%20DW%20JAS2009.pdf|journal=Journal of Archaeological Science|volume=36|issue=3|pages=835–842|bibcode=2009JArSc..36..835C|doi=10.1016/j.jas.2008.11.006|archive-url=https://web.archive.org/web/20110629014405/http://www.sfu.ca/~donyang/adnaweb/Cai%20DW%20JAS2009.pdf|archive-date=29 June 2011|access-date=17 January 2011|url-status=live}}</ref><ref name=Lira/><ref name="Vila2001"/><ref name=Cai/><ref>{{cite encyclopedia |author=Olsen, Sandra L.|title=Early Horse Domestication: Weighing the Evidence| encyclopedia=Horses & Humans: The Evolution of Human-Equine Relationships |editor1=Olsen, Sandra L |editor2=Grant, Susan |editor3=Choyke, Alice M. |editor4=Bartosiewicz, Laszlo |publisher=Archaeopress |location=Oxford, UK |year=2006 |pages=81–113 |isbn=978-1-84171-990-0}}</ref><ref>{{cite journal |author=Epstein, H. |year=1955 |title=Domestication Features in Animals as Functions of Human Society |journal=Agricultural History Society |volume= 29|issue=4|pages= 137–146 |jstor=3740046}}</ref><ref name=coatColor>{{cite journal | doi = 10.1126/science.1172750 | last1 = Ludwig | first1 = A. | last2 = Pruvost | first2 = M. | last3 = Reissmann | first3 = M. | last4 = Benecke | first4 = N. | last5 = Brockmann | first5 = G.A. | last6 = Castanos | first6 = P. | last7 = Cieslak | first7 = M. | last8 = Lippold | first8 = S. | last9 = Llorente | first9 = L.| year = 2009 | title = Coat Color Variation at the Beginning of Horse Domestication |journal = Science | volume = 324 | issue = 5926| pages = 485 | pmid=19390039|display-authors=etal | pmc=5102060| bibcode = 2009Sci...324..485L}}</ref>
 
Sebelum tersedianya teknik DNA untuk menyelesaikan pertanyaan terkait domestikasi kuda, berbagai hipotesis telah diajukan. Salah satu klasifikasi didasarkan pada tipe tubuh dan konformasi, menunjukkan adanya empat prototipe dasar yang telah beradaptasi dengan lingkungannya sebelum didomestikasi. Hipotesis lain menyatakan bahwa keempat prototipe tersebut berasal dari satu spesies liar dan semua tipe tubuh yang berbeda sepenuhnya merupakan hasil pembiakan selektif setelah domestikasi. Namun, kurangnya substruktur yang terdeteksi pada kuda telah mengakibatkan penolakan terhadap kedua hipotesis tersebut.<ref name="Bennett7">{{cite book |author= Bennett, Deb |title= Conquerors: The Roots of New World Horsemanship |url= https://archive.org/details/conquerorsrootso0000benn |edition= First |publisher= Amigo Publications, Inc. |location= Solvang, CA |year= 1998 |isbn=0-9658533-0-6 |oclc= 39709067|page=[https://archive.org/details/conquerorsrootso0000benn/page/7 7]}}</ref><ref>{{cite book |author=Edwards, Gladys Brown |title=The Arabian: War Horse to Show Horse |publisher=Rich Publishing |year=1973 |edition=Revised Collectors |pages= 1, 3}}</ref>
Baris 208 ⟶ 217:
[[Kategori:Mamalia]]
 
{{hewan-stub}}{{Perissodactyla}}