Kuda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Subspeciesbox
{{infobox spesies
| image = Friesian_Stallion.jpg
|item = Q26644764
| genus = Equus
| species = ferus
| species_link = Kuda liar
| subspecies = caballus
| authority = [[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], 1758
}}
 
[[Berkas:Campeonato Argentino de Polo 2010 - 5237109478 e7ed034169 o.jpg|jmpl|Kuda Juga digunakan untuk olahraga]]
'''Kuda''', '''jaran'''<ref>{{Kamus|jaran}}</ref>, atau '''aswa'''<ref>{{Kamus|aswa}}</ref> (''Equus caballus'' atau ''usEquus ferus caballus'') adalah [[mamalia]] [[hewan berkuku ganjil|berkuku ganjil]] yang telah di[[domestikasi]], berjari satu . Ia tergolong dalam keluarga taksonomi [[Equidae]] dan merupakan salah satu daripada dua subspesies ''Equus ferus'' yang masih ada . Kuda telah berevolusi selama 45 hingga 55 juta tahun terakhir dari makhluk kecil berjari banyak, dekat dengan ''Eohippus'' , menjadi hewan besar berjari satu saat ini. [[Manusia]] mulai memelihara kuda sekitar tahun 4000 SM, dan penjinakan kuda diyakini telah meluas pada tahun 3000 SM. Kuda dalam subspesies ''caballus'' dijinakkan, meskipun beberapa populasi peliharaan hidup di alam liar sebagai kuda liar . [[Populasi]] liar ini bukanlah kuda liar sejati , yaitu kuda yang belum pernah dijinakkan dan secara historis terkait dengan kategori spesies megafauna. Terdapat kosakata khusus dan luas yang digunakan untuk menggambarkan konsep-konsep yang berhubungan dengan kuda, mencakup segala hal mulai dari anatomi hingga tahapan kehidupan, ukuran, warna , [[tengara kuda]], [[trah kuda]] , [[lagak kuda]] , dan perilaku.
 
Kuda beradaptasi untuk berlari , memungkinkan mereka melarikan diri dengan cepat dari [[pemangsa]], dan memiliki keseimbangan yang sangat baik serta tanggapan melawan-atau-lari yang kuat . Terkait dengan kebutuhan untuk melarikan diri dari pemangsa di alam liar adalah sifat yang tidak biasa: kuda dapat tidur sambil berdiri dan berbaring, dengan kuda yang lebih muda cenderung tidur lebih banyak daripada kuda dewasa.<ref>{{cite web|url=https://www.thespruce.com/learn-how-all-horses-sleep-1887328|title=Do You Know How Horses Sleep?|access-date=12 September 2018|archive-date=22 January 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180122181803/https://www.thespruce.com/learn-how-all-horses-sleep-1887328|url-status=live}}</ref> Kuda betina membawa anak-anaknya selama kurang lebih 11 bulan dan seekor kuda muda, yang dapat berdiri dan berlari segera setelah lahir. Anak kuda disebut juga '''belo'''. Kebanyakan kuda peliharaan mulai berlatih di bawah pelana atau di tali kekang antara usia dua dan empat tahun. Mereka mencapai perkembangan dewasa penuh pada usia lima tahun, dan memiliki umur rata-rata antara 25 dan 30 tahun.
Baris 11 ⟶ 16:
 
Kuda dan manusia berinteraksi dalam berbagai kompetisi olahraga dan kegiatan rekreasi non-kompetitif serta dalam aktivitas kerja seperti pekerjaan [[polisi]] , [[pertanian]] , [[hiburan]], dan [[terapi]] . Kuda secara historis digunakan dalam peperangan, yang darinya berkembang berbagai macam teknik berkuda dan mengemudi , menggunakan berbagai gaya peralatan dan metode pengendalian. Banyak produk yang berasal dari kuda, termasuk [[daging]] ,[[susu]] , [[kulit]] , [[rambut]] , [[tulang]], dan [[obat]]-obatan yang diekstraksi dari [[air seni]] kuda hamil . Manusia menyediakan makanan, air, dan tempat berlindung bagi kuda peliharaan, serta perhatian dari spesialis seperti dokter hewan.
 
== Etimologi==
Perkataan kuda dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu yang menyerap dari perkataan bahasa Sansekerta iaitu घोट ghoṭa melalui suatu bahasa Dravida seperti bahasa Tamil. Dipercayai jika kuda-kuda terawal di Kepulauan Nusantara didatangkan berabad-abad lalu oleh kuasa Hindu dari barat atau saudagar dari negara-negara Pegu dan Cina. Kemungkinan lain kuda poni Shan yang berasal dari Myanmar dibawa ke tanah tinggi Sumatra Utara di mana tempatnya luas. Sejak itu, kuda-kuda tersebut dikawinkan dengan kuda Arab yang dibawa masuk oleh saudagar-saudagar Arab sekitar tahun 1375.